[REVIEW] INNOCENT WITNESS


Ini salah satu K-Movie yang mau aku saranin untuk di tonton oleh orang-orang. Mungkin udah banyak para penggemar K-Drama / K-Movie yang nonton karena film ini tayangnya udah dari Februari 2019. Tapi bagi yang belum menonton mari baca review ini supaya bisa nentuin bakal ditonton apa enggak.

INNOCENT WITNESS

Innocent Witness (google.com)
Film ini bercerita tentang seorang pengacara bernama Yang Soon-Ho (Jung Woo-Sung) yang diberi tugas untuk membela seorang terdakwa kasus pembunuhan. Dia meyakini bahwa terdakwa bukanlah seorang pelakunya. Kasus pembunuhan ini diperkuat oleh satu-satunya saksi yang mengaku melihat pembunuhan yaitu Im Ji-Woo (Kim Hyang-Gi) tapi saksi ini masih berumur 15 tahun dan juga mempunyai autis.

Mungkin dari segi cerita terlihat biasa saja, hanya seputar pemecahan kasus pembunuhan untuk menentukan apakah sang terdakwa memang pelaku atau hanya dugaan yang salah saja. Tapi, dari film ini menurutku banyak sekali moral-moral yang disampaikan baik secara langsung atau berupa kiasan saja dan menurutku itu yang membuatku suka dengan film ini. Apalagi ditunjang dengan acting yang keren oleh Kin Hyang-Gi untuk memerankan anak autis meskipun aku rasa agak berbeda dengan yang aku tau tapi mungkin memang ada banyak tipe-tipenya apalagi dicerita ini sang anak sebenarnya sangat pintar. Dan mungkin kalian juga sudah bisa menebak lah kira-kira apa ending dari film ini kan?

Film ini memang tidak terlalu fokus dengan pembuktian bahwa sang terdakwa bukanlah pelaku, tapi lebih difokuskan dengan bagaimana si pengacara berusaha mengambil hati sang anak agar mau berbicara dengannya. Dari sinilah kita melihat atau diajarkan bagaimana caranya untuk berteman dengan mereka dan bagaimana caranya agar mereka bisa percaya dengan kita.

Moral pertama yang aku dapatkan yaitu film ini mengajak kita untuk melihat segala sesuatu dari sisi seorang anak yang autis dan genius. Mungkin kita tidak terlalu aware sama anak-anak autis yang ada di sekitar kita, mungkin juga malah ada yang memandang sebelah mata tentang mereka. Terlihat dari cuplikan film ini bagaimana sang anak selalu di bully oleh teman sekolahnya bahkan disakiti sama teman satu-satunya yang dia miliki. Salah satu moral yang aku dapat juga sih dari film ini yaitu untuk tidak meremehkan anak-anak dengan kebutuhan special itu. Mereka memang punya dunia sendiri tapi bukan berarti mereka layak untuk “disakiti” karena berbeda dengan kita kan?

Selain itu juga film ini menunjukkan hati nurani manusia. Soon-Ho yang bekerja sebagai pengacara terdakwa tentu harus membela terdakwa agar tidak berubah status menjadi pelaku terlepas apakah si terdakwa memang melakukan pembunuhan atau tidak. Di dunia nyata pun memang sudah tugas pengacaranya lah untuk selalu membela terdakwa. Tapi, menurutku apabila si pengacara membela terdakwa agar bisa bebas dari hukumannya padahal memang dia melakukan kejahatan, menurutku itu adalah hal yang salah. Disini kita bisa melihat jelas bagaimana Soon-Ho bergelut dengan hatinya sendiri untuk mengungkapkan kebenaran atau professional dalam pekerjaannya. Karena ternyata kalau pengacara tidak membela kliennya maka akan ada hukumannya sendiri untuk si pengacara. Disinilah kita bisa melihat, seperti apa manusia itu “bergulat” dengan hati nuraninya.

Meskipun sedikit disinggung, tapi disini juga ditunjukkan tentang perjuangan orang tua. Sepertinya kalau kita sudah semakin dewasa kita cenderung untuk lebih focus dengan diri kita sendiri dan cenderung agak mengabaikan orang tua, mungkin tidak semua orang tapi aku rasa sebagian besar orang seperti itu. Terkadang kita suka marah saja dengan kepedulian orang tua kita tanpa sadar kalau itu bentuk kasih sayang mereka. Perjuangan hebat juga dialami oleh ibu yang anaknya mengidap autis. Bagaimana dia berusaha untuk selalu melindungi si anak, mengajarkan anak dan selalu memikirnya kebahagiaan si anak.

Oke, overall aku rasa film ini terlihat berat tapi dibungkus dengan ringan menurutku. Berdurasi 2 jam dengan segala macam moral yang hendak disampaikan aku kira sangat patutlah untuk diikuti. Film yang menyentuh lah kalo menurutku.

Aku akan rate 9/10 deh untuk film ini karena sudah memberikan banyak sekali pelajaran untuk kita.
Selamat menonton 😊



Post a Comment

4 Comments