[CHALLENGE] WHAT I REGRET MOST

Tema hari ini tentang penyesalan. Kata orang terdekatku dalam hidup itu gak boleh ada penyesalan. Semua yang kita alami ini sudah diatur sama Allah dan ini yang terbaik bagi kita. Dan aku bener-bener setuju sih dengan ini, tak semua keinginanku dikabulkan tapi aku malah bersyukur dengan semua yang diberikan Allah padaku. Tidak ada yang tak indah, semuanya malah membahagiakan sekali buat aku. Aku malah sangat bersyukur dan merasa beruntung ketika keinginanku tak tercapai.

Tapi, demi memenuhi tantangan hari ini aku punya hal sepele yang ingin aku ulang lagi kalo aku bisa.

[LES GITAR]

??

Hahaha yaa ini adalah yang mungkin paling aku sesali. Orang tua ku dulu sangat bersikeras supaya aku les alat music baik piano ataupun gitar. Aku dulu tertarik sekali dengan gitar, aku suka sekali ketika aku mendengarkan orang bermain gitar. Tapi, aku memutuskan untuk tidak menuruti orang tua ku karena les gitar itu dilakukan waktu weekend selama 2 jam, waktu itu saat SMA aku tinggal di asrama dan aku merasa waktu weekend ku tidak boleh terpotong dengan apapun. Ternyata waktu aku keluar dari asrama aku malah sibuk les mata pelajaran dan buat aku bener-bener kehilangan waktu istirahatku.

Waktu SMP aku juga sudah pernah di tawarkan untuk les music, hanya aja waktu itu aku anak olahraga dan aku aktif ikut bulutangkis dan kasti di sekolah akhirnya gak ada waktu lah untuk ikut les music. Ketika kuliah, aku memutuskan untuk beli gitar ku sendiri dengan uang tabunganku dengan harapan aku bisa belajar sendiri.

Ternyata… saat kuliah, waktu untuk beristirahat aja aku udah jarang nemuin karena aku aktif banget waktu kuliah, seluruh kepanitiaan aku ikut, belum lagi aku juga ikut organisasi, dan lagi anak Teknik tugasnya sangat gak wajar. Akhirnya gitar ku jarang tersentuh dan berdebu aja di kosan. Meskipun waktu itu aku selalu menyempatkan buat belajar gitar sendiri dan hasilnya aku Cuma bisa beberapa lagu dan gak terlalu lancar. Apalagi saat aku harus meninggalkan Jogja, aku bingung gimana cara bawanya ke rumah yang ada di Sumatra tanpa merusak sedikitpun gitar itu. Tapi, akhirnya aku jual saja gitar itu daripada rusak dijalan.

Sampai sekarang sih aku masih pingin belajar gitar lagi, Cuma yaaa makin kerja makin capek dan makin males akhirnya itu Cuma di angan angan aja kayaknya.