“Kesehatan
selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya – Jonathan Swift”
Sekarang kesehatan itu sudah termasuk barang mewah. Mau orang kaya atau kurang mampu, yang tua maupun yang muda, pasti semuanya setuju akan hal tersebut. Biaya yang dihabiskan untuk berobat sekarang bisa dibilang cukup besar, untuk bayar rumah sakit, untuk bayar dokter apalagi untuk membayar obatnya. Terkadang bisa mencapai jutaan rupiah agar kita bisa kembali sehat.
Pernah
mendengar istilah “lebih baik mencegah daripada mengobati”? Menurut
teman-teman sendiri kenapa bisa ada istilah ini? Sudah jelas karena kalau kita
sudah sakit tentu diri kita sendiri yang akan menderita. Baik dari segi fisik
dan juga materi. Sakit itu sebuah kerugian loh, tidak pernah ada orang yang
merasa beruntung ketika dirinya jatuh sakit. Menginvestasikan beberapa materi
kita untuk kesehatan bukanlah suatu kerugian melainkan suatu keharusan.
"Umur saya
baru 23 tahun, apakah saya sudah harus memikirkan investasi kesehatan? Ikut bayar
asuransi setiap bulan? Bukannya itu malah jadi pemborosan dan lebih baik
uangnya dialokasikan ke hal-hal lain?"
Ada beberapa
teman saya yang sempat berpikiran seperti itu. Apalagi dengan umur tersebut
biasanya orang-orang muda masih berjuang untuk bisa membiayai dirinya sendiri
bahkan masih ada juga beberapa yang masih harus mengharapkan dari orang tuanya
sehingga masalah kesehatan apalagi memikirkan untuk ikut asuransi kesehatan
belum menjadi prioritas penting.
Kenapa saya berpikir
bahwa asuransi kesehatan sangat penting apalagi bagi anak muda atau milenial
sekarang ini?
Sewaktu saya kuliah saya pernah
mengalami kecelakaan motor. Motor saya ditabrak oleh motor lain hingga
menyebabkan saya terjatuh dan muncul bentuk abnormal pada salah satu tangan
saya dan teman-teman saya langsung proaktif untuk membawa saya ke emergency.
Sesampainya saya di rumah sakit saya langsung di cek untuk di rontgen pada
bagian tangan saya dan juga kaki saya, saat itu tangan saya sudah tidak bisa menekuk
sama sekali. Untungnya saat itu saya tidak mengalami patah tulang apapun dan
tangan saya juga dinyatakan baik-baik saja hanya diberikan perban penuh pada
tangan kiri saya.
Setelah selesai tentu saja saya
bersyukur karena tidak harus sampai menginap apalagi di operasi dan saya
termasuk mengalami kecelakaan yang ringan. Pada saat saya membayar terkejutlah
saya bahwa biaya yang saya keluarkan hampir 1 juta rupiah. Padahal saya ingat
sekali saya hanya di rontgen, di perban dan diberikan obat minum yang tidak
terlalu banyak. Tapi, nominal yang saya keluarkan cukup besar setelah saya
teliti ternyata biaya untuk rontgen adalah yang paling mahal saat itu bisa
mencapai 500 ribu rupiah.
Pada saat itu untungnya saya masih
terdaftar asuransi pada kantor ayah saya bekerja jadi saya bisa bebas tidak
membayar sama sekali meskipun butuh waktu untuk mengurusnya, saya ingat
kira-kira 1 minggu baru saya selesai mengurus semua itu. Sejak itu saya berpikir, beruntungnya
saya masih terdaftar penerima asuransi dari kantor ayah saya. Kalau tidak,
bagaimana saya bisa membayar uang rumah sakit saya padahal saya adalah anak
rantau yang hanya dikirim uang 1 bulan sekali. Setelah tamat kuliah tentu saja
saya sudah dianggap dewasa dan bisa menanggung diri sendiri sehingga asuransi
saya pun sudah tidak bisa di claim lagi.
Ketika saya bekerja, tentu saja saya mendapatkan
lagi asuransi kesehatan yang standar dan tentu sangat berbeda jauh dengan waktu
saya masih bawaan ayah saya. Hidup sendiri menjadi lebih mandiri, mau apa pun
yang kita lakukan sekarang menggunakan uang saya sendiri. Saya harus menjadi
lebih bijak dalam mengalokasikan penggunaan uang saya. Salah satunya untuk
asuransi ini, saya yakin ini bisa menjadi “penyelamat terdesak” ketika suatu
hal terjadi pada saya.
Kita tidak bisa menebak nasib kita di
masa yang akan datang. Umur, kesehatan
siapa yang tau kan? Bisa saja saya tiba-tiba mengalami kecelakaan lagi karena
disini saya juga bekerja dan menggunakan motor lagi bahkan lebih berbahaya
karena di lingkungan industry yang setiap hari ada saja truk yang melintas. Maka
saya kira asuransi adalah penyelamat saya nantinya.
Ada banyak produk asuransi yang bisa
ditawarkan ke kita dan dari berbagai macam perusahaan juga. Salah satu
perusahaan yang menawarkan jasa asuransi adalah Sequis. Asuransi Sequis
ini telah bercimpung di dunia asuransi sejak 1984 dan telah terdaftar pula di
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ada banyak produk asuransi yang ditawarkan
seperti asuransi jiwa, asuransi Pendidikan, dana pensiun, asuransi
kesehatan, bahkan untuk investasi dalam bentuk saham dan reksadana pun
ada.
Produk asuransi
yang menarik perhatian adalah produk asuransi kesehatannya. Ada 3 jenis produk
yang ditawarkan lagi kepada para pelanggannya, yaitu:
- Asuransi Kesehatan & Rawat Inap
- Proteksi Penyakit Kritis
- Proteksi Kesehatan Wanita
1. Asuransi Kesehatan & Rawat Inap
- Sequis Q Infinite MedCare Rider
Sequis product (http://www.sequis.co.id) |
- Sequis Q Health Platinum Plus Rider
Sequis product (http://www.sequis.co.id) |
- Q Health Easy Insurance
Dari
ketiga produk yang ditawarkan saya lebih tertarik dengan yang Easy Insurance
karena saya rasa paling cocok dengan situasi saya sekarang ini. Untuk Infinite
MedCare Rider maupun Platinum Plus Rider tidak terlalu berbeda jauh hanya perlakuan
pada rumah sakit yang berbeda (seperti terlihat pada gambar diatas) paling
terlihat berbeda yaitu Negara yang dapat kita claimed asuransinya.
2. Asuransi Penyakit Kritis
Pada sequis juga menawarkan asuransi untuk penyakit kritis dan menawarkan
banyak produk yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.
- TelePro Prima : Produk ini khusus jika ada penyakit kritis dan meninggal karena penyakit tersebut.
- Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider : Produk ini difokuskan sejak tahap awal penyakit hingga tahap lanjutan. Fokusnya untuk membantu financial keluarga dan ada 120 penyakit kritis yang ditanggung.
- Sequis Family Income Dread Disease Rider Insure / Payor : 2 Produk yang sama karena bertujuan sebagai asuransi untuk hal-hal tidak diinginkan yang mungkin terjadi dan perbedaannya adalah untuk PAYOR mendapatkan annual benefit untuk keluarganya
- Sequis Payor Benefit Dread Disease Rider : Merupakan versi premium untuk produk asuransi jenis ini (khusus untuk penyakit kritis)
3. Proteksi Kesehatan Wanita
Merupakan
produk paling special karena memberikan produk asuransi khusus untuk perempuan.
Tentu saja, saya sebagai seorang perempuan semakin tertarik karena seperti yang
kita ketahui ada banyak penyakit yang hanya seorang perempuan yang bisa
terjangkiti dan penyakitnya pun bukanlah penyakit ringan melainkan penyakit
berat yang bisa menyebabkan kematian. Asuransi ini untuk penyakit seperti kanker
payudara, kanker serviks, lupus, dll.
Paparan singkat
diatas adalah beberapa produk asuransi yang bisa kita pertimbangkan dan masih
banyak lagi diluar sana yang menawarkan produk-produk asuransi untuk kita. Sekarang
tinggal kita yang memutuskan apakah akan menyiapkan diri dari sekarang atau
bersikap “masa bodoh” dengan kepentingan masa depan keluarga kita nanti.
Penyakit
yang kita derita bukan hanya penyakit kita pribadi tapi juga menjadi penyakit
keluarga kita. Semuanya ditanggung bersama dan semuanya menjadi kerugian untuk
keluarga kita. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, kita tidak akan
bisa menebak penyakit apa yang akan menghampiri karena lihat saja sekeliling
kita, kita hidup bukan lagi di bumi yang sehat. Banyak yang bisa terjadi dengan
kesehatan kita di masa depan.
Tinggal
tentukan saja pilihan bijak apa yang akan kalian ambil ke depannya readers 😊
1 Comments
Iya betul, kalo tanpa asuransi emang susah, iya emang kita gak sakit tiap hari, tapi pas sakit, biayanya bisa berjuta juta..
ReplyDelete