[REVIEW] Film Jumanji - The Next Level


Pada Jumanji: The Next Level, geng pertemanan ini kembali lagi tapi game telah berubah. Mereka kembali ketika harus menyelamatkan salah satu teman mereka, para pemain harus berani untuk menghadapi gurun pasir yang tidak diketahui hingga gunung bersalju, untuk keluar dari game petualangan paling berbahaya di dunia.

Poster Jumanji : The Next Level (google.com)

Telah resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia kemarin 04 Desember 2019, petualangan ke-4 sahabat yang kembali lagi ke dunia video game Jumanji yang lebih mematikan lagi daripada film sebelumnya. Sebagai pengikut Jumanji baik film versi modern (2017) maupun versi lawas (1995) aku sangat puas dengan film yang ke-dua ini. Menggaet pemain yang sama dengan film sebelumnya dan bahkan ada beberapa karakter baru, film ini menjadi lebih fresh tanpa menghilangkan esensi dari Jumanji itu sendiri.

ALUR CERITA TETAP MENEGANGKAN

Khas dari permainan Jumanji ini tentu adalah rintangan-rintangan yang harus mereka lalui pada setiap level game permainannya. Kalau pada film pertama kita disajikan dengan rintangan-rintangan yang berpusat di hutan, kali ini setnya berubah menjadi gurun pasir dan gunung bersalju. Merupakan variasi yang baik agar penonton tidak merasa bosan dengan set yang itu lagi dan itu lagi.
Rintangan yang diberikan mungkin tidak terlalu berbeda jauh untuk level ketegangannya dengan film sebelumnya karena tipe permainan Jumanji yang memang seperti itu tapi para actor tetap mampu menampilkan atau mengeluarkan “sulitnya” rintangan yang harus mereka lalui ini.

KARAKTER YANG TIDAK TERTEBAK

Salah satu yang paling baru dari film ini adalah karakter yang muncul di film ini. Dari film sebelumnya kita sudah tau setiap pemeran akan memerankan avatar yang mana. Tapi, pada film ini muncul 2 pemain baru yang tidak terduga dan malah membuat alur cerita makin seru. Tidak semua pemain lama kembali ke avatarnya yang semula. Bahkan hanya 1 saja yang kembali ke avatar lamanya. Sisanya benar-benar berubah total.
Perbedaan pemain dan avatar ini menyebabkan perubahan karakter yang sangat signifikan. Meskipun dengan karakter dan kekuatan yang sama tapi karena “diisi” oleh orang yang berbeda maka avatar itu berubah drastis, dimulai dari keseharian berbicara sampai dengan cara karakter tersebut menyelesaikan masalah. Benar-benar segar karena sang pemeran utama “diisi” oleh orang yang tidak berpengalaman sama sekali dengan video game.

Para avatar ini juga mengalami “upgrade” dari segi skill dan kekurangannya. Tentu saja, upgrade skill ini menyesuaikan dengan rintangan yang akan mereka lalui dan tidak ada satupun skill baru yang sia-sia karena semuanya berguna untuk menyelesaikan permainan yang sudah disiapkan oleh Jumanji

FULL OF HUMOR

Dari seluruh aspek film yang dipaparkan ke penonton, humornya adalah juara. Film sebelumnya juga sudah menyelipkan humor-humor yang menjadi pereda dari ketegangan film ini. Tapi, di film ini benar-benar penuh dengan humor. Setiap bagian cerita pasti ada saja yang membuat penonton tertawa. Mereka berhasil meng-upgrade film ini menjadi lebih baik karena humor yang disajikan tadi. Setiap rintangan yang sulit saja akan tetap menimbulkan tawa sendiri karena tingkah pemainnya.
Kebanyakan humor yang ditawarkan memang berasal dari 2 pemain baru yang bergabung ke permainan ini. Kepolosan dan ketidak tahuan mereka dengan permainan ini benar-benar membuat kita gemas dan akhirnya menimbulkan tawa seantero bioskop. Tanpa humor yang gila-gilaan, film ini mungkin akan menjadi membosankan karena alurnya yang akan mudah kita tebak, sama saja seperti film sebelumnya.

KEKURANGAN

Dari setiap cerita kita harus melihatnya dari dua sisi, nah kekurangan yang tertangkap dari film ini adalah bagaimana mudahnya mereka kehilangan nyawa. Seperti yang sudah diketahui, bahwa setiap pemain memiliki nyawa 3 bar dan kalau mereka kehabisan nyawa maka akan game over dan mereka tidak akan pernah bisa kembali ke dunia nyata. Saat menonton, sangat mengesalkan ketika bar nyawa yang hilang itu karena hal-hal yang sangat sepele. Dalam film ini dikit sekali yang kehilangan nyawa memang karena berjuang keras untuk menyelesaikan rintangan pada levelnya. Kebanyakan hanya karena hal-hal bodoh yang mereka lakukan dan bahkan tidak masuk akal saja bagaimana cara mereka kehilangan nyawa mereka.

Secara keseluruhan, seperti yang aku sebutkan diatas bahwa yang paling juara adalah humor yang disajikan di film ini. Benar-benar bikin tertawa sampai lepas dan tidak akan merasa bosan saat menontonnya. Mumpung masih hangat di bioskop, sangat disarakan untuk segera menuju bioskop terdekat dan menonton film ini. Film ini aku beri rate 4/5.

Selamat menonton 😊


Post a Comment

0 Comments