Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing.
Terima kasih.
Novel Metropop: Second Chance (sumber: ebooks.gramedia.com) |
Judul: Metropop: Second
Chance
Penulis: Flara
Deviana
Tahun Terbit: 2020
Jumlah Halaman: 300 halaman
ISBN: 9786020636313
Bahasa: Indonesia
Kehidupan Flavia diisi utang tak berujung, kerja dari pagi
ketemu pagi. Tiba-tiba dia mendapatkan kesempatan melunasi semua itu ketika ditawari
pekerjaan bergaji besar yang tugasnya cuma menjadi pengasuh sepasang anak
kembar. Masalahnya, majikan Flavia adalah duda bertato umur 28, berparas
dingin, dan galak pada anak-anaknya sendiri. Ketimbang jadi pengacara,
majikannya itu lebih cocok jadi mafia.
Raynaldi tidak merasa dama di kantor, apalagi di rumah dengan
anak-anaknya yang sering menangis dan buat ulah. Setiap hari dia menghadapi
predikat pernah hamilin anak orang, suami yang gagal, dan ayah yang payah.
Tiba-tiba datang pengasuh baru sok tahu bernama Flavia, yang belum apa-apa
sudah bikin banyak aturan tentang bagaimana Ray harus memperlakukan anak-anak.
Flavia mulai menjamah banyak wilaya berbahaya dalam hidup Ray dan bikin cowok itu
hampir sinting. Tapi, sialan, tampaknya Ray jatuh cinta pada cewek sok ngatur.
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL BRIDE'S NIGHTMARE - MONICA PETRA
Memutuskan untuk membaca novel Metropop ketika merasa lelah
dengan novel-novel yang cukup berat yang lebih sering aku baca. Memilih milih
di Gramedia apps akhirnya memutuskan baca Second Chance ini karena blurbnya
yang menarik. Untungnya kali ini aku tidak salah pilih.
Layaknya novel Metropop pada umumnya tentu kita tidak akan memberikan
ekspektasi yang tinggi karena bagiku secara personal, novel Metropop tidak
terlalu memiliki varian cerita beragam yang bisa diangkat. Jika sekilas membaca
dari blurbnya pasti termasuk klise kan ketika ada bos muda yang menyukai bawahannya
sendiri.
Tapi, malah menurutku novel ini dengan kesederhanaan
ceritanya malah membuat novel ini menjadi ringan dan bisa dibaca dalam satu
hari. Aku menghabiskan novel ini bahkan hanya dalam waktu 4 jam. Novel ini
tidak memiliki drama yang berlebihan, hanya cukup tapi itu justru menjadi nilai
positif untuk novel ini. Kisahnya menjadi lebih manis karena kesederhanaan tema
yang diangkat.
Dalam novel ini juga banyak memaparkan luka yang dimiliki
oleh kedua tokoh utamanya bersama si kembar di tengah mereka. Baik Flavia
maupun Raynaldi memiliki luka yang berat dan sangat hebat jika kita pikir-pikir
untuk bisa bertahan dengan segala beban yang mereka miliki. Dari novel ini kita
diajarkan pentingnya untuk berdamai dengan diri sendiri karena terkadang ada orang
yang tetap terjebak di masa lalu dan malah menyakiti orang yang menaruh
kepercayaan pada kita.
Novel ini tidak boleh dilewati jika ingin membaca bacaan yang
ringan dan tidak akan membosankan. Kalian yang merindukan kisah-kisah manis dan
riweuh sekalipun bisa didapat di novel ini loh! Jadi, untuk novel ini aku beri
rating 4/5 karena memuaskan sekali tentunya. Selamat membaca 😊
BACA JUGA: [REVIEW] THE TRIALS OF APOLLO SERIES - RICK RIORDAN
"Kadang kisah itu berakhir tanpa dimulai (hal.164)"
6 Comments
Ehhh, aku juga lihat ini di Gramedia digital terus galau mau baca atau nggak 🤣
ReplyDeleteSepertinya boleh dimasukan ke wishlist bacaan nih hahaha. Terima kasih reviewnya!
Kalo cari bacaan yang ringan boleh banget nih buat dibaca!
DeleteMakasih juga udah mampir :)
Saya juga kalau mau baca novel metropop awalnya males, tapi begitu mulai dibaca dan kebetulan novelnya bagus, eh malah gak bisa berhenti dan tak jarang bisa diselesaikan sekali duduk, hihihi
ReplyDeleteiya bener banget... soalnya metropop kan ringan jadi kalo cocok bisa sekali duduk selesai hehe
DeleteHai! Jadi penasaran sama ceritanya. Sudah masuk wishlist, kok! hehe terima kasih yaa reviewnya.Btw, salam kenal yahh^^
ReplyDeleteHalo Andin :) semoga bisa segera dibaca ya
DeleteSalam kenal juga :) dan makasih udah berkunjung