Poster Film The Witch: Part 1. The Subversion (sr: www.imdb.com) |
Film The Witch: Part 1. The
Subversion ini udah tayang di tahun 2018 lalu tepatnya tanggal 27 Juni 2018. Mungkin
bagi Sebagian besar pecinta K-Movie bakal bilang telat banget baru nonton film
ini di tahun 2020. Gak masalah yang penting pernah nonton film yang luar biasa
ini!
Film dengan durasi 125 menit ini
menceritakan tentang anak-anak yang dilatih untuk menjadi senjata pembunuh.
Banyak eksperimen medikal yang digunakan pada anak-anak yang masih hidup ini.
Hingga seorang anak yang kabur dari laboratorium dan mencari pertolongan di
desa. Ia tumbuh besar dengan melupakan segala kenangannya saat kecil dan tumbuh
menjadi remaja biasa yang akhirnya ditemukan kembali oleh orang-orang yang ‘membuatnya’.
Eksperimen anak-anak
Cerita ini akan diawali dengan
cuplikan bagaimana eksperimen ini dijalankan disuatu pusat latihan. Tak
tanggung-tanggung eksperimen yang dilakukan yaitu mengenai genetik otak. Para
peneliti ini melakukan manipulasi terhadap otak anak-anak dan membaginya ke
berbagai level dengan level 1 sebagai level tertinggi dan memiliki
kesempurnaan. Mereka akan sangat kuat, pintar dan berbakat secara alamiah.
Mungkin tidak familiar, tapi kurasa
tema yang diangkat ini benar-benar bagus dan membuat penasaran. Membuatku berpikir
bahwa eksperimen terhadap anak-anak ini mungkin saja terjadi di dunia nyata. Mengingat
banyak juga anak-anak terlantar yang mungkin memilih cara hidup yang ekstrem.
Memang tidak hanya film ini saja yang melakukan eksperimen terhadap anak-anak
tapi film ini bisa kubilang sekelas Hollywood untuk penyampaian ide cerita dan
menampilkannya kepada penonton. Film ini menjelaskan sejelah-jelasnya tentang
eksperimen yang mereka lakukan dan tak akan membuat penonton kesal karena
penasaran.
BACA JUGA: [REVIEW] FILM KNIVES OUT - PENUH PLOT TWIST
Si penyihir
Sesuai judulnya, tokoh utama di
film ini dijuluki penyihir. Ia memang hasil eksperimen tapi ia berhasil menjadi
terbaik dari yang terbaik. Ketika menonton film ini aku bahkan bingung apakah
tokoh utama ini bisa kita sebut sebagai antagonis atau protagonist. Ia
menjalani hidupnya dengan lumayan normal selama tumbuh bersama orang tua
angkatnya tapi disisi lain bagaikan ada saklar sendiri ia bisa berubah menjadi
sangat mengerikan.
Kim Dami yang menjadi si penyihir
atau monster di film ini bisa menampilkan karakternya dengan sempurna. Tak
heran ia banjir penghargaan berkat aktingnya di film ini. Ia mampu
menggambarkan seorang anak SMA yang peduli dengan orang tuanya, pendiam, dan
sedikit sakit-sakitan dengan tubuhnya yang sangat kurus. Tapi saat ‘saklar’nya berubah
ia bisa menunjukkan wajah sadis dari si penyihir dan membuat penonton merinding
melihatnya baik saat ia sedang beraksi atau hanya saat ia berbicara sekalipun.
Penuh ketragisan
Film ini sangat bagus tapi tidak
akan cocok untuk ditonton anak-anak ataupun yang tidak bisa melihat banyak
darah. Dari film dimulai hingga film ini selesai, banyak sekali darah yang
tumpah pada tiap scenenya. Bahkan proses pertumpahan darahnya itu pun sangat
sadis. Pisau, pistol, pedang, suntikan, api semuanya tersebar sepanjang film
ini. Benar-benar butuh pikiran yang kuat. Tindak kekerasan pun banyak sekali
kita temui di film ini. Bagaikan ladangnya, manusia di film ini dibuat tidak
memiliki empati dan tak memiliki masalah untuk melakukan kekerasan.
Plot twist luar biasa
Tak disangka disaat menuju ending
kita akan disuguhi plot twist yang luar biasa. Dari awal film dimulai
kita diperkenalkan dengan Ja Yoon (pemeran utama) yang bak anak remaja innocent,
melawan penyakitnya tanpa membebankan orang tuanya. Bahkan ia rela mencari
uang tambahan untuk kesembuhan ibunya dan menyelamatkan ternak orang tuanya.
Tapi, ternyata dari setiap Langkah yang dilakukan oleh Ja Yoon memiliki rencana
sendiri yang sejujurnya membuat aku kaget. Tak akan aku spill disini ya plot
twistnya apa supaya seru!
2 Comments
Waaah..baru baca setengah reviewnya. Dan langsung pengen nonton.. Pengen baca review ini sampai habis, tapi takut ada spoiler. Tidak ada spoiler di antara kita kan mba..?hahaha..
ReplyDeleteini emang bagus bangetttt mba sayang kalo dilewatin seriusan!
DeleteHihihi enggak spoiler2 banget mba, masih ditahap aman kok. Gak menceritakan gamblang jalan ceritanya