Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
sumber: Goodreads |
Judul: Over(love)Weight
Penulis: Desy
Miladiana
Tanggal
Terbit: 29 September 2021
Jumlah Halaman: 278 halaman
ISBN:
9786230027697
Bahasa: Indonesia
BLURB
Benarkah hidup bisa berjalan sesuai ekspektasi kita? Layaknya plot twist, tiba-tiba Desya dijodohkan dengan Deon, sahabatnya dari kandungan. Bukannya tidak senang, bagi Desya perjodohan ini adalah harapan yang menjadi kenyataan. Setelah bertahun-tahun memendam perasaannya pada Deon dan tidak percaya diri dengan tubuh overweight-nya; 75 kg dengan tinggi 160 cm, Desya merasa jalannya untuk bersama Dion dimudahkan oleh Tuhan. Setidaknya Desya tidak perlu susah payah mengungkapkan perasaannya.
Awalnya, hubungan mereka berjalan lancar. Sayangnya, kebahagiaan Desya tidak berlangsung lama karena seorang wanita dari masa lalu Deon datang. Desya kalah telak. Single parents yang bak seorang model, telah mencuri perhatian Deon. Desya kalah telak. Wanita dari masa lalu itu memiliki terlalu banyak kelebihan yang diinginkan para wanita. Sedangkan Desya hanya punya kelebihan cinta untuk Deon dan kelebihan berat badan.
Hingga seorang pria muncul dan membantu menemukan jalan keluar dari masalahnya. Mungkinkah kisah selanjutnya akan berjalan sesuai ekspektasi Desya?
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL TOKYO DAN PERAYAAN KESEDIHAN - RUTH PRISCILLIA ANGELINA
REVIEW
Kali ini aku gak akan membagikan synopsis
singkat lagi karena bukunya yang tipis banget takutnya malah spoiler banyak dan
apa yang disampaikan di blurb pun sudah sangat jelas cerita apa yang dibawakan.
Awalnya sempat was-was gak bisa
ikutan challenge dari Lia dan Mba Jane karena kebetulan tumpukan TBR ku
ternyata sedikit banget buku standalone yang memiliki warna cover sesuai
tema kalau tidak pink ya merah. Begitu ada yang warna merah ternyata bukunya
ber-genre misteri. Cukup disayangkan saja kalau di bulan (yang katanya) cinta
ini harus baca buku misteri untuk cover warna merah/pink. Karena emang tujuan
dari challenge ini adalah membabat TBR bukan mencari apalagi menambah untungnya
aku melihat ini di TBR Gramedia digital ku dan langsung cusss aku baca.
Buku ini memiliki trope
romance yang aku suka banget yaitu friends to lovers bahkan best
friend to lovers. Sepertinya aku bahkan belum pernah baca buku lokal dengan
trope ini yang tentu membuat aku semakin semangat banget buat baca.
Awal mula kisah keduanya cukup
berbeda ya, karena mereka sudah sahabatan 30 tahun dan tiba-tiba dijodohkan
untuk segera menikah. Aku belum pernah baca yang seperti ini jadi ini bagai
angin segar banget buat aku. Serunya lagi, keduanya itu memang sudah setuju
untuk berkomitmen menikah jadi kita bisa melihat bahwa hubungan persahabatan
ini sudah berubah level jadi calon suami/istri.
Kalau dari segi konflik
sebenarnya ini biasa aja ya karena aku sendiri sebenarnya bisa menebak akan
dibawa kearah mana buku ini. Jadi, bagiku sendiri elemen kejutannya malah jadi
kurang. Tapi, meskipun bisa tertebak buatku cukup seru ikutin permasalahan
mereka yang berputar-putar disekitar itu saja. Desya yang insecure karena
badannya dan juga cintanya ditambah mantan Deon satu-satunya yang pernah Deon
sayang muncul ke kehidupan mereka lagi tepat saat mereka memutuskan untuk
menikah.
Melihat perjuangan Desya demi
mendapatkan cinta Deon tapi Deon juga sedikit “terganggu” dengan kehadiran Bella,
lalu Bella yang juga terang-terangan sekali berusaha untuk dekat kembali dengan
Deon, dibawakan dengan baik oleh penulis jadi tidak terlalu membosankan
meskipun permasalahan yang ada itu berputar di konflik itu.
Orang yang sedang putus asa terkadang tidak memikirkan risiko yang dia pilih. Bahkan kebanyakan, keputusan mereka akan merusak diri mereka sendiri.
Untuk tokoh Desya sendiri tentu
salah satu titik beratnya adalah rasa insecure yang dia rasakan terhadap
perasaannya, hubungannya dengan Deon dan kemunculan Bella. Aku membaca ini jadi
bener-bener simpati sih dengan Desya, pasti berat buat dia dan ketika puncak
konflik terjadi rasanya senang akhirnya dia jujur dengan apa yang ia rasakan,
tapi bisa jadi akan ada pembaca yang agak emosi juga melihat Desya yang
terlihat “ngalahan” banget. Untuk Deon sendiri aku suka sih sama tokohnya,
meskipun diawal sempat galau, yang menurutku wajar banget, tapi usahanya buat
Desya juga gede sih meskipun emang banyak banget momen yang bikin ikutan emosi.
Dan tokoh Bella? Sudahlah aku emosi aja bawaannya kalo ada dia muncul di buku
ini 😒
Buku ini juga dual POV, jadi
kita bisa melihat dengan jelas apa yang dirasakan oleh Deon maupun Desya. Jadi
disaat-saat mereka berdua itu kalut banget bisa kita ikut rasakan juga.
Buku ini sederhana banget, mudah
untuk dibaca dan tidak akan membuat kita sebagai pembaca emosi yang berlebihan
dengan konflik yang diangkat. Kalian juga bisa cepet banget untuk menyelesaikan
buku ini mengingat buku ini gak sampai 300 halaman, aku sendiri butuh 2 hari
untuk menyelesaikannya dan mungkin bisa lebih cepat kalau sedang agak longgar.
Aku beri buku ini rating 4/5 ⭐! Aku
rekomendasiin banget buat yang nyari bacaan ringan!
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL JOSH AND HAZEL'S GUIDE TO NOT DATING - CHRISTINA LAUREN
12 Comments
Kasihan banget ya hidupnya Desya, tipe perempuan yang 'baik' tapi selalu bikin gregetan.
ReplyDeletebener bangettt, padahal dia emang baik banget cuma ya itu insecure-nya tinggi tapi sekarang sih emang banyak yang gini juga
Delete"Orang yang sedang putus asa terkadang tidak memikirkan risiko yang dia pilih. Bahkan kebanyakan, keputusan mereka akan merusak diri mereka sendiri." setuju banget :(
ReplyDeleteMakanya kita harus berpikir dengan matang dan kepala dingin ya kalau mau bertindak
DeleteAku baru selesai baca buku ini karena review kak Tika. Aku gemes banget sama Desya, kok dia kayanya melihat kabur sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah, mulai dari kabur ke Surabaya, kabur ke rumah mamanya, bahkan kabur dari perasaannya sendiri :(
ReplyDeleteBeneeeer aku juga pas baca ini kok Desya gini ya... tapi yang namanya insecure itu emang susah banget sih dihadepinnya. Tapi aku tetep paling gerem sama Deon sih :(
DeleteSebenernya cerita tema sahabat jadi pacar udah banyak dan pasti ketebak ujungnya. Tapi aku suka walopun mungkin udah tahu bakal seperti apa. Biasanya konflik cerita yg bakal bikin lebih menarik 😄. Aku suka nih kalo sampe emosi bacanya hahahaha. Berarti si penulis pinter bikin cerita yg mengaduk emosi 👍. Jadi pengen baca juga mba. Kdg buku ringan begini aku butuhin kalo habis baca buku yg bertema berat
ReplyDeleteBener banget Mba, biasanya emang udah tau arahnya kemana ya cuma konfliknya kadang lebih berat aja ya makanya tetep aja dibaca. Yup, abis pusing-pusing baca buku yang berat emang paling ampuh baca yang ringan-ringan aja biar mood-nya tetep ada buat baca!
DeleteOrang2 insecure itu padahal mungkin sebemarnya punya banyak kelebihan ya mba. Tp krna saking seringnya mereka dikasi tau mereka not good enough, jadinya malah lbh sering insecure ya..
ReplyDeleteAku udah punya juga nih bukunya mba, lg antri di TBR 😂 jd semangat baca pas liat bintang 4 dr Mba Tika
Setuju banget Mba. Cuma kadang rasa insecure itu sudah menggerogoti duluan jadi susah banget buat ilangin insecure-nya itu. Wooo gak sabar menunggu pendapat Mba Thessa tentang buku ini!
DeleteBenarkah hidup bisa berjalan sesuai ekspektasi kita.
ReplyDeleteYaa, kadang bisa kadang tidak. Tapi seringnya tidak sesuai ekspektasi. Itulah yang harus kita syukuri dan jalani. Mau gimana lagi, takdirnya emang udah begitu eehehe.
Membaca ulasan mbak Tika, kasihan sekali ya rasanya melihat tokoh Desya
Yap setuju Mas, Desya terlalu banyak berkorban juga sih emang di buku ini. Cuma ya happy ending orang emang beda-beda ya
Delete