Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
Judul: Archer’s
Voice
Penulis: Mia
Sheridan
Tanggal
Terbit: 25 Januari 2014
Jumlah Halaman: 368 halaman
ISBN:
9781538727379
Bahasa: Inggris
BLURB
Ketika Bree Prescott sampai di Pelion, Maine, ia berharap
bahwa di tempat inilah ia akan menemukan kedamaian yang ia cari. Pada hari
pertama ia disana, ia bertemu dengan Archer Hale, seorang laki-laki yang
hidupnya terisolasi yang memiliki rahasia mengerikan dalam dirinya. Seorang
laki-laki yang tidak dilihat oleh orang lain.
Arhcer’s Voice adalah cerita dari seorang perempuan yang
masih dihantui kenangan suatu malam mengerikan dan seorang laki-laki yang
cintanya akan menjadi kunci kebebasan dirinya. Sebuah cerita tentang lelaki hening
yang hidup dengan luka mengerikan dan seorang perempuan yang membantu ia untuk
menemukan suaranya. Sebuah cerita tentang penderitaan, takdir dan kekuatan
cinta.
REVIEW
Baca buku ini tuh sebagai ketidak sengajaan banget sih. Nemu
di Goodreads kalo gak salah buku ini dibaca oleh salah satu temen dan dikasih rating
sempurna. Otomatis penasaran dong buku apa ini dan termyata buku romance.
Aku yang suka banget sama romance langsung kepoin ceritanya tentang apa
dan review-review singkat yang ada di Goodreads dan langsung pengen baca ketika
banyak orang bilang kalo buku ini tuh bagus banget dan romance-nya juga
top banget!
TWO WOUNDED PEOPLE, HEAL EACH OTHER.
Menurut aku kalimat diatas itu udah ngegambarin banget apa
yang buku ini coba sampaikan. Bree berusaha kabur dari Ohio dan terdamparlah di
Pelion. Bree ingin melupakan luka yang ia alami di Ohio dan mencoba menjalani
kehidupan normalnya lagi. Hingga suatu hari ia tanpa sengaja bertemu lelaki “berantakan”
yang membantunya mengambil belanjaannya yang jatuh. Sepanjang Bree bercakap-cakap
tak satupun omongannya yang ditanggapi oleh lelaki ini dan ia malah ditinggal
pergi. Bree yang penasaran dengan lelaki ini akhirnya mengetahui bahwa ia bernama
Archer dan tidak pernah keluar dari kediamannya kecuali untuk berbelanja.
Orang-orang mengatakan bahwa Archer tidak bisa berbicara dan mungkin tidak bisa
mendengar. Mengetahui hal tersebut membuat Bree semakin penasaran dengan Archer
dan ingin mengetahui lebih banyak tentang lelaki ini.
Bad things don't happen to people because they deserve for them to happen. It just doesn't work that way. It's just....life.
Nah, jadi kedua tokoh utama kita, Bree dan Archer ini
sama-sama memiliki luka di masa lalu. Bree harus menyaksikan sang ayah terbunuh
didepannya sebelum ia juga hampir diperkosa oleh lelaki yang membunuh sang ayah
dan ini menjadi mimpi buruk bagi Bree setiap hari. Sedangkan Archer tidak bisa
berbicara (tapi bisa mendengar), bukan karena kelainan sejak lahir namun karena
kejadian nahas yang ia alami saat kecil berujung rusaknya pita suara Archer.
Loving you isn't a burden. Loving you is an honor and a joy, Archer
Dari tokohnya aja udah menarik banget karena keduanya itu
dalam keadaan “kacau”. Apalagi Archer itu udah hidup kayak manusia gua banget,
dia gak pernah keluar rumah, gondrong, brewokan, enggak tau dunia luar seperti
apa, bahkan kayaknya gak tau juga tentang teknologi, cara bersosialisasi dan
menutup dirinya rapat-rapat dari dunia sampai akhirnya Bree datang.
Menurut aku Bree itu keren banget. Dia punya lukanya sendiri
yang dalem banget tapi dia juga berusaha untuk mencoba mengenal Archer dan
ingin ikut masuk ke dalam kehidupan Archer. Bahkan Bree tuh bisa banget jadi kekuatannya
si Archer, paham dengan semua yang Archer pikirkan dan enggak egois sama sekali
apalagi Bree tuh jujur banget dengan yang ia rasakan jadi gak ada tuh yang
namanya miskomunikasi dalam hubungan mereka ini. Aku juga suka banget melihat perkembangan
Archer yang awalnya cuek bebek banget dengan Bree dan lama kelamaan mulai
terbuka. Mungkin karena Bree yang emang bisa dibilang cukup aktif banget untuk
bisa dekat dengan Archer, apalagi Bree bisa ngobrol dengan Archer pake bahasa isyarat.
Kalau melihat sekilas mungkin kalian udah tau arahnya akan
kemana kan kisah mereka berdua ini tuh. Keinginan keduanya untuk “sembuh” dari
luka masa lalu. Keduanya tuh bener-bener jadi obat satu sama lain banget karena
emang Archer selalu siap untuk Bree kalo mimpi masa buruknya dateng, sedangkan
Bree sabar menunggu Archer untuk terbuka sambil perlahan-lahan mengenalkan
Archer tentang dunia luar yang mungkin udah gak Archer kenal lagi.
Selain masa lalu yang kelam, sikap Archer yang tertutup dan
tidak percaya diri ini menjadi masalah utama di hubungan mereka berdua. Udah
pasti Archer enggak PD dengan kondisinya yang serba kurang, enggak ada pekerjaan,
gak bisa komunikasi sama orang lain kecuali Bree, belum lagi sepupu kurang ajar
Archer bernama Travis yang udah ditolak mentah-mentah sama Bree malah
manas-manasin Archer supaya ngejauh dari Bree. Untuk kali ini aku merasa bahwa
ketidak percayaan diri Archer itu menjadi poin penting dalam hubungan mereka
dan bukan jadi annoying point doang karena emang masuk akal banget
apa-apa yang dipikirkan oleh Archer, karena bagi Archer cuma ada Bree tapi buat
Bree ada orang lain dan kehidupannya di Ohio juga.
Loving another person always means opening yourself up for hurt
Konflik yang terjadi di buku ini juga enggak flat sama
sekali. Selain kita melihat masalah di hubungan Archer dan Bree, tapi luka masa
lalu mereka tuh masih menghantui banget. Menurutku sih masa lalu Bree
terselesaikan dengan baik tapi aku masih kurang puas dengan masa lalu Archer.
Mungkin emang konflik Archer itu lebih ke penerimaan diri si Archer aja
dibandingkan harus berurusan dengan keluarga besarnya tapi menurutku seharusnya
konflik dengan keluarga besarnya itu seharusnya bisa dibuat selesai dengan
lebih seru lagi bukan dengan “menghilang” tiba-tiba gitu kayak greget aja sih
aku kok mereka gak dapet “karma” untuk perbuatan mereka ke Archer gitu kan tapi
ya endingnya sih tetep memuaskan banget buat aku.
Aku kasih buku ini rating 4.5/5
⭐ Romance-nya
bagus banget, tokohnya lovable, konfliknya bagus banget. Pokoknya aku
rekomendasiin banget buat yang suka sama romance, wajib banget untuk dibaca!
0 Comments