Akhirnya Film Si Doel 2 tayang jugaaaa!!! Eh, udah lama sih
tapi aku aja yang baru sempet nonton karena baru balik mudik. Karena aku sudah
tonton yang pertama dan review juga film pertama disini jadi gak afdol aja kalo gak lanjut tonton yang ke-2 ya dan aku juga penasaran
sih endingnya nanti Si Doel milih siapa.
Jadi, ceritanya ini akan berkisah seputaran Doel yang udah
balik dari Belanda (asumsi kalian udah tonton film ke-1 jadi aku mungkin
spoiler-in film yang pertama ya). Tentang dilemma Doel bagaimana kedepannya
nasib kisah cintanya dengan Zaenab dan juga kisah tentang anaknya yang udah gede
juga. Film ini cuma 95 menit, singkat banget ya? Aku juga kaget pas liat waktu
mainnya yang singkat banget, kukira karena ini film ke-2 jadi gak akan terlalu
banyak drama yang dimunculin lagi di film ini makanya durasi cuma segitu.
Dari segi cerita, aku senang karena di film ke-2 ini
terlihat focus cerita dan perasaan si Zaenab terhadap kisah masa lalu si Doel
yang belom beres itu. Bagaimana dia menanggapi kabar tentang anaknya Doel dan
keberadaan Sarah. Meskipun dia terlihat banget pesimisnya di film ini dan bikin
gregetan sih sama Zaenab yang tampak mudah sekali menyerah tapi mungkin ini
emang karakternya dari dulu sih ya. Tapi, salut lah sama sang aktrisnya yang
tetep apik mempertahankan karakternya yang dari dulu meskipun udah
bertahun-tahun lalu sinetronnya.
Tapi, setiap film pasti ada aja kan kekurangannya. Nah, di
film ini tuh kelihatan banget percakapan canggung untuk beberapa bagian.
Terlebih lagi yang melibatkan actor ciliknya, di Film akan ada 2 aktor cilik
yang bermain yaitu pemeran anaknya Doel dan teman perempuan anaknya Doel. Interaksi
antara keduanya menurutku canggung sekali apalagi yang anak perempuannya, terlihat
tidak natural saja meskipun cuma sebentar dan ada 2 scene tapi ntah kenapa aku
merasa terganggu aja. Untuk anaknya si Doel juga ada beberapa scene yang
terlihat kurang natural saja aktingnya tapi tidak akan terlalu mengganggu sih
sama jalannya film ini.
Selain itu ada beberapa scene yang agak mengganggu yang
bikin aku gerem waktu nonton yaitu waktu ada adegan Sarah di Belanda dan yaaa
lagi ngobrol atau lagi jalan sendirian gitu dan rambutnya itu terbang kemana mana
karena kencangnya angin disana, beberapa kali si Sarah terlihat terganggu dan
bahkan hampir menutupi wajahnya, waaah aku yang menontonnya aja jadi terganggu
juga gerem pengen ngiket/ngerapiin rambutnya. Sepele sekali tapi menurutku
cukup mengganggu aja. Seharusnya sih bisa dibuat sedemikian rupa gitu biar
lebih enak dipandang.
Ada juga beberapa adegan yang menurutku seharusnya di ulang
take aja agar lebih terlihat “rapi” daripada dipaksakan terus, seperti adegan
si Doel yang mau masukin HP nya ke kantong eh gatau kantongnya dimana atau
ketika Mandra salah omong tapi tetep di gaskeun aja. Aku gatau apa mereka memang
sengaja dibiarkan biar terlihat natural seperti kehidupan sehari hari atau
mereka tidak sadar pas editingnya. Tapi, ternyata efeknya positif loh, di
studio tempat aku nonton itu orang-orangnya malah ketawa ngelihat adegan itu
jadi sepertinya itu trik yang baik juga.
Semua kekurangan yang aku sebutkan diatas bisa ditutupi
dengan kocaknya perilaku si Mandra. Lagi-lagi Mandra sukses sekali membawa
angin segar ke film yang kalau dipikir-pikir cukup berat, berat di perasaan,
setelah kekocakannya yang sukses di Doel 1 selama di Belanda, interaksinya juga
dengan si Atun pada Doel 2 ini bagus sekali. Menghidupkan dan memberi warna
untuk jalan cerita film ke-2 ini. Pada film ke-2 ini juga ada beberapa kilas
balik kisah Si Doel dan Sarah (waktu di sinetronnya) atau juga cerita awal
kisah Doel dan Zaenab. Makin terjawab deh beberapa pertanyaan-pertanyaan yang
mungkin kalian pikirkan.
Buat kalian yang memang mengikuti sinetronnya ataupun juga
mengikuti filmnya dari yang pertama aku rasa film ini perlu lah kalian tonton
supaya kalian gak penasaran juga bagaimana ending dari film ini. Bagiku film
ini layak lah untuk mendapatkan rate 7,5/10 karena lumayan banyak juga scene-scene
yang menurutku agak tidak perlu disampaikan.
Jadi, Si Doel pilih siapa nih? Zaenab? Atau kembali ke cinta
lamanya Sarah?
Jangan lupa tonton Film Si Doel ke-3!!
…………….
Eh ke-3? Kok 3?
Jadi, aku kasih tau ya teman-teman. Ternyata belum terjawab
juga di Film ke-2 ini pilih siapakah si Abang Doel ini. Meskipun menuju ending
sebenernya terlihat jawaban siapa yang dipilihnya dan akan bagaimana akhir
cerita cinta segitiga nan panjang ini. Tapi, tiba-tiba saja semuanya terasa
tanggung, film habis dan muncul lah kata-kata “Doel ke-3” oke ternyata kita
masih harus disuruh menunggu lagi sama Karnos. Aku belum tau kapan film ke-3
ini akan keluar tapi kemungkinan besar ya tahun depan dan berarti kita harus
menunggu lagi.
Yaaa bersabarlah teman-teman, semoga saja Film ke-3 adalah
akhir dari series panjang Si Doel ini. Tapi, sebelum itu jangan lupa untuk
segera ke bioskop dan tonton Film ke-2 nya yaaa sebelum menghilang dari
peredaran.
Selamat menonton 😊
2 Comments
gemes ya sama si doel nih, dari jaman muda sampe udah tua masih aja jadi biang PHP huhu
ReplyDeletewaaah iyaaaa bener banget
Delete