[REVIEW] NOVEL KESETIAAN MR.X - KEIGO HIGASHINO

Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: Kesetiaan Mister X

Penulis: Keigo Higashino

Tanggal Terbit: 25 Juli 2016

Jumlah Halaman: 320 halaman

ISBN: 9786020330525

Bahasa: Indonesia

BLURB

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu.

Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami.

Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL PEMBUNUHAN ZODIAK TOKYO - SOJI SHIMADA

REVIEW

Kali ini aku tidak akan memberikan synopsis versi aku karena dari blurb sudah terlihat jelas dan buku ini agak beda dari buku mystery-crime yang biasa aku baca jadi agak sulit juga untuk beri synopsis tanpa memberi major spoiler untuk buku ini meskipun mungkin pada akhirnya aku akan spoiler juga di bagian review ini 🤦‍♀️

Setelah sekian lama aku gak baca buku mystery-crime seperti ini akhirnya aku memilih buku karangan Keigo Higashino dan kebetulan buku ini menjadi buku pertama yang aku baca dari tulisan Keigo dan tentu menjadi penentu apakah akan aku lanjut baca buku tulisan lainnya atau tidak.

Ketika pertama kali baca bingung, kok bisa diawal kita sudah diberi tau siapa yang jadi pelakunya! Aku jadi berpikir, kira-kira elemen apa yang akan diangkat yang bisa bikin buku ini seru. Dengan terungkapnya siapa penjahat diawal berarti kan kita sekarang hanya harus mencari cara gimana mayat disembunyikan dan melihat alibi tersangka. Aku pikir buku ini akan jadi perjalanan yang biasa saja, tapi SEMUA ITU SALAH! hahaha maaf ngegas. Siapa yang menyangka aku malah menghabiskan buku ini cepet banget saking serunya. Ngeliat si detektif pusing mencari pelaku disaat kita udah tau siapa pelaku sesungguhnya itu ternyata malah asik juga hahaha.

Seru yang aku maksud mungkin cukup berbeda maknanya ketika aku bilang seru karena bagaimana melihat detektif mencari siapa pelakunya. Biasanya kita dikenalkan banyak tokoh sehingga bingung siapakah pelaku sesungguhnya dalam sebuah kasus. Sedangkan disini kita diajak melihat cara berpikir detektif yang sudah hampir memastikan siapa pelaku tapi tidak ada bukti. Apalagi salah dua tokoh yang ikut itu adalah genius, ketika akhirnya terungkap semuanya ternyata buku ini tetap membuat aku ternganga. Karena ternyata plot twistnya tetep ada. Kok bisa sih! Bener-bener gak kepikiran.

Salah satu yang unik banget di buku ini adalah tokohnya. Baru kali ini aku rasanya bersimpati banget dengan tokoh yang ada di buku mystery. Aku engga bisa mengatakan bahwa “kasus” yang mereka lakukan itu benar tapi aku juga merasa tidak ada orang yang jahat di buku ini kecuali si korban. Pertama aku kasian melihat Yasuoka dan Misato, anaknya, yang tersiksa karena mantan suaminya yang akhirnya jadi korban. Tapi, lama kelamaan aku jadi hilang simpati dengan Yasuoka. Bukan lagi karena apa yang ia lakukan terhadap Ishigami.

Ishigami, wah bener-bener ya pas baca buku ini apalagi mulai memasuki akhir, merasa kasihan banget sama Ishigami. Dia yang merelakan semuanya demi cinta, rela kehidupannya jadi sia-sia dan merelakan orang yang dia cintai bahagia dengan yang lain sedangkan dia terpuruk. Cinta yang salah tapi membaca alasannya berbuat seperti itu kenapa malah bikin aku makin simpati lagi dengan sosok Ishigami ini. Genius but pitiful. Setelah selesai baca rasanya ingin ikutan nangis bersama Ishigami gara-gara ending-nya. Pas baca ending-nya malah kepikiran sikap apa yang harus Yasuoka ambil supaya semuanya bener. Ahhh gak bisa diungkapkan dengan kata-kata banget sampe aku bingung kok bisa sih aku merasa gini sama tokoh di buku mystery-crime!

Bukunya sendiri alurnya termasuk sedang ya, enggak terlalu cepat tapi engga lambat juga. Meskipun menurutku agak kurang terlihat juga investigasi si detektif ini dan cukup memusingkan juga ketika mereka mulai bahas teori fisika dan matematika hahaha pusingnya bukan karena kasus tapi karena teori. Ini pertama kalinya baca series Detektif Galileo, Yukawa, menarik untuk diikuti apalagi disini ditunjukkan dia masih ada sisi manusiawi yang bersahabat (?) karena begitu sadar temannya emang pelakunya dia melakukan pendekatan dengan si pelaku bukan langsung menodong dengan polisi.

Yang cukup sulit untuk diikuti mungkin ketika terjadi perubahan sudut pandang. Aku terkadang bingung siapa yang sedang berbicara karena tiba-tiba sudah berubah tokoh. Dan disini bercampur juga sudut pandang yang diberikan karena kita bisa melihat sudut pandang dari Ishigami, Yukawa, Detektif hingga Yasuoka. Tapi, tetep Yukawa dan Ishigami keren sih. Perang antar genius! Satu yang buat masalah satu yang memecahkan masalah!

Buat yang suka mystery-crime, detektif kayaknya bakalan suka deh sama buku ini. Aku pribadi kasih rating 4/5 untuk buku ini!

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL KATARSIS - ANASTASIA AEMILIA