[REVIEW] NOVEL PEMBUNUHAN ZODIAK TOKYO - SOJI SHIMADA

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

Pembunuhan Zodiak Tokyo (sumber: https://ebooks.gramedia.com/)

Judul: Pembunuhan ZodiaK Tokyo (The Tokyo Zodiac Murders)

Penulis: Soji Shimada

Tanggal Terbit: Maret 2020 (Terbitan Pertama 1981)

Jumlah Halaman: 358 halaman

ISBN: 9789792285918

Bahasa: Indonesia (buku asli Jepang)

 

BLURB

Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukul hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth “sang wanita sempurna” dari potongan-potongan tubuh wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan seniman.

Pembantaian misterius itu mengguncang Jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatur. Namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama 40 tahun. Lalu pada suatu hari tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai, seorang astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri, seorang illustrator dan penggemar kisah detektif, Kazumi Ishioka, dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo beserta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi.

Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedy panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan pada pembaca untuk membongkar misteri ini sebelum tirai ditutup. (ebooks.gramedia.com)

REVIEW

Satu kata untuk novel ini adalah membingungkan! Sudah sangat menjelaskan seluruh novel ini ketika aku membacanya. Berdasarkan tracking di Goodreads aku membaca novel ini hampir 1 bulan lamanya padahal hanya memiliki 300 halaman saja! Aku memulai baca novel ini sebenarnya karena kesalahan diri sendiri yang seperti tidak sadar ketika membaca novel ini. Memutuskan untuk membaca novel detektif aku mencari-cari yang popular dan novel ini termasuk.

Pada awalnya, aku mengira novel ini menceritakan tentang si legendaris pembunuhan Zodiak yang pasti Sebagian besar pecinta detektif thriller tau tentang kisah ini dan bahkan ada filmnya juga kan. Dengan bodohnya aku gak sadar kalau kisah ini benar-benar berbeda bahkan lokasinya saja udah beda banget. Tapi, karena ulasannya yang cukup bagus akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan membaca novel ini walau berat.

BACA JUGA: [REVIEW] THE CUCKOO'S CALLING - ROBERT GALBRAITH 

Dari awal pertama saja kita sudah disuguhkan sebuah pemikiran psikopat yang bikin pusing banget. Penuh dengan segala macam teori astrologi yang dikait-kaitkan dengan zodiak makin membuat pusing. Yang ternyata oh ternyata yang aku baca ini adalah surat wasiat dari korban pembunuhan tentang pembunuhan lagi.

Tak hanya itu, tokoh di dalam novel ini sangat banyak dan jujur saja aku sampai ending hanya ingat Heikichi yang merencanakan penciptaan Azoth tapi terbunuh, sisanya aku tidak tau siapa itu siapa. Sulit juga untuk membaca ulang dari awal nama-nama yang akan banyak disebut di novel ini jadi saya lebih ‘merelakan’ saja dan berharap akan ingat sendiri dengan nama-nama itu. Selain itu aku juga sulit untuk membayangkan suasana dan latar yang dibawakan di novel ini karena semuanya berbau Jepang dan sepertinya berada di Jepang kuno, ya tentu saja karena ceritanya di tahun 1979!

Semakin bingung lagi karena tragedinya terjadi 40 tahun mendatang pada novel ini dan kemungkinan besar akan sulit bertemu lagi dengan saksi atau menemukan bukti-bukti terkini. Bermodalkan pengetahuan dan catatan, sebenarnya cukup luar biasa misteri ini bisa dipecahkan apalagi 40 tahun mendatang lho!

Tapi, untuk kisah misterinya jujur aku kagum banget dengan Soji. Dia bisa memutarbalikkan semua yang kita baca diawal menjadi sangat berbeda. Kita diajak pontang-panting menikmati teori yang banyak banget tapi tetep gak bisa masuk di otakku. Meskipun di awal cenderung bingung dan bahkan bosa tapi setelah kedua tokoh utama dengan serius membongkar sedikit demi sedikit misterinya, semakin seru pula novel ini. Banyak banget hal-hal yang terjawab ketika kita membaca novel diawal-awal. Apalagi Soji menantang pembacanya untuk menjawab sendiri misteri ini yang tentu aja aku langsung nyerah dan gak sabar untuk baca siapa pembunuhnya kan.

Soji juga berbaik hati menampilkan berbagai ilustrasi di novel ini jadi pembaca tidak akan terlalu membayang-bayang ketika suatu kondisi dipaparkan. Mulai dari kondisi lokasi pembunuhan hingga penjelasan tentang sulap yang digunakan di pembunuhan ini ia gambarkan dengan jelas jadi kita tidak akan bingung lagi dan menjadi paham sepaham-pahamnya.

Buku ini memang luar biasa menguras energi ketika aku baca. Sudah bingung dengan semua nama-nama, istilah, bujur, Jepang ditambah lagi dengan kasus yang ruwet banget. Tapi, tidak salah kalau para pecinta misteri senang dengan buku ini, buku ini sangat komplit saking komplitnya bikin bingung tapi juga jelas sejelas-jelasnya jadi tidak ada lagi pertanyaan hingga akhir buku ini selesai dibaca.

Bagi teman-teman yang suka banget baca novel misteri, novel ini cocok banget untuk dijadikan alternative bacaan. Aku sendiri akan kasih rate 4/5 dari buku ini. Oh iya, buku ini bisa didapatin di Gramedia Apps juga lho! Selamat membaca 😊

BACA JUGA: [REVIEW] MAWAR MERAH MASQUERADE - BUKU KE-4 MAWAR MERAH