[REVIEW] NOVEL LOCKWOOD & CO. SERIES - JONATHAN STROUD

Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. 

Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

 

sumber: https://weebrevues.com/2019/12/10/lockwood-co-full-series-review/

LOCKWOOD & CO. SERIES

Buku #1: Undakan Menjerit (2013)

Buku #2: Tengkorak Berbisik (2014)

Buku #3: Pemuda Berongga (2015)

Buku #4: Bayangan Mengendap (2016)

Buku #5: Makam Tanpa Penghuni (2016)

Pengarang : Jonathan Stroud

Bahasa: Indonesia

Masalah sudah menjalari Sebagian besar London dan membuat kehancuran dimana-mana. Para agensi psikis berdiri untuk membantu masyarakat memerangi Masalah ini. Hanya anak-anak yang mampu melihat para Masalah ini, maka Sebagian besar agen-agen yang bekerja di lapangan adalah anak-anak yang akan didampingi orang dewasa sebagai pengawas. Lucy yang memutuskan meninggalkan desanya untuk mencari agen lain di kota akhirnya bergabung dengan agensi Lockwood & Co. Salah satu agensi unik karena dipimpin dengan anak seumuran dirinya dan tidak memiliki penyelia dewasa.

Bagi siapapun yang belum membaca series Lockwood & Co ini aku sarankan untuk mulai baca sekarang juga! Kalian pecinta novel petualangan, misteri, horror akan sangat menyukai novel ini bahkan sejak kalian baru membaca beberapa bab buku pertamanya.

Baca juga: [REVIEW] NOVEL LOCKWOOD & CO: UNDAKAN MENJERIT - JONATHAN STROUD

Alasan terbesar aku membaca buku ini karena review-review di book blogger yang aku temukan dan tidak sengaja direkomendasikan di good reads. Setelah banyak-banyak baca review di good reads dan bagaimana orang-orang ini berusaha keras untuk menyarankan buku ini karena amat sangat bagus. Suatu kebetulan juga ternyata buku ini udah nangkring di wish list buku yang harus aku baca namun sepertinya terhenti karena aku tidak berani dengan buku berbau horror. Tapi, malah aku sangat menyesal kenapa aku baru baca buku ini sekarang.

Oke, jadi buku Lockwood & Co ini terdiri dari 5 buku yang setiap buku memiliki permasalahannya masing-masing dan tingkat kesulitannya semakin memuncak hingga buku ke-5. Meskipun membahas permasalahan yang beda-beda tapi disetiap buku kita akan dihubungkan dengan sebuah benang merah yang membuat kelima buku ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Meskipun rata-rata memiliki tebal 400 halaman aku tidak merasa lelah atau bosan ketika membaca buku ini karena yang ada malah aku tidak bisa dibuat berhenti membaca. Sepertinya untuk kelima buku aku menghabiskan waktu 1 bulan mengingat kesibukanku juga yang tiap hari masih kerja.

Kunjungi juga: Good Reads

Jonathan Stroud benar-benar harus diberikan apresiasi sebesar-besarnya dengan bukunya ini. Ceritanya yang unik membuat perbedaan sendiri di dunia novel. Seperti yang aku sampaikan sebelumnya, tidak hanya berisi horror tapi kita juga menemukan misi detektif dan misteri-misteri. Stroud juga benar-benar mampu mengombang-ambingkan emosi yang membaca. Ketika tokoh berada dalam masalah besar atau kesal atau apapun juga aku sebagai pembaca bisa merasakannya. Dan boleh dibilang ini termasuk langka terjadi padaku.

Dinamika yang dibuat Stroud dibuku ini pun sangat bagus. Siapa yang menyangka kalau agensi ini akan kedatangan anggota baru? Bukan hanya untuk 1 buku saja tapi hingga tamat! Belum lagi insiden Lucy yang keluar dari agensi, benar-benar tak terpikirkan karena ya aku berpikir simple dan berharap mereka selalu bersama. Jangan lupa juga dengan plot twist yang terjadi di buku ini. Buku yang aku kira hanya akan sebatas memecahkan permasalahan penampakan dan alasan terjadinya tapi dibalik itu ada insiden besar dan benar-benar membuat kita tidak menyangka apa yang akan terjadi ketika lembar bukunya dibalik. Hingga buku kelima kalian baca kalian akan kaget dan selalu kaget dengan semua penjabaran yang diberikan dan cukup puas dengan penjelasan mengenai sebab munculnya Masalah.

Untuk tokoh pun aku senang sekali Stroud membawanya dari sisi Lucy. Awalnya aku pikir Lockwood lah yang akan bernarasi, apalagi dia memang fokus dan bahkan judul dari buku ini sendiri. Tapi, aku malah bisa melihat dari sisi lain bagaimana seorang ‘pahlawan’ itu karena biasanya kita selalu melihat cerita dari sisi pahlawan. Cukup refreshing juga ketika Lucy mengalami kecemburuan, kesal, bahkan rindu dengan Lockwood yang membuat kita terkadang senyum-senyum sendiri padahal ini buku horror!

Tokoh-tokoh yang ada tidak dijelaskan secara gamblang oleh Stroud, kita harus membaca dan mengetahui kisah hidup mereka untuk tau seperti apa mereka. Dan aku suka sekali dengan trio Lockwood, Lucy dan George. Bahkan Holly yang awalnya aku juga ikut kesal karena Lucy kesal makin lama makin menerima dan Kipps juga begitu. Bisa tebak aku akan memfavoritkan siapa di buku ini? Yap, tentu saja Lockwood! Aku tidak pernah merasa “segila” ini ketika berhadapan dengan tokoh di  buku. Ketika dengan Percy Jackson aku memang menyukai sosoknya tapi bisa dibilang tidak sampai yang bener-bener suka. Pengungkapan Lucy tentang Lockwood membuatku malah ikutan jatuh cinta dengan sosoknya dengan segala kekurangannya. Padahal disini Lockwood digambarkan sangat muda tapi kharismanya memang tidak bisa ditolak.

Membicarakan kekurangan mungkin dari segi bahasa terjemahannya, ada beberapa kata yang menurutku agak asing bagiku dan kurang paham apakah kata yang digunakan ini memang kata baku atau bukan. Imajinasi juga menjadi sangat sulit untuk dibayangkan, dalam beberapa episode bab aku cukup kesulitan untuk memproyeksikan kejadian yang sedang berlangsung. Akan seperti apa atau bagaimana kejadian yang sedang terjadi cukup sulit dibayangkan. Mungkin ini penyebabnya adalah daya imajinasiku yang masih kurang untuk bisa langsung membayangkan kejadian yang terjadi.

Ah satu lagi! Aku gemas karena tidak ada kejelasan tentang Lucy dan Lockwood. Mungkin, Stroud memang ingin pembacanya membayangkan sendiri ending seperti apa yang cocok untuk mereka mengingat kita diberik sedikit petunjuk tentang hubungan keduanya. Lagipula series ini adalah buku dengan cerita horror mungkin Stroud merasa kurang pantas untuk ditambahkan, walau menurutku seharusnya bisa ditambahkan. Tapi, bagi penggemarnya tetap akan puas dengan segala romantisme terselubung yang mereka jalin. Bagaimana mereka merelakan nyawa masing-masing untuk melindungi nyawa yang lain. Belum lagi ucapan-ucapan Lockwood kepada Lucy yang terlihat cuek tapi benar-benar perhatian. Bakalan kesemsem sendiri deh pokoknya sama pasangan ini.

Tapi, secara keseluruhan aku sangat puas dan senang membaca buku series ini. Langsung masuk daftar novel favorit sepanjang masa! Memang tidak akan mengecewakan apalagi membosankan. Kalo kalian lagi butuh bahan bacaan bisa banget ini dijadikan pilihan paling atas. Mau baca gratis juga sudah tersedia di Ipusnas jadi gak usah khawatir tapi buku ke-2 sudah sulit diperedaran, aku pun akhirnya baca yang versi inggris. Nah, ini aja ulasanku, aku bakal kasih 5/5 untuk buku ini!! Selamat membaca 😊