Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
![]() |
Young Adult: Ten Years Challenge (ebooks.gramedia.com) |
Judul: Young Adult: Ten
Years Challenge
Penulis: Mutiarini
Tanggal Terbit: 3
Agustus 2020
Jumlah Halaman: 202 halaman
ISBN: 9786020642772
Bahasa: Indonesia
Passion mungkin mengingatkan siapa kita sebenarnya, dan apa yang ingin kita lakukan dalam hidup. Tapi, kegigihan seperti motor yang memberi kita kekuatan untuk terus bergerak ke depan (hal.192)
BLURB
Agastya Renandi merasa hidupnya hancur. Pada usia 27 tahun,
ia diputuskan sepihak oleh Diga, pacarnya sejak SMA. Otomatis, ia juga
kehilangan pekerjaannya di perusahaan milik Diga. Atya merasa sendirian dan
nyaris tak punya uang sepeser pun.
Reuni SMA yang diharapkannya bisa sedikit menghibur, malah
berakhir dengan buruk setelah Atya melabrak Diga yang membawa pacar baru. Atya
mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari reuni. Saat membuka mata dan
melihat cahaya menyilaukan, ia berpikir dirinya pasti sudah mati. Namun, ia
justru mengalami hal ajaib dan mendapatkan kesempatan untunk menjalani kembali masa
SMA-nya.
Atya harus memperbaiki semua kesalahan yang diperbuatnya saat
remaja. Ia berfokus mencari cara agar tidak kehilangan pacarnya yang sempurna.
Namun, hidup selalu punya rencana tak terduga. Atya bimbang saat hatinya mulai
terbuka pada pilihan lain yang terbentang di hadapannya.
BACA JUGA: [REVIEW] METROPOP: SECOND CHANCE - FLARA DEVIANA
REVIEW
Novel Young Adult ini mungkin yang pertama berhasil aku
tamatkan, mengingat novel Young Adult sebelumnya berakhir hanya berada di box
buku. Novel ini aku pilih sebagai selingan karena aku lagi membaca sebuah novel
yang cukup berat jadi aku mencari novel dampingan yang hanya memiliki halaman
sedikit yaitu 200 halaman.
Mungkin ketika membaca blurb nya Sebagian besar
pembaca buku sudah lumayan sering menemukan novel dengan plot kembali ke masa
lalu. Aku sendiri lebih sering menemukannya di drama Korea sih daripada di
novel tapi ini menjadi salah satu alasan yang menarik aku untuk membaca.
Novel ini menceritakan Atya yang diberikan kesempatan untuk
mengulang hidupnya kembali ke umur 17 tahun, dimana ia harus memperbaiki semua
kesalahan yang pernah ia perbuat selama ia berumur 17 tahun. Ternyata kehidupan
Atya drastis berubah Ketika Atya menginjakkan kakinya di SMA. Ia menjadi super
hits, bergabung geng paling popular di sekolah dan sekaligus paling ditakuti di
sekolahan. Ia dan grupnya menjadi orang-orang paling menyebalkan bagi Sebagian anak-anak
karena sikap mereka yang semena-mena.
Atya yang menyetujui untuk kembali ke masa SMA hanya memiliki
satu tujuan yaitu menemukan mimpinya kembali dan tidak akan berpisah dari Diga,
pacarnya tercinta. Tapi ternyata dalam proses mengejar mimpinya ia diharuskan
memilih antara cinta atau mimpinya yang baru ia temukan.
Novel ini termasuk novel yang ringan menurutku dan konfliknya
juga tidak terlalu memusingkan. Melalui novel ini kita akan diajak untuk
berpikir mengenai mimpi apa yang benar-benar kita inginkan bukan hanya
mengikuti orang-orang terdekat kita. Sering dijumpai bahwa terkadang anak muda
itu hanya mengikuti teman terdekatnya karena tidak ingin merasa berbeda dan
tersingkirkan.
Diberi kesempatan hidup lagi Atya jelas tidak menyianyiakannya.
Ia memperbaiki segala hal buruk yang ia lakukan ketika masa SMA. Ia menjadi
lebih dewasa dan itu perkembangan karakter yang bagus menurutku. Aku suka Atya
yang serius dengan masa depannya dan bukan hanya fokus untuk mempertahankan
hubungannya dengan Diga saja. Atya yang menjadi fokus utama dicerita ini bukan
jadi tipe wanita yang lemah dan menyebalkan yang pasrah saja dan itu
benar-benar membuat novel ini semakin seru untuk diikuti.
Kekurangan dari novel ini mungkin dari penggambaran bagaimana
Atya kembali ke dunia yang sesungguhnya. Diceritakan di novel ini tiba-tiba
saja dia kembali ke 10 tahun kemudian dan ini malah membuat puncak dari cerita
agak menjadi aneh sih. Aku suka endingnya tapi tetap saja menurutku agak
dipaksakan dari puncak permasalahannya tiba-tiba muncul di ending. Merasa terburu-buru
sih ketika membacanya.
Untuk keseluruhan aku beri rating 4/5. Aku suka semua tokoh,
cerita dan perkembangan karakter yang ditampilkan. Hanya agak sayang saja di
bagian ending puncaknya. Nah, bagi yang sudah baca bagaimana menurut kalian?
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL D'ANGEL LIFE BY LUNA TORASHYNGU - KISAH KEEMPAT PARA GENOID
10 Comments
Aku pernah nonton series dengan plot begini. Ternyata dia memilih jalan yg lain. Aku rasa aku juga akan berbuat sama sih *ngayal mode on*. Kalau hanya untuk membuat pilihan2 yang sama, buat apa diulangi hihihi
ReplyDeleteYap bener banget mba. Kalau diberi kesempatan "mengulang" pasti kita udah tau apa yang harus diperbaikin kan ya
DeleteAku belum pernah baca buku ini tapi dari alur ceritanya kelihatan ringan dan cocok untuk jadi selingan haha.
ReplyDeleteAku malah penasaran, habis ini kak Tika akan baca novel berat apa? 🤭
Iya Lia, ini cocok banget buat selingan karena bisa cepet banget ditamatin.
DeleteWahh, tunggu aja ya reviewnya disini, buku "berat" apaan yang bakal aku baca hahaha
Aku juga belum pernah baca novel itu, mbak. Nampaknya menarik yaa. Kapan2 pengen baca deh
ReplyDeleteiya Mas, lumayan kok kalo butuh bacaan yang ringan ini cocok sih buat dicoba baca
DeleteBener banget ya, sering kali waktu masih muda kita suka ikutan pilihan temen karena nggak mau dianggap berbeda. Padahal harusnya kita punya pilihan sendiri. Dari review ini kayaknya bukunya keren dan simple. Cocok untuk bacaan saat bersantai.
ReplyDeleteBener banget Mba, waktu muda kadang kita terlalu acuh dengan masa depan hehe cocok banget nih dibaca buat yang masih meraba-raba masa depannya.
DeleteBaca ulasan ini jd inget movie 17 Again.. Karena di masa lalu mereka mau memperbaiki, tp ujung2nya malah menyadari klo masa lalu lbh baik dibiarkan begitu aja ya..
ReplyDeleteWah kayaknya sih aku tau deh Mba film 17 Again tapi belom ketonton deh kayaknya jadi gak ada bayangannya nih.
DeleteTerkadang emang kan semua terjadi udah ada alasannya ya Mba (tiba2 sok bijak) hehe