[REVIEW] NOVEL TO KILL A KINGDOM - ALEXANDRA CHRISTO

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

To Kill A Kingdom (sumber: goodreads)

Judul: To Kill a Kingdom

Penulis: Alexandra Christo

Tanggal Terbit: November 2019

Jumlah Halaman: 396 halaman

ISBN: 9786024411329

Bahasa: Indonesia (terjemahan)

BLURB

Bukankah setiap putri layak mendapatkan seorang pangeran?

Masalahnya, Putri Lira menginginkan banyak pangeran…. Untuk diambil jantungnya. Sebagai siren, Lira yakin bahwa semakin banyak jantung manusia yang dikumpulkan, dia akan semakin kuat. Lira harus membuktikan dirinya pantas mewarisi takhta ibunya, sang Ratu Laut yang kejam dan tak kenal ampun. Sial bagi Lira, target berikutnya adalah Pangeran Elian yang terkenal sebagai kapten kapal bajak laut pemburu siren. Bagaimana cara dia mendekati pangeran yang satu ini?

Elian yakin bahwa sebelum Ratu Laut diubunuh dan seluruh sren musnah, bangsa manusia akan terus dicekam ketakutan, Ketika berlayar dalam misi terbarunya, Elian menyelamatkan seorang gadis yang terapung di tengah lautan. Gadis itu mengaku punya informasi penting terkait senjata untuk mengalahkan Ratu Laut. Bisakah Elian memercayainya, atau perdamaian dunia hanya sekadar mimpi?

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL METROPOP: THE CASE WE MET - FLAZIA

SINOPSIS

Lira dikenal sebagai Kutukan Pangeran dan juga seorang Putri di lautan. Ibunya adalah Ratu Laut yang menguasai seluruh lautan dan makhluk di dalamnya. Lira disebut sebagai Kutukan Pangeran karena ia bukan siren yang memburu jantung manusia biasa, ia hanya memburu jantung para pangeran. Jadi, Lira adalah ancaman bagi setiap pangeran di seluruh kerajaan yang lewat di lautan ini. Lira mengumpulkan 1 jantung setiap tahunnya disaat ia berulang tahun, untuk membuktikan bahwa ia adalah calon Ratu yang pantas untuk memimpin laut nantinya.

Elian adalah pembunuh siren. Ia berkelana bersama Saad dan kru kapalnya sebagai bajak laut, ia membunuh setiap siren yang ia temukan namun tujuannya adalah Kutukan Pangeran. Sebelum ia dibunuh ia akan membunuh. Namun, Elian bukanlah bajak laut biasa. Ia juga merupakan seorang Pangeran dari Kerajaan Midas atau Kerajaan Emas. Bukan hal yang mustahil di masa yang akan datang ia akan menjadi Raja dari kerajaannya.

Untuk ulang tahun selanjutnya, Lira berencana ingin merebut jantung Pangeran Elian yang akan ia persembahkan juga kepada Ibunya, Sang Ratu Laut. Ia mendatangi Elian terlebih dahulu di Kerajaannya dan berusahan untuk merebut jantungnya saat ia lengah namun terlena dengan Pangeran Elian, ia malah hampir tertangkap oleh para pengawal Pangeran ini.

Elian yang tak ingin merasakan terror dari Kutukan Pangeran, berencana untuk menghancurkan seluruh siren beserta Ratu Laut. Ia mendapatkan informasi bahwa ada Kristal Keto yang dibuat oleh para pendahulu mereka yang disembunyikan dari para siren karena Kristal Keto ini bisa memberikan kekuatan luar biasa yang bagi pemiliknya. Para pendahulu menyegel Kristal ini sebagai perjanjian antara manusia dan siren bahwa mereka harus hidup di dunia masing-masing yaitu lautan untuk siren dan daratan untuk para manusia.

Kristal Keto ini terletak di Gunung Awan, lokasi tertinggi di dunia yang mustahil didaki oleh siapapun kecuali keluarga dari Kerajaan Pagos. Elian merelakan segalanya demi bisa mendapatkan Kristal Keto ini dan membawa kemusnahan bagi umat siren. Ia dan kru kapalnya pun melakukan perjalanan yang mematikan. Namun, di tengah perjalanan ia menemukan seorang gadis yang mengapung di lautan dingin tanpa selembar pakaian apa pun dan ia membawa gadis itu ke kapalnya.

Lira tersadar dan kini ia berada di sebuah kapal dalam keadaan terikat. Bagian bawah badannya yang seharusnya ada ekor kini telah berubah menjadi sepasang kaki. Ini merupakan kutukan dan hinaan dari ibunya bahwa ia harus mengambil jantung Pangeran Elian dalam bentuk lemah sesosok manusia. Tapi, keberuntungan tak pergi jauh darinya, ternyata yang “menyelamatkannya” justru Sang Pangeran itu sendiri.

Mengetahui rencana Elian untuk mencari Kristal Keto dan membunuh Ibunya, memberikan ide baru bagi Lira. Ia akan ikut dalam perjalanan dengan menukar informasi penting tentang ritual yang dibutuhkan Elian untuk mendapatkan kristal itu dalam genggamannya. Rencana sesungguhnya Lira adalah ingin menguasai Kristal itu untuk menghianati Ibunya dengan membunuh Sang Ratu Laut lalu ia juga akan membunuh Pangeran Midas demi menunjukkan bahwa ia memang berhak menjadi Ratu Laut selanjutnya.

Semakin lama bersama Elian dan manusia lainnya, membuka mata Lira tentang arti kepemimpinan dan kesetiaan sesungguhnya. Kini secara perlahan ia merasakan bahwa caranya mencapai tujuan mulai berubah dan ingin menciptakan perdamaian diantara dua dunia.

SPOILER ENDING!:

REVIEW

Dibandingkan dengan sinopsisnya, yang memikatku terlebih dahulu adalah cover-nya yang menurutku simple tapi cantik banget. Setelah baca blurb­-nya yang berlatar laut (dan ini favorit aku!) aku semakin tertarik untuk baca ini dan masuk sebagai wishlist. Lalu, saat corona menyerang dan aku join base literasi di twitter, novel ini cukup sering disebut-sebut apalagi bagi yang suka dengan cerita fantasy dan tentunya stand alone! Yap, aku cukup lelah dengan buku-buku fantasy yang bagus namun ada lebih dari 1 buku. Alasan inilah yang membuatku semakin mantap untuk membeli buku ini.

Buat sedikit info aja jadi siren itu adalah makhluk legenda setengah manusia dan setengah ikan. Yap, pasti kalian mikirnya mirip mermaid ya. Berdasarkan novelnya dan hasil googling, siren itu versi yang super kejam dan jahatnya. Tapi, meskipun setengah manusia setengah ikan, bagian manusianya juga tidak terlalu mirip manusia dan bertampang mengerikan. Mereka memikat manusia dengan suara atau nyanyiannya yang menyihir manusia untuk menurut dengan mereka.

Untuk alur ceritanya ini menurutku sendiri agak terlalu banyak penjabaran sehingga bukunya terlalu “gemuk” dan sejujurnya ini bukan tipe buku yang aku suka. “Gemuk” disini maksudnya terlalu banyak penjelasan detil mengenai beberapa tokohnya (bukan tokoh utama). Beberapa cerita masa lalu tokoh juga dijabarkan yang kalo menurutku kurang berpengaruh ke cerita malah jadi bikin capek baca, kecuali ini buku series baru cerita-cerita pendamping itu penting. Tapi, y aini kembali ke orang masing-masing sih ya.

Pada awal-awal baca akua gak susah untuk masuk ke dunia buku ini jadi buku yang aku baca sejak Februari baru aku selesaikan di April. Tapi, kalau sudah masuk 100 halaman lebih ceritanya sudah lebih hidup dan seru diikutin apalagi pas bagian akhir-akhir itu udah seru banget! Waktu mereka sudah di Gunung Awan wah langsung aku lahap habis sampe tamat karena penasaran banget akhirnya akan seperti apa.

Meskipun ada romance-nya, tidak mengganggu keseruan cerita dan juga melemahkan tokohnya. Kadang kan ada tuh kalo ada tokoh yang di mabuk cinta jadi menyebalkan banget dalam cerita nah disini baik Lira dan Elian itu tetep jadi diri mereka masing-masing meskipun masih memikirkan satu sama lain. Dan menurutku porsi romance-nya masih bisa dibilang pas untuk membangun ceritanya semakin seru.

Di novel ini kita juga akan disajikan dengan dua sudut pandang yang berbeda yaitu dari Lira dan Elian. Jadi, kita bisa melihat apa yang dipikirkan dan apa yang mereka berdua rencanakan. Dunia lautan dan manusianya juga dijelaskan dengan baik jadi kita bisa mendapatkan gambaran seperti apa dunia yang mereka tinggali.

Untuk rating aku akan beri 4/5 bintang! Saat awal-awal baca aku tidak menyangka bahwa akan memberikan rating setinggi ini, malah aku hampir memasukkan ke kategori standar untuk buku ini. Tapi, setelah memasuki cerita puncaknya aku malah jadi suka banget sama buku ini 🤣. Untuk yang suka makhluk-makhluk eksotis seperti siren ini seru banget buat baca novel ini lho!

Jadi apakah teman-teman ada yang udah pernah baca buku ini juga? Atau ada yang sedang dan berencana untuk baca? Boleh banget ya share-share cerita kalian 😊

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL STRANGE THE DREAMER - LAINI TAYLOR

Post a Comment

13 Comments

  1. Nah iyaaa, aku waktu itu juga sering lihat buku ini bersliweran di base makanya pas lihat Kak Tika review buku ini, langsung aku klik dan baca 🤣
    Jadi kalau di awal, ceritanya alur lambat ya? Cerita detil mengenai sosok pendamping, kalau di skip bacanya, kira-kira kita masih bisa ngerti jalur ceritanya nggak Kak? Atau meskipun nggak terlalu ngaruh tapi lebih baik nggak di skip baca?
    Ceritanya kayaknya seru sih 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Li, sebenernya ga lambat sih cuma ya agak panjang di basa-basi sih kalo menurutku pribadi ya. Kalo di skip baca bisa kok dan gak terlalu berpengaruh dengan alur cerita secara keseluruhan. Ayo coba baca Li, fresh banget tentang makhluk laut 😆

      Delete
    2. Pengin Kak Tika 🙈 aku masukin wishlist dulu soalnya masih banyak yang harus dibaca wkwk

      Delete
  2. Setelah membaca reviewnya jadi penasaran hehe

    ReplyDelete
  3. Wuaaa ada review buku ini 😍😍 Tau ga mba tika, aku udah lama naksir To Kill a Kingdom ini, udah terimpan manis juga di rak buku, tp sampe skrng masih bersegel n blm sempet dibaca 🤣🤣

    Pas mba tika bilang banyak makluk2 eksotis, aku makin smngat buat baca. Walau awal agak pelan ya alurnya.

    Makasii buat reviewnya Mba Tika 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waaahh ayo Mba Thessa diintip lagi nih buku yang sudah menanti lama di rak buku Mba Thessa 😆 iya alurnya lumayan lambat diawal tapi abis itu makin seru kok Mba... cusss bacaaaa

      Delete
  4. Aku awalnya penasaran dengan buku ini karena dia buku fantasi stand alone, Tika. Setuju sih kalau jarang banget lihat buku fantasi yang tidak berseri. Sudah baca beberapa review lain yang bilang alur bukunya agak lambat juga, kalau ingin baca ini sepertinya Farah menunggu mood mendukung dulu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya banget Far! Buku fantasy stand alone tuh udah kayak rare item ajaaaa wkwkwk 🤣 Iyaa kalo engga mood emang susah nih baca buku yang alurnya lambat gini

      Delete
  5. Akuu suka sama warna cover bukunya. Dan setelah baca reviewnya, menarik banget ya mbaaaa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa nih, aku juga tertarik baca awalnya juga karena covernya yang cantik banget.
      Kalo suka novel fantasi coba ikutin jugaa Mba!

      Delete
  6. Buku ini menarik banget jujur aja saja ga suka laut dan sungai pertama karena saya ga suka renang kedua karena dalam air itu gelap tp kalau bajak laut saya suka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang lumayan jelas sih penjelasan buku ini tentang kondisi di dalam air... kalo mau yang tentang bajak laut Fable series oke tuh

      Delete