[REVIEW] NOVEL LOVEBOAT, TAIPEI - ABIGIAL HING WEN

Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: goodreads

Judul: Loveboat, Taipei

Penulis: Abigail Hing Wen

Tanggal Terbit: 7 Januari 2020

Jumlah Halaman: 432 halaman

ISBN: 9780062957290

Bahasa: Inggris


BLURB

“Sepupuku sudah melakukan program ini” bisik Sophie. “Rahasia terbaik. Tak ada pengawasan”

Dan begitulah, musim panas Ever Wong berubah secara tak terduga. Lewatlah sudah Chien Tan, program Pendidikan ketat di Taiwan yang diperkirakan oleh Ever. Sebagai gantinya, ia menemukan Loveboat: liburan musim panas penuh dengan kencan, orang dewasa yang tak mengawasi dan kehidupan malam yang tiada henti.

Tetapi tidak semua siswa seperti yang terlihat:

Ever yang akan menjadi dokter namun sebenarnya memiliki pasion di bidang menari

Rick Woo si anak ajaib yang sempurna tapi menyimpan rahasia.

Sophie Ha yang tergila-gila pada laki-laki dan terobsesi dengan fashion ternyata ada yang lebih daripada itu.

Dan dibawah cangkang seksi Xavier Yeh, tersembunyi rahasia memalukan yang tidak akan pernah ia akui.

Ketika kehidupan siswa ini saling bertemu, ini menjamin musim panas yang tak terlupakan!

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL XOXO - AXIE OH


SINOPSIS

Sejak awal orang tua Ever menginginkan dirinya menjadi seorang dokter. Mereka pikir ini adalah suatu keharusan yang harus dijalani oleh Ever. Padahal Ever jatuh cinta dengan dunia menari. Tapi, orang tuanya menganggap bahwa tidak ada masa depan dengan menari. Mereka hanya mengizinkan Ever untuk ikut komunitas menari tanpa tau apa artinya menari bagi Ever.

Hingga suatu hari Ever diminta untuk terbang ke Taiwan untuk mengikuti Chien Tan, sebuah program Pendidikan yang diharapkan orang tua Ever agar Ever bisa belajar Bahasa Mandarin disana dan juga obat-obatan tradisional. Lebih parah lagi, orang tua Ever sudah menentukan dari awal apa saja pelajaran yang harus diambil Ever tanpa berdiskusi dengan dirinya dan sudah pasti tidak ada program untuk menari di pilhan orang tuanya. Ever sudah yakin bahwa ia akan mengalami musim panas terburuk yang pernah ia alami.

Sesampainya di Taiwan, Ever bertemu dengan Sophie yang juga menjadi teman sekamarnya dan Rick Woo, sepupu Sophie, yang terkenal dan sangat disukai oleh orang tuanya karena sejak kecil ia sudah sangat pintar. Bersama dengan Sophie, Ever diajak untuk bebas dan bersenang-senang karena ini bukan Chien Tan melainkan dikenal dengan Loveboat, dimana mereka bisa berkencan dengan siapapun yang ia mau.

Ever tidak pernah merasa sebebas ini, setiap malam ia bersama Sophie dan teman-temannya yang lain datang ke klub malam dan menari hingga pagi. Kehidupan tak terduga yang ia dapatkan di Taiwan, apalagi dengan Rick Woo yang semakin lama membuatnya resah karena kedekatan mereka apalagi Rick sudah punya pacar, Jenna.

Tapi, ketenangan yang dialami Ever ini tidaklah lama. Hari-hari bahagianya seketika diterjang badai dan ia harus bersiap dengan segala konsekuensi yang ia terima. Termasuk harus pulang ke rumahnya dan menjalani masa depan yang sudah diatur oleh orang tuanya.


REVIEW

Buku ini memiliki genre Young Adult. Sejujurnya, ketika membaca buku ini aku berada ditengah-tengah banget. Tidak bisa didefinisikan apakah aku suka atau tidak dengan buku ini karena emang sulit untuk menentukannya. Jadi, di buku ini apa yang membuat aku tertarik dan membuat aku tidak suka itu sama besarnya jadi emang benar-benar tidak bisa dipilih salah satunya (atau dibuat mengalah salah satu sisinya).

Pertama mari kita bicara dari hal yang aku sukai dulu. Pertama aku suka dengan konsep dimana remaja ini mulai dihadapi dengan isu-isu kehidupan masa depan, masa dewasa dan dihalangi oleh keluarganya sendiri. Tidak hanya Ever, si tokoh utama, tapi beberapa tokoh yang disebut disini juga banyak yang mengalami masalah yang sama. Dimana orang tua mereka ingin anaknya menjadi sesuatu yang mereka inginkan bukan yang anaknya inginkan.

My parents would slit their throats for my happiness, and in return, my future is their future.

Kita bisa lihat terutama Ever bagaimana ia berusaha untuk menerima namun akhirnya menemukan kekuatan untuk mengikuti apa yang dibicarakan oleh hatinya sejak ia mengikuti Loveboat ini. Aku merasa bahwa konflik yang diangkat ini terasa dekat banget dengan situasi terkini ya. Dimana banyak juga orang tua yang “menyetir” masa depan anaknya ehm atau ini terjadi disekitar aku aja ya 🙈. Itulah yang sukai disini, melihat mereka menjalani hidup seperti apa yang mereka inginkan, mencoba banyak hal, berkenalan dengan orang baru menjadi salah satu poin yang oke bagiku.

Nah, apa yang gak aku sukain? Cerita romance-nya! Ini jadi kasus langka banget dimana aku gak suka dengan romance yang ada di buku ini. Dari dulu aku memang kurang suka dengan kisah cinta segitiga atau segi banyak baik di film, drama, buku ataupun komik. Kalau bisa menghindari sih akan kuhindari, tapi dengan buku ini sih aku udah tau dari awal dan sudah bisa antisipasi lah. Lagian sebenarnya juga cinta segi banyak nya itu kayak kabur gitu, kerasa gak kerasa. Apalagi kayak yang aku sampein di synopsis, Rick sebagai salah satu love interest itu kan sudah punya pasangan ya (meskipun rumit), nah ini yang membuat aku kehilangan respek dengan kisah romance-nya terlebih dengan Ever. Meskipun bukan karena dia ada sesuatu dengan Rick meskipun Rick nya udah punya pacar ya tapi karena perlakuan dia ke Xavier, another love interest.

Setelah romance nya yang bagiku kacau banget, tokohnya juga tidak bisa buat aku tertarik dengan mereka. Aku suka Ever ketika dia berjuang untuk mimpinya, selain itu BIG NO banget dia sebagai tokoh utama. Begitu juga dengan Rick dan Sophie. Apalagi Sophie disini menyebabkan drama yang sebenarnya sih bocah banget alasannya ya tapi kalo dipikir-pikir emang hal biasa terjadi di drama remaja (aku tak bisa spoiler apaan gaesss). Mungkin yang agak aku suka adalah Xavier ya. Dari awal dia jujur dengan dirinya yang seperti apa, meskipun dia “brengsek” ya udah ditunjukkin dari awal jadi aku lebih simpati ke tokoh Xavier ini.

Cukup disayangkan memang karena buku ini tidak bisa membuat aku untuk suka dengan cerita keseluruhannya. Untuk rating aku akan kasih rate 3/5 untuk buku ini. Mungkin ada yang pernah baca buku dan mengalami pengalaman yang berbeda? Boleh share ya 😊

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL FRANKLY IN LOVE - DAVID YOON

Post a Comment

6 Comments

  1. Yay! Akhirnya ada review buku ini dari Kak Tika 🥳. Aku udah memantau buku ini dari lama karena sering diskon di p+ 🤣
    Ceritanya membahas tipikal asian parents banget ya, Kak 😭 baru baca sinopsisnya aja udah bikin aku merasa bakal bisa relate dengan bagian ini karena rasanya begitu dekat 😭
    Tapi bagian romancenya malah kurang banget yaaa 😱. Seandainya buku ini lebih fokus ke hubungan keluarga mungkin bisa jadi lebih bagus untum ratingnya kah(?)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Li, tipikal Asian parents banget makanya aku juga tertarik pas baca awal2nya tuh.
      Kalo lebih fokus ke keluarga dan mimpi para tokoh kayaknya sih bakal lebih bagus ratingnya Li, karena aku gagal fokus banget sih karena romance-nya disini tuh padahal cerita yang lainnya tuh bagus

      Delete
  2. Loveble atau ga karakter nya, apalagi main karakter memang mempengaruhi keseruan baca ya Mba. Aku juga gt.. >.<
    Jadi ini tuh bisa dibilang YA menceritakan pencarian jati diri, tapi dengan selingan romance yg kurang terlalu brasa ya Mba..
    Anyhow, covernya aku suka bgd :) cakeeep..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa Mba, karena kita "ditemenin" sama karakternya jadi itu yang penting banget disini buat tertarik dengan bukunya. Iya bener banget Mba.... romance dan pencarian jati dirinya itu dibuat 50:50 tapi malah jadi kurang puas kalo untuk aku pribadi sih....
      Iyaaa covernya emang cakep bangetttt

      Delete
  3. Samaaaaa, bulu2 bertema cinta segitiga, selingkuh, poligami dan semacamnya, jujur aku hindarin. Kalo udah telanjur baca, biasanya malah jadi ga suka dengan penulisnya, dan aku LBH hati2 utk baca bulu2 dia selanjutnya. Mastiin dulu bukan tema yg sama 😅. Ntahlaah, yg berbau seperti itu, rasanya bukan bikin rileks, malah gemeeees 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener Mbaaaa.... mau sebagus apapun orang bilang tapi kalo ada cinta segitiga yang jelas banget dari awal aku juga kurang tertarik untuk bacanya.... Hahaha iyaaa apalagi kita "salah" ngeship ya Mba... malah berakhir teragis deh

      Delete