[REVIEW] NOVEL AROMA KARSA - DEE LESTARI

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: Aroma Karsa

Penulis: Dee Lestari

Tanggal Terbit: 18 Januari 2018 (terbitan pertama)

Jumlah Halaman:  724 halaman

ISBN: 9786022914631

Bahasa: Indonesia

 

BLURB

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia.

Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi.

Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dilakoninya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum.

Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya.

Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu.

REVIEW

Kali ini aku gak akan beri sinopsis untuk buku ini karena selain susah untuk nge-share isinya yang begitu kompleks sekalian juga supaya kalian bisa ikutan pusing bersama dari awal bersama aku waktu baca buku ini.

Buku setebal 700-an halaman ini menceritakan perjalanan panjang Jati yang punya penciuman luar biasa, dimulai dari Bantar Gebang hingga akhirnya ia berhasil jadi karyawan eksklusif di Kemara, salah satu perusahaan parfum terbesar di Indonesia. Tapi, bukan sekedar menjadi peracik parfum, Jati sudah diincar untuk melakukan pekerjaan yang jauh lebih besar daripada itu.

Buku ini udah rame banget yang ngomongin, mulai dari para pecinta buku di media sosial sampe teman-teman terdekat aku juga semangat banget rekomendasiin pas tau akhirnya aku baca buku ini. Sempet menunda-nunda baca ini karena teringat baca buku Supernova-nya Dee dan jujur aku sulit untuk paham makanya aku belum juga baca sampe akhir tahun lalu aku memutuskan baca.

Ketika baca ini, bener-bener kagum banget sama Dee Lestari yang mampu membuat buku ini tuh komplit sekaligus kompleks banget. Karena berurusan dengan parfum dan penciuman jadi kita disuguhi banyak banget istilah-istilah untuk bahan parfum yang asing banget buat aku. Belum lagi ada banyak banget segala jenis benda yang berbau yang ditangkap penciuman Jati dan dijelaskan lagi di buku ini. Jadi, diawal-awal harus siap menghadapi berbagai macam istilah yang mungkin asing dan juga penjelasan lengkap apa yang Jati rasakan ketika bertemu dengan bebauan ini karena emang dijelaskan lengkap dan detail. Aku aja sampe sempet kepo untuk beberapa bahan atau bunga yang disebut supaya dapet gambaran tapi pada akhirnya nyerah saking banyaknya dan malah bikin bacanya makin lama. Kagum banget dan bikin kepikiran seberapa lama ini resetnya untuk nulis buku seperti ini.

Komplitnya apa yang disampaikan disini tuh bisa jadi hit and miss buat yang baca. Aku sempet merasa bosan diawal baca, karena memang tujuan penulis sepertinya ingin kita familiar dengan apa yang dirasakan oleh Jati makanya penjelasan diawal itu luar biasa banyak. Buat aku yang gak sabaran itu agak miss dan malah bikin baca sekilas-sekilas doang pada akhirnya. Proses perpindahan Jati dari Bantar Gebang ke Kemara pun lambat banget jadi bikin aku gak sabar. Setelah itu pun kita tidak langsung berhadapan dengan misi utama Jati disana, kita masih akan dimanjakan dulu dengan perkembangan tokoh Jati dan hubungannya dengan banyak orang termasuk Suma yang dari awal udah musuhan banget.

Kalau dari penjelasan aku diatas memang terlihat plot-nya cukup lambat ya. Tapi, justru karena ini kita bisa liat perkembangan tokohnya dulu dan ikut menebak-nebak alur kedepannya. Gak nyangka sih akan segitu nikmatinnya aku. Penulis benar-benar memancing kita dulu diawal untuk berpikir tentang alur kedepan bahkan tokoh-tokoh mana yang sebenarnya berpengaruh dan seberapa besar rahasia mereka.

Setelah masuk ke misi utama barulah alur cerita itu makin menarik banget. Setelah sampai sini baru aku gak bisa berhenti baca sama sekali. Mulai dari dunia “mistis” yang disampaikan, mengungkapkan apa peran-peran tokoh (sambil membandingkan tebak-tebakanku diawal), dan kita juga akan mendapatkan cerita yang komplit banget disini bukan sekedar legenda yang kita baca diawal.

Konflik yang diangkat emang gak biasa sama sekali. Mulai dari parfum, berhubungan ke tanaman langka, lalu berhubungan dengan Jawa Kuno juga. Aku suka banget dengan konflik modern tapi dihubungkan juga dengan sejarah meskipun memang hanya fiksi. Elemen kejutannya juga banyak banget. Jadi, gak akan tertebak kecuali kita emang beneran runut banget bacanya dan beberapa hal ternyata berhasil aku tebak yeayyy 😆

Latar yang dibawa juga digambarkan dengan bagus dan hidup banget. Ketika di Bantar Gebang, kita bisa merasakan seperti apa kehidupan disana lalu saat berada di Gunung Lawu dan juga desa misterius itu juga digambarkan dengan epik banget. Aku seolah-olah bisa melihat apa yang dilihat oleh para tokoh ini. Satu-satunya yang aku harapkan ada yaitu sketsa dari bunga yang dicari-cari itu bisa muncul disini, meskipun di-cover sepertinya ada gambarannya sedikit-sedikit tapi aku tetep gak bisa bayangin seperti apa bentuknya karena ini sih yang paling bikin aku penasaran dari awal.

Untuk tokoh aku ternyata kurang klop, khususnya dengan Jati dan Suma. Bukan karena hubungan seperti apa yang mereka miliki kedepannya cuma lebih ke pribadi mereka aja. Aku sendiri kurang paham bagian mana yang kurang cocok denganku tapi rasanya aku cuma mengagumi kemampuan mereka aja selain itu agak kurang. Meskipun aku akui perkembangan karakter mereka bagus tapi ya ternyata masih kurang kalo untuk aku sendiri. Jadilah disini aku bener-bener pure suka dengan alur dan konflik yang seru banget.

Asmara. Tidak bisa dipahami, cuma bisa dirasakan akibatnya.

Tapi, kalau ditanya apakah akan baca lagi jika ada lanjutannya aku akan dengan sangat yakin jawab iya. Memang kisahnya sudah selesai di buku ini tapi potensi ceritanya tuh masih ada banget, apalagi kalo kita baca ending-nya yang menyatakan masih ada yang belum selesai tuh bikin aku malah berharap banget ada kelanjutannya.

Pada akhirnya aku kasih buku ini rating 4.5/5 ⭐! Keren dan mengagumkan banget lah buku ini! Salah satu buku fantasi lokal yang wajib banget kalian baca apalagi kalo kalian suka buku fantasi! Ada kisah romance-nya tipis-tipis juga dan aku saranin sih jangan nyerah baca kalo sempet bosen diawal karena seterusnya malah makin seru banget!