[REVIEW] NOVEL SIX CRIMSON CRANES - ELIZABETH LIM

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: Six Crimson Cranes

Penulis: Elizabeth Lim

Tanggal Terbit: 6 Juli 2021

Jumlah Halaman:  454 halaman

ISBN: 9780593300930

Bahasa: Inggris

BLURB

Shiori, satu-satunya Putri Kiata, punya sebuah rahasia. Sihir terlarang mengalir didalam tubuhnya. Biasanya dia menyembunyikannya dengan baik, tetapi pada pagi hari upacara pertunangannya, Shiori kehilangan kendali. Pada awalnya, kesalahannya tampak seperti keberuntungan, mencegah pernikahan yang tidak pernah diinginkannya, tetapi juga menarik perhatian Raikama, ibu tirinya.

Raikama memiliki sihir gelapnya sendiri, dan dia mengusir putri muda itu, mengubah saudara laki-lakinya menjadi burung bangau, dan memperingatkan Shiori bahwa dia tidak boleh membicarakannya kepada siapa pun: karena dengan setiap kata yang keluar dari bibirnya, salah satu saudara laki-lakinya akan mati.

Tanpa uang sepeser pun, tanpa suara, dan sendirian, Shiori mencari saudara laki-lakinya, dan, dalam perjalanannya, ia menemukan adanya konspirasi untuk mengambil alih tahta — konspirasi yang lebih jahat dan licik, lebih licik dan rumit, daripada pengkhianatan Raikama. Hanya Shiori yang dapat mengembalikan kerajaan menjadi benar, tetapi untuk melakukannya dia harus menaruh kepercayaannya pada anak laki-laki yang dengan mati-matian ia perjuangkan agar tidak menikah dengannya. Dan dia harus menerima keajaiban yang telah diajarkan kepadanya sepanjang hidupnya—tidak peduli berapa biayanya.

SINOPSIS

Shiori mengejar Kiki, bangau kertasnya yang tanpa sengaja ia hidupkan dengan sihir dalam dirinya. Shiori seharusnya sedang dalam perjalanan dalam acara pertunangannya. Pertunangan yang ta kia inginkan sebenarnya. Tapi, ia harus mengejar Kiki yang terbang ke danau. Dan Shiori pun terjatuh, tenggelam. Di danau itu Shiori melihat naga yang dipercaya orang-orang hanyalah sebuah legenda.

Selamat dari danau, Shiori dihukum karena telah mempermalukan keluarga kerajaan tidak hadir dalam pesta pertunangannya. Ia pun dihukum untuk menjahit kain sebagai permintaan maaf pada keluarga calon tunangannya. Shiori yang mati-matian menyelesaikan tugasnya ini demi untuk ikut ke festival yang sebentar lagi diadakan di Kiata. Berhasil menyelesaikan tugasnya, Shiori diizinkan untuk datang ke festival tersebut, tak disangka-sangka ia bertemu dengan anak laki-laki yang ternyata adalah perwujudan dari naga yang ia lihat di danau. Anak laki-laki itu bernama Seryu. Mengetahui sihir yang dimiliki oleh Shiori, Seryu mengajarkan Shiori untuk menggunakan sihirnya.

Suatu hari, ia tanpa sengaja mengikuti sang Ibu tirinya ke taman miliknya. Taman yang siapapun dilarang untuk masuk ke dalamnya. Disana ia melihat hal yang mengerikan, bahwa sang Ibu tiri ini ternyata juga memiliki sihir dan sebuah Mutiara naga! Sangat tidak mungkin untuk seorang manusia memiliki itu. Shiori bergegas untuk memberi tau saudara-saudaranya bahwa Ibu tiri mereka adalah orang yang jahat dan memiliki sihir. Sialnya, Raikama, Ibu tiri mereka, berhasil mengejar Shiori. Demi membungkam Shiori dan saudara-saudaranya ia menyihir mereka semua.

Kini, Shiori jauh dari rumah dan terpisah dengan saudaranya. Ia berubah menjadi seorang gadis dengan mangkuk di kepalanya dan saudaranya berubah menjadi burung bangau. Mereka dikutuk karena melawan Raikama. Tapi, ada satu tambahan kutukan untuk Shiori, ia tidak boleh berbicara dan tidak boleh memberi tahukan siapa dirinya dengan cara apapun. Setiap ia berbicara satu dari saudaranya akan mati.

Shiori dan saudaranya harus mencari cara untuk memberi tahu ayah mereka dan juga merebut Mutiara milik Raikama agar kutukan ini bisa tercabut dan mereka semua kembali seperti semula.

REVIEW

Six Crimson Cranes ini jadi buku pertama dari duology. Sejak ramai diperbincangkan di twitter aku juga sebenarnya sudah berencana untuk membaca ini, selain karena covernya yang cantik banget (kalian harus liat yang versi UK!) ceritanya sendiri itu menarik banget sih buat diikutin. Tapi, aku gak ada rencana untuk baca dalam waktu dekat karena pengennya sih beresin tumpukan series yang lama dulu. Tapi, tanpa disangka-sangka request ku untuk buku keduanya yang iseng-iseng aja aku lakuin malah keterima dan akhirnya aku harus segera menyelesaikan buku ini sebelum buku keduanya expired deh.

Buku ini penuh dengan cerita tentang sihir, kutukan, kekeluargaan, pertemanan dan cinta. Awalnya buku ini punya alur yang cepat banget, gak butuh lama untuk kita masuk ke cerita dimana Shiori dan saudaranya terkena kutukan. Cara mereka untuk mencabut kutukan ini dan mengalahkan Raikama juga bisa mereka ketahui dari awal. Yang lama justru setelah itu, ketika mereka memulai perjalanan untuk mempersiapkan diri mereka melawan Raikama. Tapi, meskipun lama gak akan bosen sih karena disini Shiori ketemu dengan Takkan, mantan tunangannya (yang nanti aku ceritakan lebih lanjut dibawa).

Buku ini pinter banget ngasih kejutan, jadi ada banyak kejadian tak terduga dan tokoh-tokoh yang berbeda jauh dengan apa yang kita tau. Konfliknya pun jauh lebih besar daripada yang aku bayangkan. Dari blurb sebenarnya udah terlihat arahnya akan kemana, tapi ternyata masih lebih besar lagi daripada itu. Tapi, di buku ini memang fokusnya masih dengan kutukan dan sihir yang dimiliki Shiori, buku kedua baru konflik “besar” nya akan terjadi sepertinya.

Kisah kekeluargaan disini juga hangat banget. Aku gak nyangka sih kalo kisah kekeluargaannya Shiori dan saudaranya tuh bakal diperlihatkan banget disini. Ngeliat gimana mereka saling melindungi, berjuang dan rela mati demi saudaranya, meskipun emang banyaknya sih muncul diawal dan akhir ya saudara-saudaranya Shiori ini. Dan yang paling juara itu persahabatan Shiori dan Kiki! Kiki itu bener-bener selalu ada di samping Shiori kapanpun apalagi Kiki itu satu-satunya yang bisa berkomunikasi lewat telepati dengan Shiori.

Untuk Shiori sendiri aku enggak merasa dia tokoh yang spesial-spesial banget sih sebenernya. Dia emang kuat, cerdik dan pemberani banget tapi mungkin karena kondisinya itu yang terlalu menarik dari “dunia” jadi kayak agak menyebalkan sih buatku beberapa tindakan yang dilakuin Shiori tapi selain itu okay lah.

Yang paling juara itu adalah Takkan! Dia emang baru muncul hampir di pertengahan buku tapi berhasil banget bikin aku jatuh cinta sama dia 🤣 Takkan itu baik yang beneran baik apalagi dengan kondisi Shiori yang begitu sampe dikatain monster/demon sama yang lain tapi dia tetep baik. Bahkan Shiori sendiri kadang suka jauhin Takkan waktu tau itu Takkan mantan tunangannya. Yang beneran bikin aku luluh itu waktu tau cerita versi Takkan tentang Shiori. Mereka yang udah dijodohin dari kecil dan Shiori yang menolaknya mati-matian. Melihat apa usaha Takkan buat mengenal Shiori meskipun dicuekin (disini aku kesel banget sama Shiori!!! 😡) Sedih tapi kagum juga sama usaha Takkan, apalagi dia tetep nyari Shiori dan saudaranya waktu mereka hilang, padahal udah dijahatin Shiori pas hari pertunangan eh masih aja baik gitu huhuhu.

Food feeds the belly, thoughts feed the mind, but love is what feeds the heart. I hoped, with my letters, that Shiori and I might grow to make each other’s hearts full. That we might be happy together.

 

I would not have you be alone, Lina, not in your joys or your sorrows. I would wish your strand knotted to mine, always.

 

Aku gak sabar banget buat baca lanjutannya karena ceritanya beneran bakal beda banget dengan buku pertama ini. Aku kasih buku ini rating 4/5⭐! Dunia fantasinya bagus, konfliknya menarik dan tokoh-tokohnya juga bikin jatuh cinta semua! Satu yang aku harapin sih gak bakal ada cinta segitiga antara Shiori, Takkan dan Seryu. Aku udah feeling gak enak karena kayaknya Seryu agak posesif ke Shiori. Meskipun percaya dengan hubungannya Shiori dan Takkan, aku lebih gak kepingin Seryu sakit hati aja sih karena dia juga baik banget ke Shiori.