Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
Judul: The
Kiss Quotient
Penulis: Helen
Hoang
Tanggal
Terbit: 5 Juni 2018
Jumlah Halaman: 312 halaman
ISBN:
9780451490803
Bahasa: Inggris
BLURB
Novel debut yang menghangatkan hati dan menyegarkan yang
membuktikan satu hal: tidak ada cukup data di dunia untuk memprediksi apa yang
akan membuat jantung Anda berdetak.
Stella Lane berpikir matematika adalah satu-satunya hal yang
menyatukan alam semesta. Dia membuat algoritme untuk memprediksi pembelian
pelanggan—pekerjaan yang memberinya lebih banyak uang daripada yang dia tahu
apa yang harus dilakukan, dan pengalaman yang jauh lebih sedikit di departemen
kencan daripada rata-rata orang berusia tiga puluh tahun.
Itu tidak membantu Stella memiliki Asperger dan French Kiss
yang mengingatkannya pada hiu yang giginya dibersihkan oleh ikan kecil
Kesimpulannya: dia membutuhkan banyak latihan—dengan seorang profesional.
Itulah sebabnya dia menyewa pendamping Michael Phan. Si tampan campuran orang Vietnam
dan Swedia ini tidak mampu menolak tawaran Stella, dan setuju untuk membantunya
menandai semua kotak di rencana pelajarannya—mulai dari foreplay hingga posisi
lebih dari misionaris...
Tak lama kemudian, Stella tidak hanya belajar menghargai
ciumannya, tetapi juga mendambakan semua hal lain yang dia rasakan untuknya.
Segera, hubungan mereka ini mulai membuat perasaan yang aneh. Dan pola yang
muncul meyakinkan Stella bahwa cinta adalah jenis logika terbaik...
REVIEW
Sejujurnya ketika memutuskan untuk baca buku ini tuh aku gak
baca blurb-nya sama sekali. Mungkin dulu pernah waktu aku memutuskan
untuk memasukkan buku ini di TBR Goodreads ku. Memutuskan baca buku ini tuh
pertama karena cover-nya (warna biru yang artinya aku bisa ikutkan buku ini ke Reading
Challenge nya Mba Jane dan Lia), pemenang Goodreads Choice tahun 2018 di
kategori romance dan ada di tumpukan TBR. Begitulah tiba-tiba baca ini tanpa
bener-bener tau apa yang aku baca 😅
Buku ini tuh sebenernya oke-oke aja kok cuma mungkin aku agak
shock ketika main lead nya itu seorang escort dan buku ini tuh hot
🙈 karena kok ya banyak hahaha 🤣 Buku ini menceritakan tentang
Stella yang ingin belajar atau latihan untuk bisa berada dalam sebuah hubungan.
Stella itu awkward dengan orang dan tidak bisa berkomunikasi dengan
lancar makanya dia butuh bantuan seorang “professional” yaitu si Michael ini.
Dibandingkan dengan plot-nya, aku malah jatuh cinta dengan si
tokoh Stella ini. Karena aku gak baca blurb jadi aku gak tau kalo Stella
ini punya disorder yaitu Asperger, salah satu disorder autism. Awalnya aku cuma
kira kalau Stella ini tuh perfectionist banget makanya dia kaku, punya
rutinitas yang gak bisa diganggu dan pemikirannya tuh unik. Buat aku ini tuh karakter
yang fresh banget, karena aku belum pernah baca tokoh utama yang ada
disorder gini dan aku jadi kayak makin tau juga dengan disorder ini dan gimana
untuk bersikap dengan orang yang seperti ini. Aku suka melihat Stella yang
terlalu jujur, awalnya aku deg-degan sih karena kok bisa nih orang gak paham
situasi, pas tau situasinya aku baru mikir “Owalah, pantesan!” Sedikit kasihan
melihat Stella yang berusaha untuk mengubah dirinya menjadi lebih “normal”
padahal Stella disini digambarkan pinter dan cantik banget. Apalagi pas bagian
akhir-akhir ketika Stella drop banget dan dia mau berubah jadi kayak
orang-orang tuh aku yang baca malah jadi miris banget.
Sedikit intermezzo jadi Asperger itu adalah gangguan
perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam gangguan spektrum autisme. Seseorang
dengan sindrom Asperger mengalami gangguan kemampuan berkomunikasi dan
interaksi sosial, tetapi masih memiliki kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang
baik. Source: https://www.alodokter.com/sindrom-asperger
Hubungan Stella dan Michael disini tuh manis banget! Aku suka
melihat Michael yang terus menerus bilang ke Stella kalo dia itu 10, kalo dia
itu sempurna dengan apa yang dia punya. Apalagi ngeliat Michael yang suka
banget show off tentang hubungannya dengan Stella ke keluarganya itu
beneran kayak nunjukin ketulusannya Michael nerima Stella apa adanya. Cuma
Michael ini sendiri tuh karakter yang rumit banget. Ada banyak hal yang terjadi
dalam hidupnya, belum lagi pekerjaannya sebagai escort, kondisi
keluarganya dan semua itu tuh membuat Michael jadi enggak percaya diri dengan
dirinya untuk Stella dan begitu juga Stella.
“If you can’t stand being with a woman who’s more successful than you, then leave her alone. She’s better off without you. If you actually love her, then know the value of that love and make it a promise. That is the only thing she needs from you.”
Jadi ya selama baca ini tuh ketika lagi menikmati hubungan
super sweet mereka, kita juga secara terus menerus diingatkan dengan
kegelisahan mereka tentang hubungan mereka yang cuma practical. Stella gak percaya
diri karena dia punya disorder dan Michael gak percaya diri dengan kemampuan
dan status dirinya kalo dibandingkan dengan Stella. Dan kondisi ini tuh kayak
banyak banget dipaparkan ya berulang-ulang sampe aku kayak udah bosen banget
baca sikap mereka ini tuh.
Kisahnya juga sedikit predictable sampe-sampe aku
berharap banget yang aku pikirin itu enggak kejadian meskipun ya ujung-ujungnya
kejadian sih dan kita beneran dihadapkan dengan puncak masalah kedua pasangan
ini. Tokoh pendampingnya juga lumayan oke menurutku, keluarga Michael disini
digambarkan lebih manusiawi lah daripada yang ada disisi Stella. Orang-orang
yang ada disisi Stella itu kayaknya bener-bener menjengkelkan banget. Pas baca
beneran kesel banget deh aku!
Secara keseluruhan aku kasih rating 3.5/5 ⭐ ceritanya lumayan dan aku
suka ngikutin hubungan Michael dan Stella meskipun mudah terprediksi tapi aku
tetep suka dengan endingnya. Buat yang pengen baca romance ini kayaknya
sih bisa banget untuk dibaca!
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL IT HAPPENED ONE SUMMER - TESSA BAILEY
2 Comments
dari reviewnya mba Tika, aku jadi tau istilah Asperger
ReplyDeleteaku kok jadi penasaran ya, konfliknya ga terlalu yang gimana-gimana bin klimaks banget ya mba?
storynya flat flat aja ya sepertinya
Aku juga baru tau dari buku ini ada Asperger Mba!
DeleteEhmm gak flat2 banget sih, cuma emang banyak pengulangan pemikiran gitu dan buat aku sih ini kayak mudah ketebak gitu alur konfliknya mba