[REVIEW] NOVEL IT HAPPENED ONE SUMMER - TESSA BAILEY

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: It Happened One Summer

Penulis: Tessa Bailey

Tanggal Terbit: 13 Juli 2021

Jumlah Halaman:  397 halaman

ISBN: 9780063045651

Bahasa: Inggris

BLURB

Piper Bellinger modis, berpengaruh, dan reputasinya sebagai anak liar membuat paparazzi terus-menerus mengejarnya. Ketika terlalu banyak sampanye dan pesta di atap yang tidak terkendali membuat Piper masuk penjara, ayah tirinya memutuskan sudah cukup. Jadi dia memutusnya, dan mengirim Piper dan saudara perempuannya untuk belajar tanggung jawab dengan menjalankan bar milik mendiang ayah mereka... di Washington.

Piper bahkan belum berada di Westport selama lima menit ketika dia bertemu kapten laut berjanggut Brendan, yang mengira dia tidak akan bertahan seminggu di luar Beverly Hills. Jadi kenapa jika Piper tidak bisa mengerjakan matematika, dan ide untuk tidur di apartemen lusuh dengan ranjang susun membuatnya gatal-gatal. Seberapa buruk itu? Dia bertekad untuk menunjukkan kepada ayah tirinya—dan orang lokal yang hot tapi pemarah —bahwa dia lebih dari sekadar wajah cantik.

Kecuali itu adalah kota kecil dan ke mana pun dia berjalan, dia bertemu Brendan. Sosialita yang suka bersenang-senang dan nelayan yang kasar adalah dua kutub yang berlawanan, tetapi ada daya tarik yang tak terbantahkan yang membara di antara mereka. Piper tidak ingin ada gangguan, terutama perasaan terhadap pria yang berlayar menuju matahari terbenam selama berminggu-minggu. Namun saat dia terhubung kembali dengan masa lalunya dan mulai merasa betah di Westport, Piper mulai bertanya-tanya apakah kehidupan yang dingin dan glamor yang dia tahu adalah apa yang benar-benar dia inginkan. LA memanggil namanya, tetapi Brendan—dan kota yang penuh kenangan ini—mungkin telah memikat hatinya.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL UGLY LOVE - COLLEEN HOOVER

REVIEW

I'll love you until my hearts gives out. I'll be your man for a thousand years. Longer if I'm allowed.

Tessa Bailey itu salah satu penulis romance yang udah banyak banget yang bahas dan ini adalah buku pertamanya yang berhasil aku selesaikan. Ada pro dan kontra memang tentang buku ini tapi aku tetap memutuskan untuk baca sih dengan berharap ini bakal cocok dan bukan tipe buku romance yang berat buat aku. Sejujurnya sih karena banyak pro kontra ini aku jadi enggak punya ekspektasi yang tinggi dengan buku ini jadi emang baca cuma baca doang tapi ternyata aku malah suka dengan buku ini!

Buku ini berfokus pada hubungan Piper dan Brendan dimana Brendan memandang sebelah mata ke Piper dan adiknya karena mereka datang dari kota dan harus tinggal di Westport selama beberapa bulan. Sebagai hukuman yang ia dapat dari ayah tirinya, Piper harus tinggal di Westport, tempat kelahiran dan besar ayah kandungnya. Ia bahkan harus mengurus bar milik ayahnya yang ternyata kini sudah dijadikan bar umum milik warga lokal. Dari awal kedatangan Piper di Westport, Brendan dan Piper memang sudah sering berdebat satu sama lain tapi lama kelamaan mereka menjadi dekat, sebenarnya memang sudah terlihat dari awal bahwa ada ketertarikan antar keduanya meskipun mereka berdua menolak fakta tersebut.

Hubungan keduanya bukan hubungan yang mudah. Penuh keraguan dan perbedaan sifat membuat mereka selalu ragu untuk melangkah ke hubungan yang berbeda. Piper ragu bagaimana dengan kehidupannya jika ia harus berhubungan dengan Brendan, Piper yang tidak bisa kuat jika harus terus menerus mengirim Brendan ke laut tanpa kepastian akan pulan dengan selamat, seperti ayahnya yang meninggal di laut dan masa lalu Brendan yang mengikatnya, menyulitkan Piper untuk bisa dekat dengan Brendan begitu saja. Sedangkan Brendan, sangat takut dengan bayangan kehidupan glamour Piper yang akan merenggut Piper begitu saja dari Brendan.

Aku sebagai pembaca sendiri menyadari memang banyak banget yang akan dikorbankan oleh Piper dihubungan ini kalau mereka mau bersama. Mulai dari keluarganya, kehidupan gemerlapnya, teman-temannya dan harus memulai lagi hidup yang humble di Westport. Sulit sih kalau cuma bekal “cinta” buat Piper. Tapi, di buku ini penulis menunjukkan gimana hubungan Piper dan Brendan yang memang naik turun karena 1 hal ini tapi bagiku sih penyelesaiannya bagus dengan ending yang memuaskan sih buatku.

Yang bener-bener gak disangka itu ternyata aku malah suka banget dengan tokoh Piper disini. Piper itu salah satu tokoh yang memiliki perkembangan tokoh bagus banget. Dari awal Piper yang merupakan party people harus pindah ke sebuah desa nelayan dengan kehidupan yang jauh berbeda dengan kehidupannya sebelumnya. Berusaha untuk bisa bertahan hidup dengan segala keterbatasan material dan juga persepsi dari orang-orang desa ini ke dirinya dan juga adiknya. Piper disini bener-bener berubah banget dari image awal yang dikenalkan ke pembaca. Usaha Piper untuk dekat dengan orang-orang Westport, mengenal mendiang ayahnya, mengenal keluarganya. Bener-bener image baru Piper itu jadi hangat banget meskipun memang masih ada sifatnya yang rame dan tidak berpikir panjang tapi aku tetep suka banget dengan Piper.

Salah satu yang bikin iri ketika baca ini tuh hubungan antara Piper dengan adiknya, Hannah. Hannah bener-bener adik yang loyal banget ke Piper. Ketika Piper dihukum ia rela ikut tanpa mengeluh dan bantu Piper dengan segala kesulitan yang ia hadapi. Piper dan Hannah bener-bener kayak sahabat sejati banget! Gak sabar buat baca buku kedua yang tokoh utamanya adalah Hannah dan Fox, sahabat Brendan.

Buku ini aku beri rating 4/5 ⭐! Ceritanya lumayan sih, aku jatuh cinta banget dengan Piper dan kalau kalian suka trope yang Grumpy x Sunshine, buku ini tuh buat kalian banget! Jangan lupa ini buku masuk adult romance ya jadi mohon dibaca dengan bijak!

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL PEOPLE WE MEET ON VACATION - EMILY HENRY (#JanexLiaRC)