[REVIEW] NOVEL FIX HER UP - TESSA BAILEY

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: Fix Her Up

Penulis: Tessa Bailey

Tanggal Terbit: 11 Juni 2019

Jumlah Halaman: 305 halaman

ISBN: 9780062872845

Bahasa: Inggris

BLURB

Keluarga Georgette Castle memiliki bisnis renovasi rumah terbaik di kota, tapi ia memilih balon daripada blueprints dan mereka tidak pernah menganggapnya serius sejak saat itu. Sebenarnya ia juga sudah pasrah. Georgie suka merencanakan pesta ulang tahun anak-anak dan membuat orang lain tertawa, hanya saja tidak menggunakan biaya sendiri. Ia ingin memperbaiki dirinya menjadi Woman of the World…. apapun artinya itu.

Fase satu: framework baru untuk bisnisya (website mungkin?)

Fase dua: mengganti isi lemarinya (fyi, legging adalah celana)

Fase tiga: update penampilannya

Fae empat: memasarkan dirinya (dan berhenti menyukai Travis Ford!)

Menjalani kehidupan terbaiknnya artinya: Georgie tidak pernah kencan, sama sekali. Tidak ada orang yang mau mengajaknya kencan. Mungkin, jika orang berpikir ia memiliki hubungan cinta yang panas, mereka akan mengakui bahwa ia buat sekedar “adik kecil” yang menggambar wajahnya untuk hidup. Dan siapa yang bisa membantu itu selain sang bintang olahraga dan favorit tabloid?

Travis Ford adalah seoroang rookie baseball terkenal ketika cedera mengakhiri karirnya. Kini ia ikut renovasi rumah untuk membuatnya sibuk dan melupakan hari berjayanya. Tapi ia bahkan tidak bisa keluar tanpa seseorang mengingat masa jayanya. Atau membuat lelucon tentang….dirinya. Dan ada Georgie, adik sahabatnya, yang bukan lagi seorang anak kecil. Ketika ia mengajukan ajakan yang gila - bahwa mereka harus pura-pura berkencan, untuk mengejutkan keluarganya dan membantu Travis mendapatkan pekerjaan - Travis setuju. Apa buruknya? Itu tidak nyata. Tapi gadis yang biasa Travis usik kini seorang wanita utuh yang lucu dan tidak ada satupun yang terasa pura-pura ketika ia benar-benar menginginkan Georgie…


REVIEW

Akhirnya bisa ikutan challenge lagi! Udah gak tau nih berapa bulan gak ikutan karena kemarin aku sempet kena reading slump ringan yang bikin mood baca nurun banget dan gak bisa baca beberapa buku sekaligus seperti biasanya.

Bulan Oktober ini dapet tema cover warna ungu. Susah karena enggak banyak buku yang mau aku baca tuh ber-cover warna ungu. Akhirnya setelah membongkar-bongkar tumpukan TBR ada 2 buku yang berwarna ungu, buku Fix Her Up ini dan Please Look After Mom. Awalnya mau baca Please Look After Mom tapi baca beberapa review yang katanya buku ini tuh sedih, aku gak yakin bisa menyelesaikan dengan cepat kalau mood baca lagi buruk gini. Akhirnya aku memutuskan untuk baca Fix Her Up aja yang punya genre romance dan paling mudah aku terima.

Buku ini menjadi buku kedua yang aku baca dari Tessa Bailey, sebelumnya aku suka banget dengan It Happened One Summer, makanya aku merasa yakin kalo aku akan suka sama buku ini. Sayangnya, apa yang aku harapkan itu tidak terjadi…. Dari awal aku merasa susah untuk connect dengan buku ini. Aku rasa kayak ada yang salah dengan cara penulisannya, entah kenapa tidak bisa mengalir di aku dan sulit untuk bikin aku tertarik baca terus. Buku ini memang lebih dulu terbit dibandingkan It Happened One Summer dan mungkin memang penulis mengubah gaya penulisannya makanya aku kayak merasa asing ketika baca buku ini.

Ceritanya juga lumayan aja sih menurutku karena mengandung trope brother’s best friend dan fake dating. Ceritanya cukup mengingatkan aku dengan To Love Jason Thorn ya tapi bedanya keduanya emang ada kebutuhan dengan hubungan palsu ini. Travis untuk memperbaiki image-nya yang udah jelek banget dan Georgie yang ingin dianggap sudah dewasa dan bukan dipandang sebelah mata lagi.

Satu yang gak berubah dari buku Tessa aku selalu jatuh cinta dengan tokoh perempuannya. Georgie itu beneran lembut dan keliatan baik banget. Aku kagum dengan pilihan Georgie yang memilih menjadi badut ulang tahun karena emang ia suka dengan itu dan suka sama anak-anak, awalnya aku pikir itu cuma panggilan Georgie aja kalau dia badut tapi ternyata dia beneran jadi badut ulang tahun yang ia nikmatin banget prosesnya. Aku simpati banget dengan kondisi Georgie yang dianggap gampang bahkan sama keluarganya. Paling sakit hati pas Georgie open house rumah barunya dengan ngundang keluarganya tapi gak ada satupun yang dateng kecuali Travis. Bahkan kakaknya sendiri gak berusaha inget undangan si Georgie, gila sih ini beneran udah parah banget. Aku kira cuma Georgie agak kekanakan aja eh ternyata emang beneran diperlakukan gak adil sama orang-orang.

 You have to fight for what you deserve. What you want is no more or less important than what anyone else wants. 

Travis juga bukan tokoh yang mudah, dia punya trauma masa kecil dimana orang tuanya sendiri gak mau tau tentang keberadaannya dan selalu dilempar-lempar bahkan berlangsung sampai ia gabung ke tim baseball, hal ini bikin Travis merasa tidak diinginkan dan gak bisa memberikan stability ke siapapun dan bakal sendirian terus. Ini sih yang bikin hubungan Travis dan Gerogie sulit. Travis yang mati-matian menolak perasaannya dan Georgie karena percaya ada yang lebih baik untuk Georgie. Tapi salutnya Georgie itu pantang menyerah banget dan punya misi untuk bikin Travis bisa percaya dengan dirinya sendiri dan bikin dirinya berharga. Di buku ini emang Georgie sih juara banget sebagai tokoh, aku suka banget sama Georgie!

Hubungan Georgie dan Travis juga sebenarnya sweet banget karena mereka ngelindungin satu sama lain, bukan sebagai fake date tapi emang mereka yang gak suka kalo yang lainnya di rendahin. Cuma ya itu, aku merasa kurang aja dengan hubungan mereka ini. Kayak chemistry nya ada yang kurang untuk sebagai pasangan, apa ini efek dari Travis yang nganggep Georgie kayak anak kecil diawal ya. Dan satu lagi hubungan mereka terlalu hot hahaha ku gak menyangka aja dan sempet keganggu sih karena kok ya pikiran mereka berdua ini enggak jauh-jauh dari itu… terlalu bucin apa gimana ini.

“Present tense, right? Love not loved.”

“Loved and love. Both.” She looked him in the eye. “I’ve loved and love you in every single way.”

Konflik yang diangkat standar sih dan bisa ketebak juga arahnya kemana, tapi ya aku lumayan sukalah dengan cara penulis menutup kisahnya ini. Buku ini aku kasih rating 3.5/5 . Lumayanlah ya dan ini termasuk romance yang ringan dan fluff sih, enggak tipe romance angst yang bikin kita ikutan emosi.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL UGLY LOVE - COLLEEN HOOVER

Post a Comment

4 Comments

  1. Kak Tikaa, terima kasih ya udah ikutan reading challenge lagi bulan ini :D
    Tepat banget pilihan Kakak untuk ga baca Please Look After Mom di saat reading slump karena bukunya selain sedih juga slow pace, nanti yang ada malah tambah kena slump 😂
    Buku It Happened One Summer masih ada di TBRku, belum kesentuh nih 😂, tapi aku jadi penasaran dengan karakter-karakter perempuan yang ditulis oleh Tessa. Aku kok kebayangnya Georgie itu mirip salah satu anggota keluarga March dari Little Women yang lembut 🤣. Kalau trope fake dating gitu biasanya ada selipan-selipan adegan comedy kah Kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. senang akhirnya bisa ikutan lagiiii 😆
      Syukurlaaah beneran gak baca Please Look After Mom, kalo slow paced gitu bisa kapan2 selesainya 🤣
      Gak tau kenapa aku suka banget sama tokoh2 perempuan yang ditulis Tessa ini. Duh Little Women aku cuma nonton filmnya doang nih belom baca bukunya wkwkwk jadi gak bisa inget2 banget tokohnya.
      Hmmm beberapa buku sih ada ya unsur comedy-nya kalo pake trope fake dating, tapi buku ini engga ada sih unsur comedy-nya

      Delete
  2. Buku romance ringan yg biasanya aku pilih setelah baca buku yg berat2 😄. Dari sinopsisnya aku suka. Tapi kalo masalah hot, kayaknya memang semua penulis romance Trutama yg bule, pasti selalu nyelipin adegannya dengan jelas dan detil 😅. Asal ga merusak alur cerita aku biasanya masih fine, tapi kalo udh terlalu banyak dan bikin kesan jadi kayak buku ++, memang malesin 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener Mba, buku romance tuh kayak safe choice banget yaaa kecuali yang emang buku2 toxic relationship wkwkwk. Iya nih buku luar dan romance pasti banyak banget hot nya, udah lumayan susah nyari yang clean gitu kecuali nyasar ke YA, YA aja udah ada kadang ya...

      Delete