[REVIEW] NOVEL MEXICAN GOTHIC - SILVIA MORENO GARCIA

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

Mexican Gothic (sumber: goodreads)

Judul: Mexican Gothic

Penulis: Silvia Moreno-Garcia

Tanggal Terbit: 30 Juni 2020

Jumlah Halaman: 301 halaman

ISBN: 9780525620792

Bahasa: Inggris

BLURB

Setelah mendapatkan surat panik dari sepupunya yang baru saja menikah berisikan permohonan agar seseorang bisa menyelematkannya dari malapetaka misterius. Noemi Taboada menuju High Place, sebuah rumah di ujung pedesaan Mexico. Ia tidak yakin apa yang akan ia temukan – suami dari sepupunya, Englishman yang tampan, seseorang yang asing, dan Noemi tau sedikit tentang wilayah tersebut.

Noemi juga bukan penyelemat yang diharapkan: Dia seorang yang glamour dengan menggunakan gaun apik serta lipstick merahnya yang sempurna lebih cocok untuk pesta koktail daripada menjadi detektif amatir. Tapi, ia juga tangguh dan cerdas, dengan kemauan yang gigih, dan dia juga tidak takut: bukan suami baru sepupunya, yang mengancam dan memikat; bukan ayah mereka, seseorang yang kuno dan sepertinya tertarik dengan Noemi; dan bahkan tidak juga rumah itu sendiri, yang mulai mengganggu Noemi dengan mimpi tentang darah dan malapetaka.

Satu-satunya sekutu yang ia punya yaitu anak paling muda di rumah. Pemalu dan gentle, ia seperti ingin membantu Noemi, tapi juga merahasiakan kisah gelap keluarganya. Keluarganya dulu sangat kaya dengan segala hasil tambang mereka, tapi selagi Noemi menggali kebenaran tentang keluarga ini ia menemukan cerita yang kejam dan gila.

Dan Noemi, terpesona oleh dunia High Place yang menakutkan namun menggoda, dan ia pun segera akan tau bahwa mustahil bisa meninggalkan rumah yang penuh teka-teki ini.

BACA JUGA: [REVIEW] THE CUCKOO'S CALLING - ROBERT GALBRAITH

SINOPSIS

Ayah Noemi mendapatkan surat dari Catalina, ia adalah sepupu Noemi yang baru saja menikah dengan Virgil dan ikut dengan keluarga Virgil. Namun, isi surat tersebut sangat aneh dan akhirnya Noemi pun dikirim untuk melihat kondisi Catalina.

High Place adalah sebutan untuk rumah keluarga Doyle yang terkenal karena tambang yang mereka miliki. Namun, sejak tambang itu tutup keluarga ini juga jatuh ke kemiskinan. Rumah ini sangat tua dan kuno, tak ada listrik dan seluruh rumah sangat kelam.

Noemi menemui Catalina yang ternyata dalam kondisi parah. Catalina sangat lemah dan bahkan terkadang tidak bisa diajak bicara. Keluarga Doyle juga sangat “menjaga” Catalina sehingga tidak bisa ditemui secara bebas. Suatu ketika Catalina bahkan bercerita ada hantu di rumah ini, ada suara-suara yang berbicara dengannya. Noemi tidak merasa bahwa sepupunya ini gila namun ia yakin ada sesuatu di rumah ini yang menganggu Catalina. Apalagi ia tidak diperbolehkan untuk membawa Catalina berobat di Mexico.

Semakin lama, Noemi merasa bahwa rumah ini semakin aneh. Terlalu banyak peraturan dan hampir membuat Noemi gila. Tidak boleh merokok dalam rumah, tidak boleh berbicara saat makan, tidak boleh berbicara dengan siapa pun, ia menduga hal ini menjadi salah satu alasan Catalina semakin gila.

Di suatu hari dimana Catalina bisa berbicara dengan normal, ia meminta secara sembunyi-sembunyi kepada Noemi untuk meminta obat kepada Marta, seorang warga di desa. Noemi tidak tau apa-apa namun ia pun tetap melaksanakan permintaan Catalina.

Di rumah Marta, ia mendapatkan banyak cerita mengenai keluarga Doyle. Bagaimana keluarga itu dulu kaya raya lalu menuju kemiskinan karena tutupnya tambang milik keluarga mereka. Selain itu juga banyak para penambang yang meninggal. Para pekerja di rumah itu juga banyak yang pergi atau meninggal. Puncaknya terjadi ketika Ruth, anak dari Howard Doyle membunuh keluarganya bahkan ia juga berusaha membunuh Howard namun gagal yang menyebabkan Howard sakit-sakitan sekarang. Puncaknya Ruth bahkan membunuh dirinya sendiri. Mereka menyebut High Place adalah tempat yang terkutuk.

Sejak mendengar cerita itu, Noemi mulai sering mimpi buruk di setiap tidurnya. Ia memimpikan Ruth yang selalu berkata tidak menyesal melakukan pembunuhan itu. Memperparah tidurnya, Noemi juga sampai tidur berjalan, padahal itu tidak pernah ia lakukan sebelumnya.

Semakin hari semakin parah, mimpi yang Noemi alami semakin aneh dan keluarga Doyle ini juga semakin aneh.  Ketika Noemi mendapatkan obat dari Marta untuk Catalina, ia memberikan secara diam-diam namun ketika diminum oleh Catalina, ia malah mengalami kejang dan semua orang pun mulai memarahi Noemi. Secara tidak langsung ia bahkan diminta untuk pergi dari rumah itu.

Lama kelamaan, Noemi mulai merasakan apa yang Catalina rasakan, bahkan Virgil, suami Catalina, juga mulai membuatnya resah. Segala permusuhan mereka dan kemunculannya dalam mimpi Noemi membuat ia semakin tidak kuat dan memutuskan untuk pulang meskipun harus meninggalkan Catalina dahulu disini. Setelah makan malam, mereka memutuskan untuk bertemu dengan Howard sekalian ia pamit padanya.

Ketika memasuki kamar Howard ia mencium bau yang busuk dan terlihatlah kondisi Howard yang sangat menyeramkan. Howard terlentang di tempat tidurnya dan pemandangan yang paling mengerikan adalah di kaki Howard terdapat bisul yang sangat besar layaknya tumor namun berdetak layaknya makhluk hidup. Noemi tidak bisa menjelaskan apa yang ia lihat. Ia dipaksa untuk berlutut kepada Howard, tentu saja Noemi melawan namun Virgil menekan dan memaksa Noemi untuk berlutut. Howard semakin mendekatkan dirinya kepada Noemi dan memasukkan cairan hitam menjijikkan ke dalam mulutnya hingga ia pingsan.

Noemi tersadar dari pingsannya dan menemukan dirinya dalam kondisi lemah dan tak berdaya. Ia ingin muntah dan hanya mendapatkan Francis, sang sekutunya yang berkhianat, sedang merawatnya. Ia sadar kini ia tak bisa meninggalkan rumah ini sama sekali kecuali ia mati.

SPOILER ENDING!:
Noemi, Catalina bahkan Francis berhasil pergi meninggalkan High Place meskipun dengan bayaran harus membunuh banyak orang untuk bisa keluar dari rumah itu. High Place pun terbakar habis dan tidak bisa ditemukan lagi sisa-sisa kehidupan disana.

REVIEW

Sebelum masuk ke-review-nya, aku ingin berkata “Glad to be Back!” hahahaha 😆 Udah sebulan lamanya gak nulis di blog yang sesungguhnya aku kangen tapi aku juga gak ada materi, belom lagi selama Februari kemarin aku gak baca buku sama sekali, meskipun baca mungkin hanya beberapa halaman sehari yang menyebabkan buku ini baru berhasil aku tamatkan.

Mexican Gothic ini sudah aku baca sejak awal February, namun berhasil aku selesaikan di bulan Maret. Cukup lama dan panjang untuk buku setebal 300 halaman ini ya. Padahal sejujurnya ceritanya ini seru banget. Sebelum itu aku juga mau disclaimer bahwa synopsis itu jauh banget dari kata lengkap karena aku gamau spoiler terlalu banyak karena emang sulit. Buku ini tidak bertele-tele sama sekali. To the point bahkan dari awal kisah dimulai.

Kisah yang diangkat ini unik banget, jujur aku tidak bisa membayangkan sama sekali alur cerita apa yang akan dibawakan. Dan ini menjadi salah satu daya tarik novel ini. Aku dibuat penasaran dengan apa sebenarnya yang terjadi di rumah ini, apa yang terjadi dengan Catalina dan apa yang dirahasiakan oleh keluarga ini. Semuanya penuh teka-teki tapi jangan khawatir, kita tidak akan dibuat kesal karena cerita yang menggantung kok, semuanya dijelaskan dengan sejelas-jelasnya dan menjawab setiap pertanyaan yang mungkin terlontar.

Permasalahan yang diangkat seru, karena aku kira buku ini lebih ke Thriller dan ternyata jatuhnya malah Horror. Seperti yang aku sebutin sebelumnya, kalau pada awalnya kita akan diajak menebak-nebak apa yang terjadi dengan Catalina karena lama-kelamaan mengganggu si Noemi, setelah secara perlahan terkuak apa yang sebenarnya dialami keluarga Doyle, semakin seru untuk diikutin karena memang menurutku gak biasa banget apa yang terjadi di keluarga Doyle ini.

Tokoh Noemi juga merupakan tokoh perempuan yang kuat banget, meskipun ia sendirian dan diincar bahkan dibenci oleh banyak orang-orang di rumah itu tapi ia tetep tegar banget. Noemi bukan tipe tokoh wanita yang lemah yang harus butuh bantuan selalu bahkan ia menjadi “pahlawan” untuk Catalina dan juga Francis.

Porsi si penjahat juga digambarkan dengan pas, meskipun agak ragu-ragu siapa sebenarnya “musuh” di novel ini tapi ketika semakin gamblang digambarkan, penokohannya semakin baik. Ketika membaca aja aku bisa merasakan kengerian yang dialami si Noemi karena tokoh-tokoh jahat disekitarnya.

Dari sisi horror-nya menurutku buku ini bisa menampilkannya dengan baik. Meskipun bukan berurusan dengan hantu tapi aku tetap bisa merasakan kengerian apa yang mau disampaikan penulis. Penulis mampu menggambarkan suasana dengan begitu horror-nya tanpa membuat cerita menjadi bertele-tele atau kepanjangan.

Satu-satunya kesulitan yang aku alami ketika membaca buku ini adalah penggunaan Bahasa Inggrisnya yang cukup sulit. Banyak banget vocab yang jarang aku temui padahal artinya sederhana. Ini juga cukup melambatkan progress membacaku meskipun untungnya enggak sampai membuat aku kesulitan memahami jalan ceritanya. Ada untungnya aku membeli e-booknya bukan hardcopy karena bisa langsung dapat terjemahannya 😆

Oke untuk keseluruhan mungkin buku ini akan aku beri rating 4/5. Rating yang benar-benar hanya mempertimbangkan dari segi alur dan tokoh, soalnya kalau mengingat kesulitan yang aku alami ketika membaca mungkin bisa turun tapi itu terlalu subyektif menurutku. Buat yang lagi pengen baca buku dengan genre horror, buku ini boleh banget lho buat dibaca!

Jadi apakah teman-teman ada yang udah pernah baca buku ini juga? Atau ada yang sedang dan berencana untuk baca? Boleh banget ya share-share cerita kalian 😊

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL LOCKWOOD & CO. SERIES - JONATHAN STROUD

Post a Comment

6 Comments

  1. Welcome back, Kak Tika 🥳 pantas rasanya udah lama nggak lihat review buku dari Kakak 😂
    Bulan Februari dan Maret ini, aku jadi masuk fase slow dalam membaca nih, bahkan 1 buku yang 200 halaman aja, aku bacanya sampai hampir 1 minggu 😂

    Btw, aku udah lama cukup penasaran dengan buku ini dan senang banget bisa baca review dan sinopsis dari Kak Tika 🤭. Aku jadi ingin baca, tapi pertimbanganku saat ini, buku ini pakai bahasa Inggris dan agak sulit diksinya, aku jadi mikir-mikir lagi mau bacanya 😂. Kalau dilihat dari sinopsisnya, buku ini seru dan menegangkan sih 😍 aku bahkan deg-degan sendiri baca adegan yang dimasukin cairan hitam ke mulut 😂 eneg bayanginnya euyyy 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Liaaaa 😆 gatau kenapa nih kok bulan Feb dan Maret ini rasa ingin membaca itu turun drastis hahaha apakah memasuki fase jenuh yaaa yang kegiatannya gitu-gitu aja...

      Iya.. buku ini kayaknya emang banyak banget dibicarain orang-orang deh... dan emang diksinya susah huhuhu 😥 siap-siap deg-degan sih baca buku ini sama dibikin penasaran terus

      Delete
  2. Welcome back mba tika..seneng liat udah ada postingam baru lg di sini 😍

    Mbaa, aku ngebayangin vibenya kaya nonton film horor yg mencekam gt. Apalagi pas awal antara mimpi dan kenyataannya berasa kaya kecampur2 gt ya. Merinding membayangkannya 😣 Eh aku intipin spoilernya, untung happy ending yaaa.. Yeeyy. Walaupun bnyk yg mati, yg penting dia n sepupunya selamat yaa 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mba Thessa 😍

      Iyaaa Mbaa aku juga kaget bisa merinding karena horror gitu pas bacanya... selama ini kan yang bikin merinding itu kalo udah berhubungan sama darah-darah uhh.... iyaa deg-degan banget pas baca takut endingnya menyedihkan :(

      Delete
  3. Interesting! Terima kasih ulasannya, Tika. Aku sendiri awalnya sempat tertarik untuk baca buku ini. Tapi, setelah melihat mixed-reviews dari pembaca lain aku akhirnya memutuskan untuk menunda dulu hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha emang macem-macem banget sih ulasan tentang buku ini tapi rame juga yang ngomongin buat nyuruh baca makanya akhirnya coba-coba untuk baca ini

      Delete