Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.
Sorcery of Thorns (sumber: goodreads) |
Judul: Sorcery
of Thorns
Penulis: Margaret
Rogerson
Tanggal
Terbit: 4 Juni 2019
Jumlah Halaman: 400 halaman
ISBN:
9781481497619
Bahasa: Inggris
BLURB
Semua penyihir adalah jahat. Itu adalah pernyataan yang
Elisabeth tau selama ini. Dibesarkan sebagai anak terlantar di salah satu
Perpustakaan Besar Austermeer, Elisabeth telah tumbuh diantara alat-alat sihir –
buku sihir ajaib yang berbisik di rak dan bergetar di bawah rantai besi. Jika
diprovokasi, mereka berubah menjadi monster. Elisabeth berharap menjadi seorang
sipir, yang bertugas melindungi Kerajaan dari kekuasaan buku ajaib ini.
Kemudian tindakan sabotase terjadi dan melepaskan buku sihir
yang paling berbahaya di perpustakaan. Elisabeth yang berusaha melindungi orang
banyak malah terlibat dalam kejahatan ini dan ia diusir dari rumahnya untuk
menghadapi keadilan di ibukota. Tanpa ada orang yang bisa ia andalkan kecuali
musuh bebuyutannya Nathaniel Thorn dan pelayan iblis misteriusnya, dia
mendapati dirinya terjerat dalam konspirasi berusia berabad-abad. Tidak hanya
Perpustakaan Besar yang akan terbakar tetapi dunia juga akan ikut terbakar.
Ketika aliansinya dengan Nathaniel semakin kuat, Elisabeth
mulai mempertanyakan semua yang telah diajarkan kepadanya – tentang penyihir,
tentang perpustakaan yang dia cintai, bahkan tentang dirinya sendiri. Karena
Elisabeth memiliki kekuatan yang tidak pernah dia duga dan masa depan yang
tidak pernah dia bayangkan.
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL TUJUH KELANA - NELLANEVA
REVIEW
Magic ✅ Demon ✅ Sorcery ✅ Little Romance ✅ Book
about books ✅
Untuk kali ini aku tidak akan membuatkan synopsis sendiri
untuk novel ini karena dari blurb-nya sudah sangat jelas cerita apa yang akan
dibawakan dalam novel ini.
Sebelumnya aku pengen teriak “AKHIRNYA KELAR JUGA!” 🤣 salah satu novel yang cukup lama
banget aku selesaikan ya padahal punya genre yang aku suka banget yaitu fantasy.
Lebih dari 1 bulan lamanya untuk menamatkan buku fantasy standalone ini.
Buku ini tuh menjadi salah satu buku fantasy standalone yang
banyak banget di rekomendasikan di tiktok. Iya tiktok. Aku sekarang suka cari
rekomendasi buku di tiktok karena to the point dan nanti tinggal cari sendiri
deh review-reviewnya. Melihat hype-nya yang begitu banyak disebutin tentu aku
langsung tertarik untuk baca dong.
Novel ini menarik banget ya, membawa unsur buku dan
perpustakaan. Otomatis langsung aku masukkan ke list TBR dong. Tapi, sayangnya
ketika mulai membaca aku malah kehilangan ekspektasiku di awal. Sebenarnya buku
ini sudah 3 kali aku coba untuk baca yang sebelumnya itu berakhir dengan aku
pending dan karena sedang semangat membaca genre fantasy akhirnya aku ambil
lagi deh buku ini.
Sebenernya kalo dilihat dari alur sendiri ceritanya itu
menarik banget ya, tentang pemanfaatan perpustakaan dan buku sihir untuk
membangkitkan iblis. Dari awal juga kita sudah diperkenalkan dengan dunianya
secara lugas dan to the point jadi tidak ada ruang sebenarnya untuk bingung
dengan world building yang dibuat oleh penulis. Tapi, malah bagiku
justru menjadi boomerang. Selama ini aku sudah membaca buku berbahasa Inggris
tapi tidak terlalu kesulitan untuk connect dengan apa yang dimaksud oleh
si penulis tapi di buku ini sulit sekali aku memahaminya. Mungkin salah satunya
itu karena banyak banget istilah-istilah asing yang beberapa mungkin bukan Bahasa
Inggris dan aku bingung maksudnya apa.
Konfliknya juga tidak diulur-ulur, dari awal aja kita sudah
diperkenalkan dengan konfliknya. Alurnya cepat jadi tidak akan membosankan
ketika membaca, sayangnya ini yang tidak terjadi padaku. Setelah baca setengah
buku aku malah merasakan bosan tak terkira. Sepetinya di titik itu aku sudah
hampir memutuskan untuk DNF buku ini.
Merasa nanggung akhirnya aku coba untuk melanjutkan dan
untungnya semakin ke belakang jadi semakin menarik bagiku. Full action dan
juga hubungan tokoh utamanya yaitu Elisabeth, Nathaniel dan Silas juga semakin
baik. Ada beberapa momen haru juga ya mengingat bahwa seharusnya manusia dan
iblis tidak bisa bersahabat tapi dengan Silas terasa beda banget apalagi bagian
ending.
Perkembangan karakternya juga bagus apalagi si Elisabeth,
untunglah dia bukan tipe tokoh utama yang “keras kepala” dan lebih terbuka.
Sayangnya tokoh Nathaniel dibuat cukup lemah. Padahal aku merasa bahwa potensi tokoh
Nathaniel ini besar banget tapi malah tertutupi dengan tokoh Elisabeth, cukup disayangkan
sih.
Ada satu plot hole menurutku yang aku tidak temukan jawabannya.
Disini digambarkan bahwa Elisabeth itu berbeda dan memiliki kemampuan khusus
(yang tentunya sangat membantu). Tapi, tidak dijelaskan sama sekali kenapa ia
bisa seperti itu. Kenapa Elisabet spesial, kenapa ia berbeda dengan sipir yang
lain. Jadi, terasa kurang lengkap aja sih padahal latar belakang Nathaniel
malah diceritakan sejelas-jelasnya.
Hubungan antara Elisabeth dan Nathaniel juga menjadi
penghibur kalo bagiku untuk menyimbangi beratnya masalah yang ada, ya meskipun
porsinya itu dikit banget sih. Tapi, kalo hubungan antara Elisabeth, Nathaniel
dan Silas punya porsi cukup banyak sepanjang buku. Kita jadi bisa liat momen
persahabatan mereka satu sama lain meskipun bisa dikatakan mereka berbeda spesies
dengan Silas.
Karena secara alur cerita semakin membaik ketika menuju akhir, aku memutuskan untuk memberikan rating 3.5/5 untuk buku ini. Meskipun awalnya aku kecewa tapi karena lama-lama lumayan membaik jadi rating segitu cukup terlebih dahulu! Buat yang suka kisah tentang magic mungkin akan cocok banget sama novel ini!
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL TO KILL A KINGDOM - ALEXANDRA CHRISTO
2 Comments
Lumayan tebal juga bukunya sampai 400 halaman mungkin kalau saya yang baca setahun kali baru kelar soalnya bukunya berbahasa Inggris jadi harus sering-sering buka google translate..hihihi
ReplyDeleteTidak dijelaskannya kenapa Elisabeth berbeda dan mempunyai kemampuan khusus mungkin akan terbit buku lanjutannya.
Yap bener banget! Bukunya lumayan tebel sih kalo buat yang belom lancar baca buku bahasa Inggris kayaknya emang bakal lama banget baca buku ini deh!
DeleteSayangnya buku ini cuma 1 aja alias standalone jadi agak diragukan sih akan ada penjelasan selanjutnya