[REVIEW] NOVEL CINDER (LUNAR CHRONICLES #1) - MARISSA MEYER

Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: goodreads

Judul: Cinder (Lunar Chronicles #1)

Penulis: Marissa Meyer

Tanggal Terbit: 1 Januari 2016

Jumlah Halaman: 384 halaman

ISBN: 9786027150546

Bahasa: Indonesia

BLURB

Wabah baru tiba-tiba muncul dan mengecam populasi penduduk bumi yang dipenuhi oleh manusia, cyborg, dan android. Sementara itu, di luar angkasa, orang-orang Bulan mengamati mereka, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.

Cinder – seorang cyborg – adalah mekanik ternama di New Beijing. Gadis itu memiliki masa lalu yang misterius, diangkat anak dan tinggal bersama ibu dan dua orang saudara tirinya. Suatu saat, dia bertemu dengan Pangeran Kai yang tampan. Dia tidak mengira bahwa pertemuannya dengan sang Pangeran akan membawanya terjebak dalam perseteruan antara Bumi dan Bulan. Dapatkah Cinder menyelamatkan sang Pangeran dan Bumi?

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL BANYU BIRU - AYU DEWI


SINOPSIS

Cinder yang merupakan mekanik terkenal tiba-tiba kedatangan pelanggan istimewa yaitu Pangeran Kai dari Persemakmuran. Tentunya ia datang dengan penuh samaran hingga tak satupun mengenalnya saat ia berada di pasar. Pangeran Kai datang membawa sebuah android kerajaan yang rusak dan meminta Cinder untuk memperbaikinya.

Cinder yang seorang cyborg merasa sangat malu dan menyembunyikan kenyataannya itu. Cyborg adalah seorang manusia namun dalam bagian tubuhnya itu terdapat mesin/robot. Biasanya seseorang menjadi cyborg jika ia mengalami kecelakaan fatal dan untuk menyelamatkan dirinya ia harus mengubah bagian tubuhnya yang rusak menjadi robot. Meskipun manusia tapi cyborg bukanlah hal yang membanggakan. Alasan ini pula yang membuat Cinder harus menyembunyikan fakta dirinya seorang cyborg dari Pangeran Kai.

Di hari yang sama, di pasar tempat Cinder bekerja tiba-tiba terjadi keributan karena ada seorang pemilik toko yang terkena Letumosis. Letumosis merupakan penyakit demam biru, dimana seseorang yang terkena ini akan memiliki ruam biru disekujur tubuhnya dan merupakan penyakit yang sangat menular. Hingga sekarang belum ditemukan vaksinnya.

Pasar seketika ramai dengan para petugas yang langsung membakar toko tersebut dan mengkarantina orang-orang yang dicurigai berkontak erat dengan pemilik toko. Cinder dan Iko, android Cinder, langsung kabur dari pasar takut mereka akan dikarantina karena berada di wilayah yang sama. Cinder pulang ke rumahnya atau rumah Adri, orang tua angkat Cinder. Adri sangat membenci Cinder karena ia merasa bahwa Cinder adalah penyebab suaminya meninggal.

Ia melihat Adri dan kedua anaknya sedang sibuk mencoba gaun pesta. Sebentar lagi pesta dansa akan dilakukan di istana dan kedua anaknya berharap bisa bertemu dengan sang pangeran. Adri yang membenci Cinder tentu tidak mengizinkan Cinder datang ke pesta tersebut dan terus menyuruh Cinder untuk bekerja demi membayar hidupnya.

Puncaknya semakin parah ketika Adri tanpa sepengetahuan Cinder, memberikan Cinder ke pihak penelitian Letumosis ini untuk dijadikan bahan percobaan. Ketika Peony, anak kedua Adri, terkena Letumosis, Cinderlah yang berada bersamanya dan Adri bahkan menuduh Cinder yang menulari meskipun Cinder tidak terkena apa-apa.

Cyborg dijadikan bahan penelitian oleh para ilmuwan istana demi menemukan vaksin untuk Letumosis. Cinder yang sudah ditangkap dan ditahan kini semakin tidak berdaya karena bagian-bagian tubuhnya sudah dipisah dari dirinya dan bahkan mereka sudah menginfeksi Letumosis pada dirinya. Ajaibnya, tanpa diberi obat apapun Cinder bisa mengalahkan penyakit letumosis ini hanya dengan imun tubuhnya saja. Dalam hitungan jam penyakit letumosis ini hilang sepenuhnya dari tubuh Cinder!

Dokter yang menangani Cinder pun bingung namun senang dengan hasil yang didapat. Ia pun meminta kerjasama penelitian imun tubuh Cinder demi menemukan vaksin untuk letumosis ini.

Keadaan genting tak hanya berkutat dengan letumosis saja. Ratu Levana, Ratu Bulan, berencana datang ke Bumi demi ikut belasungkawa atas meninggalnya Kaisar Persemakmuran yang juga merupakan ayahnya Pangeran Kai. Sekaligus ingin mendiskusikan tentang perdamaian antara Bumi dan Bulan yang sudah sejak lama bersiteru. Kai tau alasan sebenarnya Ratu Levana datang adalah untuk mengajukan pernikahan antara Kai dan Ratu Levana yang tentu ditolak oleh Kai dan Kerajaan Persemakmuran.

Orang-orang Bulan begitu ditakuti karena mereka mampu menyihir dan memperdaya orang Bumi. Mereka mampu membuat orang-orang Bumi dengan daya pikat mereka dan mereka juga dikenal sangat kejam. Itulah salah satu alasan yang membuat Kai tidak menyukai Ratu Levana dan bersiap untuk perang daripada perdamaian.

Keadaan semakin runyam dengan penobatan Kai yang sebentar lagi menjadi seorang Kaisar dan juga kenyataan tersembunyi tentang jati diri Cinder.


REVIEW

Retelling  Cinderella ✅ Dystopian ✅ Cyborg ✅ Android ✅

Cinder merupakan sebuah series sebenernya dan layaknya review sebuah series harusnya aku jadikan satu setelah selesai semua, tapi uniknya sepanjang series ini berkembang, karakternya terus bertambah dan menjadi satu kesatuan cerita yang akhirnya aku putuskan untuk review tersendiri.

Series Lunar Chronicles ini juga sebenernya adalah retelling, 4 buku dengan 4 retelling. Untuk Cinder ini sendiri mungkin udah jelas banget ya kalo ini cerita nya diambil dari Cinderella dengan versi yang jauh berbeda.

Apa saja yang di retelling selain nama? Pertama tentang kisah Cinder yang tinggal dengan ibu tiri dan 2 saudara. Lalu, ada pesta dansa dan seorang pangeran. Terakhir, salah satu ciri khas Cinderella adalah sepatu kaca tapi di buku ini bukan sepatu kaca melainkan kaki. karena Cinder seorang Cyborg maka salah satu bagian tubuhnya yang berubah adalah kakinya.

Aku baca buku ini butuh waktu 1 bulan lamanya! Lama banget ya? Apalagi mengingat ini adalah buku fantasy dengan hanya 300an halaman seharusnya 1 minggu itu paling lama. Tapi, ada sesuatu dalam buku ini yang membuat aku tuh cukup malas untuk melanjutkan. Tak lain dan tak bukan adalah kisahnya yang disampaikan cukup bertele-tele.

Awalnya aku suka karena pengenalan tokoh, pertemuan tokoh, pengungkapan tokoh yang penting semuanya cepat terjadi di awal buku. Kisah mengerikan tentang letumosisnya sendiri pun juga cepet banget diperkenalkan dengan pembaca. Tapi, setelah semua euphoria menyenangkan dari sebuah buku yang face paced, tiba-tiba bukunya melambat dan malah menjadi berputar-putar. Aku jujur aja ketika baca buku ini cenderung menggunakan teknik skimming akhirnya, hanya mencari kira-kira yang mana yang berhubungan dengan permasalahan utama dan melewati bagian tak penting. Cukup disayangkan sih kalo untuk aku pribadi.

Dari segi alur sebenernya ini seru banget sih, meskipun sedikit tertebak misteri-misterinya. Tokoh-tokohnya juga acceptable, apalagi Cinder sebagai tokoh utama menurutku ia menarik untuk diikuti meskipun aku merasa tidak terlalu ada perkembangan yang bagus di buku ini untuk tokoh Cinder. Tokoh Kai yang terang-terangan “tertarik” dengan Cinder juga menarik diikuti, dengan segala tekanan yang ia terima aku rasa Kai digambarkan dengan baik oleh penulis.

Untungnya, begitu memasuki akhir cerita atau puncak cerita ini makin seru. Ketika semua tokoh utama bertemu di satu tempat. Sayangnya, lagi-lagi kisah action-nya kurang tergambar dengan baik disini. Aku merasa masih kurang dan belum puas aja. Mungkin karena ini adalah buku series jadi tidak all out langsung di buku pertama tapi aku tetep merasa kurang aja apalagi disini kan emang buku khusus Cinder tapi kita tidak bisa melihat langsung kekuatannya dengan penuh.

Secara keseluruhan aku kasih rating 3.5/5 ⭐! Sedikit kecewa mungkin karena ekspektasiku ketinggian tapi aku tetep akan lanjutin series ini karena ceritanya secara keseluruhan menarik banget untuk diikutin.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL TO KILL A KINGDOM - ALEXANDRA CHRISTO

Post a Comment

4 Comments

  1. Uuuu aku suka bangett seri ini. Baca seluruhnya ya Mbak! Sebenernya aku juga udah lama banget bacanya kayanya udah agak lupa deh. Tapi aku juga mikir kreatif banget sih ceritanya. Science fiction iya tapi fairytale juga. Terus cerita romance di antara mereka juga cukup gemes, terutama tokoh tokoh yang di buku selanjutnya hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siyappp Mba bakal aku lanjutin kok, bukunya udah nangkring lama banget sih hahahaha
      Iya aku baca di review2 katanya romance-nya kenceng di buku selanjutnya yaaa

      Delete
  2. Kisahnya bertele2 ya mba? Aku blm baca2 juga krna tadinya mau ngumpulin semua buku diseriesnya dulu baru mulai baca. Tp baca ini kok aku jd ragu2 mau hunting bukunya yaa 😆😆
    Trus demi apa aku baru ngeh klo ini retelling Cinderela 🤣🤣 Selama ini taunya ini tntng cyborg n robot2 aja. Hehehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk buku 1 ini sebenernya bukan bertele-tele sih Mba kalo menurutku tapi dipanjang-panjangin wkwkwk soalnya diawal udah ngegas banget kan makanya aku pikir bagian tengah terlalu berlarut-larut.
      Kalo liat review-review emang buku Cinder ini agak kurang dibandingkan buku selanjutnya makanya pada nyaranin untuk lanjut terus meskipun mungkin kurang sreg sama si Cinder ini... aku juga hunting bukunya dulu sih Mba sampe lengkap ahahaha soalnya yang terjemahan kan udah susah banget didapat

      Iyaa Mbaaa series ini kan retelling semuaa wkwkwk dan yang pertama emang Cinderella nih

      Delete