[REVIEW] NOVEL SHE SMELLS OF TURMERIC - NATASHA SONDAKH

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: She Smells of Turmeric

Penulis: Natasha Sondakh

Tanggal Terbit: April 2021

Jumlah Halaman: 418 halaman

ISBN: 9781636768113

Bahasa: Inggris

 

BLURB

Selama hidupnya, Cecilia Poetry telah mendengar cerita ayahnya tentang negeri asalnya, Indonesia. Setelah ayahnya meninggal, Cecilia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan menjelejahi kehidupan indah yang pernah diceritakan sang Ayah.

Ketika Cecilia pindah dengan kakek neneknya yang kaya, mereka mencoba membentuk Cecilia menjadi cucu Indonesia yang ideal. Ia lalu mengetahui bahwa kakek neneknya tidak menyukai gaya hidupnya yang Amerika dan memiliki dendam kepada orang tuanya, yang membuat ia menjadi jauh dari kakek neneknya. Terjerat dalam dinamika keluarga yang membuat frustrasi, Cecilia melarikan diri ke teman-temannya yang kaya, cantik, dan sukses yang merasa terlalu sempurna untuknya.

Semakin Cecilia membenamkan dirinya dalam dunia baru yang menawan ini, semakin dia tergila-gila dengan kemewahan dan intrik Jakarta. Saat kehidupan teman-temannya terungkap untuk mengungkap masa lalu yang tragis dan rahasia beracun yang tersembunyi di balik senyuman plastik, Cecilia akhirnya mulai merasakan hubungan nyata dengan kampung halaman ayahnya. Tetapi ketika kenyataan Cecilia mulai mengejarnya, menjadi jelas bahwa tidak ada apa pun di kota ini seperti yang terlihat.

She Smells of Turmeric adalah kisah  tentang keterasingan dan rekonsiliasi dan berbicara kepada siapa saja yang merasa sendirian di komunitas mereka.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL TOKYO DAN PERAYAAN KESEDIHAN - RUTH PRISCILLIA ANGELINA

REVIEW

Kali ini aku tidak akan membagikan sinopsis versi-ku karena dari blurb yang disampaikan sudah mencakup cerita apa yang dibahas di buku ini dan kalo aku sampaikan sinopsisnya sepertinya akan menjadi major spoiler jadi aku putuskan untuk hapus aja di review kali ini.

Asian American ✅ Coming of Age ✅

Buku ini bener-bener heboh banget di TL-ku baik di Instagram maupun di twitter. Ada banyak pecinta buku yang baca buku ini saat buku ini baru terbit dan aku langsung tertarik banget buat baca pas liat ternyata latar ceritanya itu di Indonesia meskipun si tokoh awalnya gak tinggal di Indonesia dan bahkan gak bisa Bahasa Indonesia.

Selama baca ini aku merasa ngalir banget bacanya, mungkin latarnya yang ada di Jakarta dan beberapa tempat itu bahkan secara pribadi aku tau jadi merasa semakin dekat aja dengan tokoh Cecilia ini. Asik juga melihat sudut pandang Jakarta dari sosok Cecilia yang belum pernah ke Indonesia dan juga tidak tau apa-apa tentang Indonesia. Cecilia disini digambarkan sebagai sosok yang memiliki keluarga kaya raya dan juga dapet teman-teman yang dari kalangan atas, melihat konflik-konflik yang terjadi karena kalangan atas ini juga seru untuk diikuti. Walaupun aku bukan dari kalangan atas, tapi kayaknya konflik yang dibawa di buku ini tuh nyata adanya di kehidupan sekitar kita. Menambah sudut pandang baru lagi sih jadinya ternyata ada juga kehidupan seperti “itu” di kehidupan nyata.

Konfliknya mungkin kalo dibilang terlalu berat juga enggak ya, sebagian besar memang berhubungan dengan pendapat Cecilia yang berbeda dengan mereka para orang-orang kalangan atas disekitarnya terkhususnya sih keluarganya sendiri ya. Meskipun ada sedikit pembahasan tentang sexual assault (tw❗) juga sih dibuku ini yang dialami oleh Cecilia tapi dikemas dengan bagus banget oleh penulis.

Aku juga suka banget sama sosok Cecilia di buku ini. Meskipun awalnya sempet kesel sih, kok bisa-bisanya dia gak belajar sama sekali tentang negara yang bakal dia datengin tapi untungnya dia termasuk yang cepet adaptasi jadi enggak lama untuk fase menyebalkannya itu. Sosok Cecilia juga kuat banget sih, aku pas baca ini memikirkan ada di posisi Cecilia apa bisa sekuat dia. Gak dapet dukungan dari keluarga sendiri, di kantor juga engga bisa menyatakan apapun dengan bebas. Kehidupan Cecilia bener-bener berat dan sepi, tapi untungnya dia dapet temen dan pacar yang super banget sih meskipun awalnya aku curiga tapi untungnya baik banget sama Cecilia.

Kemauan Cecilia untuk speak up tentang apa yang ia alami dan apa yang ia mau, bagaimana usaha Cecilia untuk melawan trauma-nya dan enggak dihantui oleh trauma itu sendiri yang bener-bener bikin Cecilia ini juga jadi sosok keren di buku ini.

Salah satu scene favorit itu pas Cecilia terbuka dengan Oma dan Opa nya tentang apa yang ia pikirkan selama itu. Wah ntah kenapa aku ikutan merasa sedih karena semuanya sama-sama sakit dan menyakiti, serius deh buku ini layak banget buat dibaca!

Love other people. Give them a piece of you, Cecilia. Give them your life, and they will give you something to live for.

Bahasa yang digunakan emang Bahasa Inggris, tapi diksi nya enggak sulit sama sekali. Buat yang belum biasa pun aku rasa gak akan kesulitan untuk baca buku ini. Btw, arti dari judul buku ini juga bagus sih, awalnya pasti bingung apa hubungannya tapi setelah menuju akhir buku baru deh dijelaskan apa maksud sesungguhnya dari judul buku itu.

Untuk kesuluruhan aku kasih buku ini rating 4/5 ⭐. Ceritanya dekat tapi gak dekat dengan kita dan dikemas dengan baik banget. Di akhir buku penulis juga kasih foto-foto lokasi yang disebutkan di buku ini jadi sedikit jalan-jalan virtual juga deh sama Cecilia akhirnya 😆

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL WONDER - R.J. PALACIO