[REVIEW] NOVEL PEOPLE WE MEET ON VACATION - EMILY HENRY (#JanexLiaRC)

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

sumber: Goodreads

Judul: People We Meet on Vacation

Penulis: Emily Henry

Tanggal Terbit: 11 Mei 2021

Jumlah Halaman: 382 halaman

ISBN: 9781984806758

Bahasa: Inggris


BLURB

2 sahabat baik. 10 liburan musim panas. 1 kesempatan terakhir untuk jatuh cinta.

Poppy dan Alex. Alex dan Poppy. Mereka tidak memiliki apapun yang sama. Poppy adalah seseorang yang bebas, Alex memakai warna khakis. Poppy memiliki nafsu berkelana yang tak pernah terpuaskan, Alex lebih memilih di rumah dengan bukunya. Namun, sejak mereka pulang bersama berdua saat masa kuliah beberapa tahun lalu, mereka menjadi sahabat baik. Selama beberapa tahun mereka hidup terpisah, Poppy di New York dan Alex di kampung halaman mereka, tapi setiap musim panas, selama 1 dekade, mereka menghabiskan 1 minggu untuk berlibur bersama.

Sampai akhirnya 2 tahun lalu, ketika semuanya hancur. Mereka belum berbicara lagi sejak saat itu.

Poppy seharusnya punya semua yang ia inginkan, namun ia terjebak dalam kemonotonan. Ketika seseorang bertanya kapan terakhir ia benar-benar bahagia, ia tahu, tanpa keraguan, liburan terakhir bersama Alex jawabannya. Akhirnya ia memutuskan untuk meyakinkan sahabatnya itu untuk liburan bersama lagi. Dan untungnya Alex bersedia.

Sekarang Poppy memiliki 1 minggu untuk memperbaiki semuanya. Kalau saja ia bisa menyiasati satu kebenaran besar yang diam di tengah hubungan mereka yang tampak sempurna ini. Apa yang mungkin salah?


REVIEW

Tulisan review kali ini akan aku masukkan untuk JanexLiaRC yang diadain oleh Mba Jane dan Lia. Pas tau tema pertama di bulan Januari ini adalah cover buku berwarna orange, buku ini adalah pilihan pertama yang langsung muncul di benak aku. Bukan apa-apa karena emang buku ini udah ada di TBR sejak lama banget dan emang kebetulan mau baca buku ini dalam waktu dekat. Emang berjodoh banget untuk ikut challenge kali ini.

Untuk review kali ini tidak akan aku sajikan synopsis karena takut nantinya malah major spoiler jadi langsung cuss aja ke reviewnya ya!

Buku ini jadi buku kedua dari Emily Henry yang aku baca. Pertama aku baca Beach Read, dan sialnya aku malah kurang suka buku itu. Sebenarnya memang buku ini yang udah aku incar dari awal tapi karena pengen tau dulu karakter penulisan Emily makanya aku baca Beach Read yang malah mengecewakan. Meyakinkan diri baca ini karena kali ini trope yang diangkat tuh kesukaan aku banget yaitu friends to lovers!

Sesuatu hal klasik yang pasti muncul dengan trope jenis ini yaitu keraguan ketika salah satu dari mereka mulai jatuh cinta. Ragu akan persahabatan mereka yang bisa sekejap hancur. Dan hal ini disampaikan dengan baik banget dalam buku ini. Pasti sadar bahwa 2 tahun ketika mereka menjauh pasti ada sesuatu yang terjadi dan aku sedikit kasih gambaran bahwa hal inilah yang terjadi.

Buku ini punya 2 alur yang disampaikan, pertama di masa sekarang ketika Poppy dan Alex tak saling komunikasi dan yang kedua yaitu cerita selama perjalanan musim panas mereka. Awalnya aku kira buku ini akan full tentang usaha keduanya untuk saling berbaikan, untuk berteman lagi dan berusaha kembali ke masa-masa persahabatan indah mereka. Tapi, ternyata aku salah. Buku dengan 300+ halaman ini dengan pintar menjelaskan semua dinamika yang terjadi dalam persahabatan Poppy dan Alex.

Mulai dari awal perkenalan mereka, bagaimana mereka bisa merencanakan liburan musim panas sampai puncak tragedy di persahabatan mereka juga dijelaskan sejelas-jelasnya. Jadi disini penulis tidak membiarkan sedikitpun aku untuk bertanya tentang kisah mereka. Dijabarkan dalam tiap berbeda jadi disatu bab kita berada di masa sekarang dan di bab berikutnya kita sudah ikut liburan bersama mereka. Tidak akan membingungkan karena penulis menjabarkan dengan jelas ketika sedang berada di timeline yang berbeda.

Aku juga suka banget dengan tokoh Poppy dan Alex. Bagaimana mereka digambarkan sebagai 2 orang yang tidak memiliki satu persamaan satupun dan bisa jadi sahabat. Apalagi mereka kenal bisa dibilang saat masih berkuliah jadi bukan dari masa kecil. Hubungan keduanya saat masih bersahabat baik juga menggemaskan banget, gimana Alex yang kaku harus berhadapan dengan Poppy yang hyperactive. Gimana keduanya selalu ada untuk satu sama lain dan ini tuh berjalan lama banget, selama 12 tahun persahabatan! Gimana gak keren ya!

Love is about who you are with someone

Saat-saat dimana persahabatan mereka mulai goyah itu juga seru untuk diikuti. Aku beneran ikut sakit hati ngeliat apa yang mereka hadapin. Karena menurutku disini tuh gak ada yang salah, keduanya cuma berusaha untuk enggak mengubah hubungan mereka dan menjaga hati satu sama lain. Tapi, justru ketika persahabatan ini berubah, wah ikutan nyesek banget. Karena dari sisi Poppy maupun Alex keduanya tuh emang ada yang dikhawatirkan ketika hubungan mereka berubah. Rasanya pas bagian ini tuh pengen ikutan nangis aja… kenapa beban mereka seberat itu padahal udah sama-sama sayang.

Takut semakin spoiler aku akan hentikan curhat berkedok review ini disini aja dan aku kasih buku ini rating 4/5 ⭐! Yang suka romance apalagi dengan trope best friends to lovers, wajib banget untuk baca buku ini!

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL JOSH AND HAZEL'S GUIDE TO NOT DATING - CHRISTINA LAUREN

Post a Comment

14 Comments

  1. Kak Tikaaa, terima kasih banyak udah ikutan #JanexLiaRC bulan ini 😍. Pas banget sih covernyaaaa dan pas banget aku juga udah kepo lama sama buku ini wkwkwk.
    Jadiii, ini jauh lebih bagus daripada Beach Read ya? Pacednya gimana Kak? Slow atau medium?
    Karena aku belum terlalu banyak baca buku romance, jadi aku belum ngeh trop mana yang aku suka nih, tapi yang jelas kalau tropenya kayak drama Layangan Putus sih, aku big noooo!! Karena bikin emosi jiwa wkwkwkwk

    Jangan lupa ikutan lagi bulan depan ya Kak 🙈 #maksa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih juga udah ngadain challenge ini Li, TBR ku langsung berkurang!
      Makanya pas liat temanya kayak langsung berjodoh banget buat ikutan 🙈
      Kalo menurutku sih ini lebih bagus dari Beach Read sih Li, dan pacednya bisa dibilang medium ya soalnya karena ada alur yang maju mundur itu
      Hohoho tenang, aku juga gak akan baca sih yang setipe Layangan Putus kayaknya itu nanti selama baca lebih banyak marah-marah doang 🤣

      Siyaaapp diusahakan ikutan kok Li, semoga lagi-lagi warna pilihannya berjodoh dengan tumpukan TBR ku nih

      Delete
  2. Mbak aku juga udah baca ini dan sukaa!! Hehe aku emang sering baca romance in general ya dan aku suka sama kedua buku Emily Henry. Terus menurutku di buku ini konfliknya masuk akal, karena mereka berdua dari awal punya hobi dan visi hidup yang berbeda. Terus aku juga relate sih soal posisi jauh antara kedua temen ini karena dalam kenyataan aku ya setelah kuliah lokasi teman-teman itu berpencar ya, jadi ini masuk akal banget. Poppy dan Alex juga keduanya sama-sama orang yang baik dan ingin temennya bahagia dan sukses, jadi kedua tokoh utamanya gampang disukai.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo aku sih suka yang ini Mba dari Emily Henry....
      Bener konfliknya mudah banget dipahami dan tokohnya emang baik banget jadi gak tega yaaa sama mereka berdua tuh..

      Delete
  3. Samaan nih kita, Tika. Aku juga kurang sreg dengan Beach Read makanya ragu harus baca ini atau nggak 😅 Tapi ulasan banyak orang rata-rata bagus sih... Tahun 2022 ini Emily Henry juga akan rilis satu buku romance baru lagi haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa Far, kalo menurutku sih ini lebih bagus dari Beach Read sih. Kerasa banget nggak enaknya ngikutin perjalanan persahabatan mereka yang kacau gitu.

      Iyaaa kalo gak salah judulnya Book Lover apa yaaaa

      Delete
  4. Mba Tikaaa, thank you so much uda ikutan #JanexLiaRC bulan ini! 🥳 Aku sempet bolak balik cari buku cover orange di Scribd, kenapa nggak kepikiran baca ini padahal ada di TBR, HAHAHA.

    Buku ini yang sempet populer juga di musim panas tahun lalu, yaa. Hampir setiap booktuber bahas buku ini dan review-nya cukup tinggi. Mba Tika pun memberikan 4/5. Aku pikir ceritanya bakal "biasa", karena plot cowok cewek sahabatan terus ketemu lagi ini udah pasaran.

    Thank you for the review, Mba Tika! <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ditunggu banget tema di bulan Feb nya Mba! Padahal Mba Jane kalo gak salah sempet tanya nih apakah aku niat baca buku ini apa enggak hahaha

      Iya Mba... aku pikir juga awalnya bakal ya flat aja ternyata nano nano banget hehehe

      Delete
  5. Mereka yang ketemua tiap musim panas ngingetin aku sama novel series summer nya Jenny Han. Mba Tika pernah baca ga?
    Sepertinya menarik ya Mba, apalagi fiends to lovers itu juga salah satu genre romance yg aku suka juga.. Mba Tika kasi binta 4 lagi. Ntr kapan2 nyari buku ini juga ah ^^ Makasii rekomendasinya Mba Tika.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku cuma pernah denger doang Mbaaa, tapi belom pernah baca sih itu...
      Iyaaa Mba harus banget bacaa kalo sukaa ini!

      Delete
  6. Mba tikaaa, jadi penasaran iiih Ama bukunyaa. Aku suka cerita romance begini, apalagi jadi keinget masa lalu wkwkwkwkwkw. Walopun kalo endingku, akhirnya pacaran, trus putus dan jadi musuh, ga bisa balik lagi jadi sahabat 🤣.

    Naaah kalo ceritanya detiil yg bikin kita jadi ga bertanya2, aku lebih suka lagi. Suka gemes Ama penulis yg bikin banyak loopholes atau menggantung ending 😔. Bikin nyesel baca itu 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahahaha sepertinya itu adalah hal lumrah ya.... setelah jadi malah gak bisa balik jadi sahabat kalo udah selesai...
      Ayoo baca ini Mbaaa!

      Bener... aku juga gemes banget kalo baca yang banyak bikin tanya2 gitu Mbaaa

      Delete
  7. persahabatan antara lelaki dan perempuan memang sulit dan rumit. Dan boleh jadi, salah satu di antara mereka akan muncul rasa cinta. Rasa ingin memiliki. Lebih dari sahabat. Sering terjadi di dunia nyata hahaha. Dan ntah kenapa, kenapa yaa takut sekali hubungan "persahabatab" itu hilang? Ungkapin aja. kalo ga mau ya udah, bukan jodoh kali yak hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget sih Mas, paling takut itu mungkin kehilangan sahabatnya itu... apalagi siapa tau sahabat yang cocok cuma 1 eh kalo ilang kan jadi sedih juga....

      Delete