[REVIEW] FILM MISSING - MENGHILANGNYA SANG IBU

Film Missing tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2023 lalu. Film ini merupakan sequel dari film Searching yang tayang di tahun 2018 dengan penulis yang sama. Aku suka banget dengan film Searching karena plot nya yang menarik dan tentunya dengan cara penyampaian film itu sendiri. Waktu tau sequelnya dibuat, aku excited banget untuk nonton juga karena film sebelumnya bagus banget. Sayangnya aku ga sempet harus ke bioskop buat nonton ini film tapi beruntungnya ternyata film ini masuk Netflix! Pas liat Netflix bakal nayangin film ini langsung bikin reminder!

Film ini menceritakan tentang seorang anak yang harus ditinggal sang Ibu dan pacar Ibunya berlibur ke Kolombia. Namun di hari dimana sang Ibu dan pacarnya kembali, sang anak yang menjemput mereka ke bandara tidak bisa menemukan mereka dimanapun. Tidak bisa dihubungi sama sekali, sang anak akhirnya memutuskan menghubungi hotel mereka di Kolombia dan menemukan fakta bahwa keduanya keluar dari hotel tersebut tanpa membawa barang mereka.

 

SPOILER ALRET!!

HUBUNGAN RENGGANG IBU DAN ANAK

June dan Ibunya, Grace, kini hanya hidup berdua setelah sang ayah meninggal. Tanpa menyadari bahwa keduanya mulai menjauh dari satu sama lain. Hingga sang Ibu memutuskan untuk berlibur dengan pacarnya, June memanfaatkan waktu ini untuk bersenang-senang. Hingga di hari Ibunya harus kembali, June berjanji akan menjemput mereka di bandara. Namun hingga seluruh penumpang telah habis, sang Ibu dan Kevin, pacar Grace, tak kunjung keluar pesawat.

HILANG TANPA JEJAK

June tidak bisa menghubungi sang Ibu maupun Kevin. Satu-satunya petunjuk yang ia temukan bahwa keduanya pergi meninggalkan hotel tempat mereka menginap tanpa membawa satupun barang milik mereka. Berada di negara yang berbeda dan bahasa yang berbeda, June tanpa daya hanya bisa meminta bantuan bantuan duta besar US di Kolombia untuk mengecek cctv hotel tempat sang Ibu menginap. Namun, dengan proses yang sulit dan jauh, June tidak bisa menemukan apapun.

KECANGGIHAN INTERNET

June memanfaatkan berbagai media informasi internet demi mencari sang Ibu. Seluruh sosial media dimanfaatkan demi mencari jejak keberadaan Ibunya. Bahkan jalur illegal pun terpaksa June gunakan untuk mencari secercah harapan bahwa Ibunya bisa ditemukan. Menggunakan akun Kevin, June menemukan fakta ganjil tentang pacar Ibunya ini. Hingga June akhirnya sadar bahwa orang yang ada bersama dengan Kevin selama di Kolmbia itu bukanlah Ibunya melainkan orang lain yang mirip dengan Ibunya. Kini Ibunya dinyatakan diculik oleh sang pacar, Kevin.

MY THOUGHT

Film Missing ini masih menggunakan cara yang sama dengan film Searching, yaitu kita akan melihat cuplikan mereka dari berbagai media, dari cctv, facetime, membaca chat para tokohnya, cuplikan video dll. Terasa familiar karena memang metode yang digunakan sama persis dengan Film Searching.

Alurnya juga terasa familiar banget, hubungan orangtua dan anak, ada salah satu orangtuanya sudah tiada, hubungan yang renggang, tidak taunya kepribadian asli anggota keluarganya, memojokkan korban,dll. Mungkin karena memang penulisnya sama jadi ide yang digunakan pun mirip banget. Meskipun kali ini kita melihat dari sisi sang anaknya. Tapi, film Missing memiliki plot twist yang menurutku jauh lebih mengejutkan dibandingkan film sebelumnya. Nonton ini kita seakan-akan diputer-puter mulu, meyakini mana yang bener mana yang salah. Menurutku banyak banget bagian dari film ini yang gak ketebak meskipun pake alur yang mirip. Penulis film ini menjadi jauh lebih pintar dalam mengolah alurnya.

Meskipun udah pernah nonton, tapi aku tetep kagum dan merinding sih melihat kecanggihan internet sekarang. Kayak kita ga punya privacy sama sekali dan gimana mudahnya orang untuk mencari tau tentang kita. Punya informasi yang sedikit pribadi aja bisa digunakan sebagai boomerang untuk masuk ke akun-akun private kita kayak google karena disitu bisa melihat semua lokasi yang kita kunjungi, pembelian, chat, dll. Serem tapi ini tuh realita kita sekarang banget apalagi yang suka banget update segala sesuatu dalam hidup jadi makin mudah dilacak. Dan film ini beneran ngasih tau kalo anak-anak sekarang tuh emang mudah banget buat stalking hal-hal di Internet. Ga semua akan paham sih caranya gimana karena waktu aku nonton sama mamaku, beliau juga cukup bingung pada beberapa bagian yang menonjolkan kecanggihan teknologi ini.

Beberapa bagian di film mungkin terasa kayak, wow kok pas banget begini dan begitu, tapi ya namanya film jadi pasti segala sesuatunya dipermudah. Aku secara pribadi juga puas dengan plot twist yang ditawarkan film ini, gak ketebak akan kesana arahnya. Ending-nya juga mungkin udah bisa ketebak lah apalagi yang udah nonton film Searching. Selain itu kayaknya ada mubazir tokoh sih hahaha kayak duta besarnya dan polisi yang gak semenonjol film sebelumnya. Disini malah keliatannya si anak doang yang kerja keras banget sedangkan pihak otoritas malah dapet supply info dari si anak semua. 

Aku sendiri berpendapat film ini tetap bagus dan layak buat dinikmati banget. Meskipun aku masih belum lupa dengan pengalaman pertama kali aku nonton Film Searching yang bikin nonton film ini emang enggak se-amazed dulu tapi plotnya tetep seru buat diikutin. Aku kasih film ini rate 4/5 ⭐! Tetep aku rekomendasiin banget buat yang udah pernah nonton film Searching maupun belom pernah! 

BACA JUGA: [REVIEW] FILM KNIVES OUT - PENUH PLOT TWIST