[REVIEW] NOVEL ARTEMIS - ANDY WEIR

 Semua review disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima kasih.

review, novel, artemis, andy weir
Artemis (sumber: goodreads)

Judul: Artemis

Penulis: Andy Weir

Tanggal Terbit: 28 Desember 2020

Jumlah Halaman: 376 halaman

ISBN: 9786020649368

Bahasa: Indonesia (terjemahan)

BLURB

Jazz Bashara adalah kriminal.

Atau semacam itulah. Kehidupan di Artemis, kota pertama dan satu-satunya di bulan, bakal berat kalau kau bukan seorang turis kaya atau miliader eksentrik. Jadi, tidak apa-apa kalau sesekali kau memasukkan barang-barang selundupan, kan? Apalagi kalau kau banyak utang dan bayaran sebagai porter tidak cukup untuk membayar sewa.

Tapi, situasinya berubah ketika Jazz melihat kesempatan untuk melakukan kejahatan yang sempurna, dengan hasil yang terlalu menggiurkan untuk ditolak. Tapi, hal ini malah membuatnya tercebur ke dalam suatu konspirasi untuk menguasai Artemis, dan kesempatan Jazz untuk selamat ditentukan oleh berani-tidaknya dia mengambil tindakan yang lebih berisiko lagi.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL BANYU BIRU - AYU DEWI

SINOPSIS

Jazz sudah tinggal di Bulan sejak ia berumur 6 tahun. Bisa dibilang ia tumbuh di Bulan, meski awalnya ia tinggal bersama ayahnya kini ia harus bisa menanggung hidupnya sendiri. Hidup di Bulan sulit dan tentunya butuh uang untuk itu. Jazz yang kini bekerja sebagai tukang porter sebenarnya ingin bekerja di EVA, sekelompok orang yang bisa dan diizinkan untuk keluar dari Artemis dan berada di Bulan

Artemis, sebagai satu-satunya kota di Bulan memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai setidaknya orang-orang yang tinggal disini bisa hidup dengan nyaman meskipun tidak bisa mengalahkan segala kemegahan yang ada di Bumi. Setiap waktu, Bulan dipenuhi oleh turis-turis yang datang dari Bumi untuk berwisata di Bulan. Dan aku ingin menjadi bagian dari EVA agar aku bisa menjadi kepala regu tur itu.

Melupakan segala kegagalan Jazz atas tes EVA, ia tetap harus bekerja sebagai porter bagi orang-orang kaya ini, bahkan ia menjadi salah satu yang terpercaya apabilan ingin menyelundupkan sesuatu ke Bulan, karena banyak hal yang dilarang di Artemis demi menjaga keamanan warganya.

Jazz diajak kerjasama oleh Trond untuk menyabotase pabrik Alumunium di Bulan. Trond ingin menguasai bisnis alumunium di Bulan, meskipun menurut Jazz agak sia-sia karena bisnis itu sudah hampir mati. Tapi, Trond mau membayar Jazz 1 juta slug. Slug adalah mata uang yang berlaku di Artemis dan dengan uang segitu Jazz bisa hidup lebih layak sebagai manusia. Awalnya ia ragu karena ini sangat beresiko tapi demi uang segitu besarnya Jazz tidak bisa menolak.

Setelah riset dan mempersiapkan segala macam sesuatunya, Jazz siap menjalankan rencananya  untuk menyabotase harvester milik pabrik alumunium itu. Rencananya ia akan membuat harvester ini tidak bisa bekerja sama sekali sehingga perusahaan itu akan kehilangan kontraknya dengan Artemis berkat oksigen yang mereka berikan dan Trond akan masuk sebagai “penyelamat”.

Tak semudah yang ia bayangkan, Jazz gagal menjalankan misinya dengan sempurna dan kini ia bahkan menjadi incaran para petinggi EVA yang berusaha menangkapnya. Tak cukup hanya menjadi buronan, Jazz juga kini diincar oleh pembunuh yang sebelumnya telah membunuh Trond!

REVIEW

Buku ini sebenarnya tidak ada sama sekali ditumpukan TBR, cuma yaaa seperti para pembaca pada umumnya, menggeser urutan TBR itu hal yang amat sangat mudah untuk dilakukan 🤣 Sebenernya ini juga karena aku lagi mood untuk baca buku dengan genre sci-fi atau dystopian. Dan suatu kebetulan sekali beberapa minggu yang lalu aku baru aja mengulang nonton film The Martian yang kebetulan juga buku ini ditulis oleh orang yang sama yang menulis buku The Martian yang akhirnya diadaptasi ke film.

Melihat buku ini di Gramedia Digital langsung tertarik banget untuk dibaca apalagi settingnya belum pernah aku temui sama sekali yaitu kota di Bulan! Saat kepo review-review di goodreads banyak yang kecewa dengan buku ini tapi karena aku sudah penasaran akhirnya tetep nekat untuk baca buku ini.

Jujur baca buku ini tuh beraaaaaaaaat banget 😣 Kenapa berat? Karena terlalu banyak penjelasan yang mungkin terlalu scientific yang sulit untuk aku cerna. Beberapa mungkin aku tau istilah-istilah kimia yang muncul (thanks masa-masa SMA ku 🤣) tapi tetep aja buku ini menurutku cukup sulit untuk dicerna.

Karena menggunakan setting yang bener-bener berbeda yaitu di Bulan dan sudah pasti semuanya memiliki lingkungan yang berbeda otomatis buku ini harus bisa menjelaskan sejelas-jelasnya seperti apa dunia yang dibangun oleh si penulis. Diawal diberikan sedikit gambar tentang lokasi Artemis beserta bubble-nya yang setidaknya membantu sedikit untuk menghayalkan lingkungannya. Berkat menonton The Martian aku mendapatkan sedikitlah gambaran seperti apa di luar angkasa itu meskipun satunya Mars dan Artemis adalah Bulan seenggaknya kita tetep dapet gambaran.

Biasanya aku membaca buku suka skip beberapa penjelasan yang menurutku panjang dan kurang berpengaruh tapi karena semua penjelasan disini benar-benar menggambarkan suasana di Bulan maka untuk membangun imajniasi aku baca detil banget dan bahkan berulang biar dapet gambaran fixnya! Ini bener-bener pertama kalinya aku baca buku se-detil ini.

Tapi, meskipun begitu aku masih gagal untuk membangun dunia itu di khayalanku waktu aku lagi baca ini. Lebih tepatnya sih aku kehilangan konsentrasiku dan akhirnya buyar. Setelah lebih dari setengah buku sepertinya aku menyerah membayangkan dan hanya ikutin aja alur bukunya tanpa terlalu memikirkan dunianya.

Tokoh di buku ini juga tidak membantuku untuk semakin menyukai buku ini. Jazz, sebagai tokoh utama tidak bisa memberikan kesan mendalam buat aku. Satu-satunya yang menurutku dari Jazz adalah kepintarannya, selain itu aku malah kurang suka dengan sifat dan tindakan si Jazz ini. Bahkan kadang aku masih suka pikir kalo Jazz itu laki-laki padahal jelas-jelas ia perempuan.

Yang lebih parah daripada Jazz adalah cerita yang diangkat di buku ini. Pada beberapa bagian, kisahnya cukup seru apalagi jika sudah berkaitan dengan petualangan mereka di ruang hampa alias di Bulan langsung. Tapi, sejujurnya aku tidak mengerti arah dari cerita yang dibawakan, awalnya sabotase tiba-tiba jadi pembunuhan lalu lebih gak jelas “petualangan” di akhirnya. Terlalu dipaksakan dan malah menurutku itu bukan sesuatu yang harusnya di masukkan di buku ini meskipun sebenernya seru karena malah keliatan banget tentang “kehidupan di Bulan” daripada kisah-kisah awalnya tapi itu bener-bener kayak kasus yang “enggak” banget kalo bagi aku.

Aku juga heran kenapa bisa menyelesaikan buku ini cukup cepat jika dibandingkan dengan kisahnya yang menurutku cukup berantakan ya. Tapi, ya lumayan page turner juga karena aku gak sabar aja endingnya akan dibungkus seperti apa.

Ada untungnya juga aku membaca review-review dari teman-teman di goodread, setidaknya aku jadi tidak memasang ekspektasi yang tinggi untuk buku ini padahal menurutku sebenernya ide awalnya sangat menjanjikan. Cukup disayangkan. Secara personal aku akan memberikan rating 3/5 bintang untuk buku ini karena menurutku ya sudah biasa aja deh.

Nah, kalo temen-temen yang lain ada yang tertarik untuk baca juga ga? Atau ada yang udah baca juga? Soalnya ini buku versi Inggrisnya sih udah cukup lama juga terbitnya.

BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL D'ANGEL LIFE BY LUNA TORASHYNGU - KISAH KEEMPAT PARA GENOID

Post a Comment

8 Comments

  1. Kak Tika, kalau dari sinopsisnya sih menarik ceritanya lho~ aku ngebayanginnya latar di Bulan pasti seru soalnya aku belum pernah baca yang seperti ini wkwk, tapi pas baca ulasan dari Kakak jadi ragu 🤣 dan jadi mengingatkan aku sama supernova 1 karena banyak penjelasan sciencenya juga dan aku skip bagian ini karena pusing 🤣
    Walaupun kesannya berantakan, tapi apakah endingnya jelas, Kak? Nggak gantung kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Li, bener banget!! Kalo udah latarnya Bulan tuh kayaknya emang udah wow dan gak biasa banget kan... makanya aku penasaran.
      Supernova tuh yang ada filmnya kan?? Aku nonton filmnya Li dan pusing bangettt ga paham arah tujuannya apaaaan hahaha 🤣
      Endingnya jelas kok Li dan engga gantung. Dibuat selesai permasalahannya oleh si penulisnya

      Delete
    2. Aku juga jadi penasaran tapi rating dari Kakak cukup rendah jadi ragu 🤣. Tapi aku lebih penasaran sama To Kill A Kingdom sama Midnight Library sih wkwk hasil keracunan dari Kak Tika ini 🤣 Dua judul tsb udah ada di TBR list aku, kalau Midnight Library nunggu antrian di Libby wkwk

      Iya ada filmnya tapi aku malah nggak suka karena dialognya kaku banget 🤣. Filmnya memang pusing banget juga 🤣 tapi itu nggak perlu dipahami banget nggak apa. Kalau Kak Tika baca bukunya, tetap akan bisa mengikuti cerita kok bahkan sampai seri terakhirnya wkwk

      Delete
    3. Naaah, mending emang lebih ngikutin To Kill a Kingdom sama Midnight Library Li, kayaknya sih bakal lebih enak dibaca daripada yang ini wkwkwk. Eh malah udah ngantri yaaa kalo Midnight Library, ga sabar nungguin pendapat Lia tentang buku itu nih 😆

      Hahaha bener banget, dialognya kaku padahal pemainnya mah bagus-bagus banget ya. Hmmm gara2 filmnya jadi masih agak ragu mau ngikutin seriesnya nih wkwkwk 🤣

      Delete
    4. Udah ngantri Midnight Library tapi masih beberapa bulan lagi dapetnya Kak 🤣 udah nggak sabar mau baca tapi ditahan-tahanin deh wkwk

      Iya! Benar banget!! Pemainnya terkenal semua, sayang dialognya begitu 😂. Seriesnya seru jalan ceritanya Kak, beneran wkwkw. Siapa tahu nanti Kak Tika jadi tertarik baca Supernova 🤣

      Delete
    5. Selamat menanti Midnight Library Liaaa~ semoga puas juga nanti pas udah baca hihi

      Wooo boleh deh ditandain dulu nih seriesnya Supernova... banyak banget tumpukan TBR sampe bingung 😆

      Delete
  2. Awalnya pas baca sinopsis dr Mba Tika, dan ngebayangin latar tempat di bulan, kok menarik yaa. Apalagi tau yg nulis ini ternyata sama dg The Martian.
    Tp pas baca ulasan Mba Tika, aku jd ragu jg buat baca. Soalnya memang klo fantasi, harus bisa bikin pembaca ikut ngebayangin dunianya yaa. Bukannya malah bikin pembaca pusing yaa 🤣🤣
    Klo genre distopia, favorit aku masih di Hunger games series sama Maze Runner series. Klo mba tika apa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa Mba, makanya aku semangat banget mau baca buku ini karena latarnya tuh unik banget dan sebelumnya aku belum pernah baca. Tapi sayang banget eksekusinya malah kurang :(

      Ahhh Mba Thessaaa kita samaaaan, sejak nonton film pertama dari Hunger Games sama Maze Runner aku langsung suka banget dan langsung baca bukunya sebelom filmnya keluar dan kedua ini juga favorit aku banget kalo genre distopia Mbaaa 😍

      Delete