[REVIEW] FILM KOREA LITTLE FOREST - PELARIAN DARI PENATNYA HIDUP

Little Forest (sumber: hancinema.net)

Little Forest ini merupakan film Korea yang tayang pada tahun 2018. Film ini dibintangi oleh Kim Tae Ri, Jin Ki Joo, Ryu Jun Yeol. Film ini dibuat berdasarkan sebuah manga series dengan judul yang sama yang ditulis oleh Daisuke Igarashi pada tahun 2002.

Film ini sendiri sukses banget di pasaran Korea karena berhasil menjadi film box office dan mendapatkan banyak penghargaan bergengsi oleh para pemain dan directornya. Gak salah kalo film ini banyak banget di rekomendasiin orang-orang!

SINOPSIS (maybe spoiler)

Hye Won memutuskan untuk kembali ke rumahnya yang berada di sebuah desa kecil ketika ia gagal menempuh tes kualifikasi menjadi guru. Hye Won meninggalkan desanya untuk hidup di Seoul setelah ibunya pergi di hari ia menjalani tes universitas. Dengan rasa sakit hati kepada ibunya, Hye Won bertekad untuk bisa hidup di kota seperti keinginan yang ia sampaikan.

Namun, hidup tak selamanya mudah. Dengan kegagalan yang ia alami dan penat dengan kehidupan yang ia jalani di Seoul akhirnya Hye Won memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Alasan yang ia katakana kepada sahabatnya ketika ia pulang adalah karena ia lapar. Selama di Seoul, Hye Won hanya memakan makanan dari Mini Market yang rasanya pun seadanya. Hal pertama kali yang ia lakukan ketika pulang adalah memasak.

Hye Won berniat hanya tinggal selama beberapa hari sebelum akhirnya ia kembali lagi ke Seoul. Namun, kehidupan di desa ini begitu nyaman dan tenang apalagi ia ditemani oleh sahabatnya membuat ia terus memperpanjang waktu tinggal di desa ini. Sehari-hari ia menyibukkan dirinya dengan bercocok tanam di rumah dan memasak makanan untuk dirinya dan kedua sahabatnya. Tanpa menyadari bahwa dirinya ternyata sedang “lari” dari masalah yang mungkin ia hadapi.

BACA JUGA: [REVIEW] INNOCENT WITNESS

REVIEW

Sesungguhnya untuk membuat synopsis film ini tuh susah banget. Saking ringannya alur cerita film ini jadi bikin aku bingung untuk menuliskannya dalam kata-kata.

Film ini kalo boleh aku kategorikan akan masuk sebagai film healing. Bukan hanya untuk tokoh utamanya tapi juga untuk para penontonnya. Sang tokoh utama yang “kabur” dari kepenatan hidupnya di kota dan ingin menemukan ketenangan dalam dirinya kembali di rumahnya yang ada di desa. Kesehariannya yang cuma memasak, bercocok tanam atau berkumpul dengan sahabatnya benar-benar menjadi isi dari film ini. Ditambah dengan sedikit flashback ketika Ibunya masih bersama dengan dirinya.

Lalu, healing seperti apa yang didapatkan oleh penonton setelah menonton film ini? Pertama bikin laper! Yap, karena si Hye Won disini kerjanya masak dan makan mulu seriusan ini bikin laper apalagi disajiin dengan cantik banget yang bikin nonton makin ngiler. Kalo mau nonton ini beneran disaranin dalam keadaan kenyang atau siap untuk nyemil, karena aku sendiri gitu. Sengaja banget nonton ini pas makan jadi gak bakalan deh ngiler selama nonton 🤣. Kedua, cinematografi dengan latar pemandangan di desanya itu cantik banget. Kita disajikan pemandangan yang luar biasa indah dari berbagai musim, mulai dari musim dingin sampai musim panas. Kalian pasti udah tau deh gimana asrinya pemandangan di desa itu, jauh dari hiruk pikuk keramaian dan kemacetan. Karena Hye Won ini suka bertanam jadi ada banyak juga scene di perkebunan gitu.

Beberapa makanan yang dibuat Hye Won

Sebelumnya aku belum pernah nonton film atau drama Korea yang temanya healing gini. Aku seringnya nonton di variety show dan merasa cocok dengan film ini. Sepanjang nonton ini sama sekali enggak merasa bosan meskipun tidak konflik berat, tidak ada adegan berat, scene-scene yang membuat pusing atau deg-degan. Bagi Sebagian yang belum pernah nonton yang healing gini mungkin akan bisa merasa bosan waktu menonton film ini. Saranku sih bisa coba nonton ini disaat penat siapa tau kepenatannya bisa ikut hilang.

Mungkin satu-satunya konflik yang terasa sedikit disini adalah ketika Ibu Hye Won yang menjadi bayang-bayangnya. Bisa dibilang sih Hye Won ini “benci” karena keputusan Ibunya untuk meninggalkannya sendiri dan tanpa kabar sama sekali. Tapi, di film ini juga ditunjukkan bahwa Hye Won akan balas dendam atau mencari keberadaan Ibunya. Ia benar-benar hanya istirahat.

Selama nonton ini aku jadi sadar bahwa emang kita itu butuh banget istirahat. Bener-bener istirahat bukan sekedar tidur di malam hari setelah segudang kerjaan di siang hari dan akan dilanjutkan keesokan harinya. Seperti Hye Won yang “kabur” ke rumahnya dan tidak melakukan apapun kecuali makan dan bersenang-senang. Mengingatkan kita kalo tubuh itu gak bisa dipaksa karena nanti bisa jadi capek badan dan capek pikiran. Meskipun mungkin akan sulit banget diterapkan di kenyataan tapi aku jadi ingin juga ambil break beberapa hari dan hanya menyenangkan diri sendiri, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dicintai.

Untuk rating aku akan kasih 4/5 bintang! Film yang sederhana dengan cinematografi apik! Cocok banget buat yang nyari tontonan tanpa harus mikir atau dengan plot yang memusingkan!

BACA JUGA: [REVIEW] ON YOUR WEDDING DAY - KOREAN MOVIE