Semua review
disini murni pendapat pribadi dan tidak berniat menjelekkan atau mengagungkan
karya orang lain. Setiap orang memiliki selera bacaan masing-masing. Terima
kasih.
Judul: Palagan
Nusantara
Penulis: Nellaneva
Tanggal
Terbit: Februari 2019
Jumlah Halaman: 384 halaman
ISBN:
9786020490427
Bahasa: Indonesia
BLURB
Tidak ada yang tahu alasan kedua orangtua Kat ditembak mati
pada Minggu pagi itu. Kat pun dibuat tak berdaya oleh si penembak sebelum
adiknya, Aruni, dibawa pergi.
Kat yakin adiknya tidak ikut dibunuh. Setelah keluar dari
rumah sakit, ia mencari adiknya dengan bantuan Garda, robot kucing yang
serbatahu, Baskara, si ahli mekanik, dan Mada, si penyandang lengan robotik.
Namun, pencarian Aruni tidaklah mudah. Terlalu banyak kejutan
yang ditemui dan jebakan yang harus dilewati untuk kedua adik kakak itu bisa
bersama lagi. Tidak hanya itu, perjalanan mereka rupanya mengarah pada hal yang
lebih besar lagi, yakni penyelamatan Nusantara.
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL BANYU BIRU - AYU DEWI
SINOPSIS
Di suatu hari yang tenang di rumah kecil Kat, tiba-tiba ada
tamu yang datang. Ayah Kat lah yang membuka pintu dan dari kamar, Kat bisa
mendengar suara tembakan. Ketika ia melihat keluar sang Ayah sudah terkujur tak
berdaya tak lama itu sang Ibu pun bernasib sama. Kat langsung berusaha untuk
melindungi Aruni, adiknya yang tak bisa melihat, namun nasib sial juga datang
pada Kat dan ia tertembak.
Hingga suatu hari ia terbangun dan diurus oleh tetangganya.
Tubuhnya sakit namun ia langsung mencari adiknya yang tidak bisa ia temukan di
sisinya. Tetangganya mengaku bahwa saat mereka datang ke rumah Kat hanya ada Ayah
Ibu dari Kat yang berlumuran darah dan dirinya yang juga sekarat namun mereka
tak bisa menemukan Aruni dimanapun. Kat yakin bahwa Aruni telah diculik dan ia
bertekad ingin mencari adiknya.
Bermodalkan uang pas-pasan, Kat berkeliling di Bendungan dan
juga mendatangi kepolisian setiap hari untuk mencari kabar terbaru tentang
pencarian adiknya meskipun hasilnya selalu nihil. Hingga suatu hari, ada orang
misterius yang memberikannya sesuatu yang bisa membantu untuk menemukan
adiknya. Mempercayai dengan segala kemungkinan yang ada, Kat pergi ke lokasi
yang diberi tahu dan mulai menggali untuk mencari “barang” yang seharusnya
membantunya. Tapi, alih-alih menemukan barang, ia malah menemukan robot kucing
yang sudah tertanam selama 17 tahun Bernama Garda. Robot ini bukan robot biasa
karena ternyata ia bisa berbicara, teknologi yang belum ada saat itu.
Ditemani Garda yang sangat cerewet, Kat menemukan dirinya
bertemu dengan Bas dan Mada. Bas pemilik bengkel dan Mada adalah pekerjanya.
Kat memutuskan untuk memperbaiki Garda, atas permintaanya, di bengkel Bas dan
membayarnya dengan bekerja disana.
Dengan bantuan Garda, Kat mengetahui bahwa adiknya ada di
Batavia dan diculik oleh Kakek kandung Aruni. Aruni memang bukan adik kandung
Kat, tapi sudah bersama keluarganya sejak lahir karena dibuang oleh sang Ibu. Kat
bertekad untuk pergi ke Batavia dan membawa adiknya pulang. Tak sendirian, ia
ditemani oleh Mada yang ingin mencari pamannya dan juga Bas yang ingin ikut
dengan misi mereka.
Selama perjalanan, mereka mengetahui bahwa orang-orang yang
hilang dari desa mereka termasuk Paman dari Mada sedang dalam buronan tapi
mereka bertekad ingin melawan kekuasaan yang ada di balik Nusantara. Belum lagi
serangan Aiberk, robot ganas pemusnah, yang ternyata telah memusnahkan 2 wilayah
dan akan terus berlanjut. Kini, perjalanan Kat tak lagi hanya dalam rangka
mencari Aruni tapi juga bersinggungan dengan orang-orang yang ingin mengendalikan
Nusantara dibawah kekuasaan mereka yang melibatkan Garda dan penciptanya yang eksentrik.
REVIEW
Ini merupakan novel kedua Nellaneva yang aku baca, sebelumnya
aku telah membaca Tujuh Kelana dan aku suka banget dengan cerita yang dibawakan.
Apalagi dari blurb sekilas aku membaca ini tentang penyelamatan Nusantara
makanya aku tertarik banget untuk baca buku ini dan memiliki ekspektasi yang
tinggi.
Latar belakang dicerita ini ada di masa depan tahun 2191,
namun aku tidak yakin bahwa ini adalah Indonesia yang sama dengan yang kita
tinggali ini. Selain karena namanya yang berbeda yaitu Nusantara untuk Indonesia,
Batavia adalah Jakarta, dan Bendungan adalah Bandung. Tapi, pernyataan dari
Garda juga menguatkan bahwa ini adalah dunia parallel dari Indonesia yang kita
ketahui ini. Sebuah poin plus banget meskipun sayangnya enggak ada penjelasan
lebih lanjut tentang dunia parallel ini karena kukira bakal ada sedikit
hubungannya kesana.
Untuk alur sayangnya aku akan mengatakan ini termasuk alur
lambat, jujur aku ketika membaca ini bosen banget karena aku merasa ceritanya
agak kosong diawal dan tidak bisa menarik aku untuk tertarik kedalam dunia buku
ini. Apalagi si Garda ini punya banyak rahasia tapi enggak ada sedikitpun yang
di spill di awal-awal jadi kita ya mengambang aja. Cerita petualangan
perjalanannya juga kurang menarik kalo bagi aku.
Ceritanya baru menarik ketika plot twist udah terjadi.
Enggak tertebak sama sekali sih kalo buat aku dan baru sejak itu ceritanya
berkembang lebih baik. Tiba-tiba aja semua rahasia di awal itu ditumpahkan di
akhir-akhir dan peperangan melawan Aiberk ini juga intense banget. Bahkan
hingga akhir kita diberi kejutan lagi, harap-harap cemas apakah akan ada buku
keduanya kalo melihat dari akhir cerita yang tiba-tiba dibuat tegang lagi.
Sayangnya untuk tokohnya aku gak bisa menyukai satu pun tokoh
yang ada. Dimulai dari Kat, Mada, Garda, Bas bahkan yang lainnya. Aku tidak
merasakan perkembangan tokoh yang berarti banget kecuali si Kat yang awalnya
penakut jadi pemberani tapi itu pun gak cukup buat aku menyukai tokoh Kat. Mungkin
karena perkembangan tokohnya gak kerasa banget jadi aku kurang engage juga
dengan tokoh-tokoh yang ada.
Dari aku pribadi akan kasih rating 3.5/5 ⭐ untuk buku ini karena
lumayan seru di akhir dan bisa bikin aku penasaran juga kalo bakalan ada buku selanjutnya.
Buat kalian yang pengen baca buku fantasi lokal dan ada unsur Indonesia meskipun
agak beda mungkin bisa mulai baca buku ini!
BACA JUGA: [REVIEW] NOVEL MELANGKAH - J.S. KHAIREN
4 Comments
Baru ngeh ternyata ini fantasi ya mba... Dari premisnya sih menarik yaa, Sayang mungkin pas awal eksekusinya agak lambat ya, apalagi kurang jg penjelasan dunia paralelnya. Padahal menurut aku salah satu faktor penting di buku fantasi itu adalah detail di dunianya, apalagi dunianya beda sama yg kita tempatin sekarang.
ReplyDeleteAku jaraang banget baca fanasi dg latar Indonesia, dulu pernah baca Siera dan Tongkat Lilimut paling. Pernah baca juga ga mba? Itu ngambil latar legenda daerah gt
Aku juga setuju Mba, kalo fantasi emang world building nya harus kuat tapi novel ini lebih fokus ke tokohnya. Kayaknya aku juga gak banyak sih baca novel fantasi dengan latar Indonesia... dan 2 novel yang Thessa sebutin itu juga belom pernah aku baca sih Mba, kayaknya bisa nih buat masuk TBR wkwkwk
Deletesaya juga cukup bosan membacanya, baru sepertiga saya putuskan untuk mencari spoiler. ternyata begitu toh plot twist nya. kalau alurnya tidak selambat itu, mungkin ini jadi salah satu buku favorit saya.
ReplyDeleteiya benar sekali, sayang alurnya lambat banget bikin aku jadi gak semangat juga untuk bacanya nih
Delete