MY READING JOURNEY IN 2021

YEAYYY akhirnya tulisan ini terbit juga 🤣 Setelah baca tulisan Mba Jane, Lia dan Reka rasanya gak sabar pengen cepet-cepet bikin tulisan ini naik tapi aku memang sengaja nunggu minggu terakhir di bulan Desember ini supaya bener-bener terlihat jelas buku yang udah aku baca berapa di tahun 2021 ini, karena sepertinya sih gak akan nambah lagi tuh.

Selain itu aku juga mau bikin tulisan ini jadi cukup detail makanya aku butuh waktu dan effort yang cukup besar untuk membuat tulisan ini. Tahun lalu aku juga sudah buat tulisan serupa untuk melihat perjalanan membacaku di tahun 2020 yang bisa dilihat disini

BACA JUGA: [STORY] MY READING JOURNEY IN 2020

Seluruh rekap yang ada juga aku ambil dari Goodreads karena disini yang paling aku update untuk buku apa saja yang aku baca, review singkatnya juga dan tentunya tumpukan TBR ku juga ada disini. Ada juga dari TheStoryGraph yang aku kenal dari Farah dan Reka, untuk lebih detail lagi dan juga Notion, sebagai tracker pribadi aku karena ada beberapa hal yang ingin aku track tapi tidak bisa dipenuhi oleh GR dan TSG. 

STATS

Ini tahun ketiga aku ikut Goodreads Challenge dan tahun ini aku menargetkan untuk baca 30 buku dan bertekad untuk tidak mengubah target ini baik jika aku berhasil penuhi atau tidak. Per hari ini tulisan dibuat aku sudah berhasil membaca 66 buku! Kaget banget bisa mencapai angka ini. Sepertinya tahun ini menjadi tahun terbaik aku karena emang kerasa sih tahun ini rajin banget baca bukunya dan setiap kesempatan pasti usahain buat baca buku. Apalagi aku juga ada kerjasama dengan Booktasters jadi dapet supply buku tiap aku selesai baca dan emang bukan buku yang populer tapi lebih ke penulis-penulis biasa yang nantinya akan aku review buku mereka.

Penulis Indonesia vs Penulis luar

Tahun ini aku mencoba untuk tracking seberapa banyak buku lokal dan juga buku dari luar yang aku baca. Tujuannya sih mungkin saat ini emang masih mau lihat kondisi bacaanku dan nantinya bisa dijadikan target tahun depan. Dan hasilnya aku cuma baca 10 buku dari penulis Indonesia yang artinya 56 buku itu dari penulis luar. Bukan angka yang baik ya mengingat aku sebenernya pengen memperbanyak baca buku penulis lokal tapi hasilnya kurang baik. Semoga tahun depan angkanya bisa bertambah!

Bahasa Indonesia vs Bahasa Inggris

Sepertinya sejak 2020 aku sudah mulai mencoba membaca buku dengan Bahasa Inggris. Sebagai latihan juga dan melihat sejauh mana sih kemampuanku, apakah ada hasilnya dari aku yang udah les Bahasa Inggris sejak SD 🤣. Targetku memang ingin banyak juga membaca buku yang berbahasa Inggris. 

Buku Bahasa Inggris yang aku baca ada 39 buku yang artinya ada 27 buku bahasa Indonesia yang aku baca. Angka yang baik aku rasa dan benar-benar tertolong sejak aku juga baca buku digital.

Fisik vs Digital

Kalau ini sih sebenernya tanpa aku hitung pun udah pasti akan banyak buku digital yang aku baca tahun ini. Dengan total 58 buku digital yang aku baca dan 8 buku fisik. Aku memang berencana untuk memperbanyak buku digital supaya makin banyak juga buku yang bisa aku baca dan tentunya lebih mudah juga. Untuk sementara ini sih memang aku akan berfokus di buku-buku digital kecuali aku menemukan buku yang aku suka banget baru aku beli fisiknya.

Jumlah series

Ini menjadi salah satu alasan aku berhasil menyelesaikan banyak buku. Tahun ini aku sepertinya bersemangat banget menyelesaikan series dengan total 9 series sudah berhasil aku selesaikan. Jumlah maksimal buku yang aku baca untuk suatu series itu 4 buku, lebih dari itu aku sendiri belum sanggup. Berterima kasih ke Caraval Series sih yang berhasil bikin aku akhirnya keterusan untuk baca series lagi. Apalagi kan biasanya buku fantasy tuh yang ada serinya dan kebetulan juga jadi genre buku yang aku suka banget. 

Top Genre

Sebelum aku masuk ke genre apa aja sih yang banyak aku baca tahun ini, aku mau lihat keberagaman genre yang aku baca tahun ini. Sebenernya cukup beragam sih yang aku baca kalau dilihat di TSG.

Mulai dari horror, mystery, sci-fi, fantasy, contemporary, YA, dystopian sudah aku cicip semua di tahun ini. Meskipun emang jumlahnya mungkin gak banyak-banyak banget tapi lumayan lah ya ada genre lain yang dibaca. 

Untuk TOP Genre di tahun 2021 ini yaitu:

1. Romance ada 33 buku 

2. Fantasy ada 27 buku

3. Young Adult ada 20 buku

Udah keliatan banget ya genre favoritku itu apa 😆 Fantasy dan romance itu emang comfort genre aku banget sih jadi gak heran kalau ini buku-buku yang akan mendominasi dan aku yakin sih tahun depan akan tetap mendominasi. Soalnya ini salah satu cara aku juga untuk tetap bisa rutin membaca.

TOP BOOKS

Akhirnya sampai ke bagian yang paling bikin aku pusing, memilih buku yang menurutku terbaik itu susah banget sih karena banyak banget buku-buku bagus yang aku temukan tahun ini. Makanya aku akhirnya memutuskan memilih 3 buku untuk 3 kategori, yaitu dari penulis Indonesia, penulis luar dan series. 

BUKU TOP 3 PENULIS INDONESIA

Untuk buku pertama aku akan memilih Semangat, Tante Sasa! by Thessalivia. Aku milih buku ini bukan karena emang kenal secara pribadi sama penulisnya ya tapi emang bukunya bagus banget! Menyentuh dan dekat banget sama kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya She Smells of Turmeric by Natasha Sondakh. Buku yang isinya bahasa Inggris tapi penulisnya orang Indonesia. Aku suka karena ini juga ceritanya dekat dengan kehidupan juga apalagi tokohnya itu kan belum pernah ada di Indonesia jadi bisa melihat dari sudut pandang orang lain juga.

Buku ketiga yaitu All that is Lost between Us by Winna Efendi. Menjadi salah satu penulis favorit aku dari dulu, emang bukunya akan selalu bikin kita nyesek dulu diawal dan itu yang aku rasain juga di buku ini.

BUKU TOP 3 PENULIS LUAR

Pertama, The Midnight Library by Matt Haig, buku yang reviewnya selalu jadi popular posting sejak reviewnya tayang di blog. Paling suka karena buku ini tuh emang mengangkat tema kehidupan dan pilihan-pilihan yang diambil.

Kedua, House of Salts and Sorrow by Erin A. Craig. Buku horor tapi ada fantasi dan juga romance-nya tipis-tipis disini. Suka karena feel horor dan fantasinya itu kerasa banget pas baca.

Ketiga, The Unhoneymooners by Christina Lauren. Buku romance dengan trope fake marriage, enemies to lovers yang seru banget buat diikutin! Bukan kisah cinta doang tapi ada tentang keluarga juga yang diangkat disini.

BUKU TOP 3 SERIES

Pertama, The Bridge Kingdom Series by Danielle L. Jensen. Duologi fantasi yang intriknya keren banget lah pokoknya, mulai dari kekeluargaan, action, sampe romance-nya tuh dapet banget. Cinta banget sama series ini!

Kedua, Unwind Series by Neal Shusterman. Series dystopian yang gak bisa bikin baca dengan tenang dari buku pertama sampe keempat!

Ketiga, Caraval Series by Stephanie Garber. Buku yang berhasil bikin aku jatuh cinta lagi dengan buku series dan fantasy romance!

TARGET 2022

Di penghujung postingan gak afdol rasanya kalo gak bikin target untuk tahun 2022 mendatang. Meskipun bukan patokan pasti tapi setidaknya dengan target ini nasib blog aku juga bergantung 🤣 Semakin banyak aku baca buku tentu semakin banyak pula kan review yang akan aku bagikan di blog ini.

Untuk tahun 2022 aku menargetkan untuk baca 35 buku! Sudah cukup banyak dan semoga aja semangat baca aku tahun ini tetap ada sampe tahun depan. Aku juga berharap bisa bervariasi lagi bacaan yang akan aku baca dengan beragam genre dan ingin memperbanyak buku-buku dari penulis Indonesia. 

Temen-temen sendiri gimana progres bacanya? Apakah tahun depan akan nambah target lagi untuk bacaannya?

Post a Comment

34 Comments

  1. Wah aku tahun ini targetnya juga 30 buku dan alhamdulillah tercapai targetku. Kebanyakan buku yang dibaca di ipusnas sih. Jadi pengen bikin resume kayak gini juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat sudah mencapai targetnya juga ya! Ayok bikin resume gini juga!

      Delete
  2. OMG KEREN BANGET MBA TIKAAA! Selamat yaaaa udah melampaui target membacanya! Keren banget aslikkk bisa baca buku sebanyak itu. Padahal bacaannya Mba Tika secara fisik lumayan tebal (eh iya gak sih? novel fantasy itu biasanya lumayan tebal kan ya? 😂).

    She Smells Tumeric ini masuk TBR 2022 aku nihh, Mba Tika, Lia dan Eya udah merekomendasikannya jadi harus baca sepertinya. Terus kepingin coba baca karyanya Emily Henry dan Taylor Jenkins juga :D

    Thank youuu sudah berbagi reading journey tahun ini, Mba Tika. Semangat mencapai target di tahun yang baru yaa ✨

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha aku sendiri aja kaget banget Mba dengan pencapaian tahun ini. Gak yakin tahun depan bisa gak ya kayak gini lagi. Lumayan sih Mba emang kalo baca buku fantasi tuh apalagi series.... suka gak ketulungan tebelnya....

      Ayo Mba Jane dibaca She Smells of Turmericnya! bagus kok emang. Aku juga mau baca lagi sih karya Emily Henry, apalagi tahun depan ada buku baru lagi dong ternyata

      Terima kasih juga sudah berkunjung Mba Jane! Semoga tahun depan kita akan semangat terus bacanya ya!

      Delete
  3. Tepuk tangan untuk kita semua....yeey kalian (teman-teman blogsphere) pada keren-keren banget bisa baca dengan melampaui target ya tahun ini. Ku sudah bisa menebak memang pasti genre bacaan Mba Tika akan dipenuhi dengan petualangan dunia fantasi :D.

    Hmm... berarti di tahun ini juga Mba Tika banyak membaca buku digital ya, samaan deh kita. btw Mba, satu buku genre fantasi atau distopian yang sekiranya bisa dibaca oleh pemula kira-kira buku apa ya? Rencananya jika aku sanggup ingin membaca satu buku fantasi untuk tahun depan :D

    Oiya Mba ada rencana mau baca buku nya R.F kuang? atau udah baca ya? hehe. katanya ini bagus juga loh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya nih, mau coba genre lain cukup sulit yaudah kembali ke asal deh ke fantasi 😆

      Iya Mba, banyak banget malahan baca buku digitalnya, karena akses mudah jadi kapan aja bisa baca sekarang. Hmmm... kalau fantasy sih aku bakalan nyaranin baca series Percy Jackson, ini middle grade jadi mudah dicerna dan udah pasti bagus banget! Baca buku pertamanya dulu juga gak apa nanti siapa tau kan malah makin tertarik baca buku selanjutnya. Kalo dystopian buat pemula sih dulu aku nyoba dari Hunger Games sih dan itu juga enak diikutin tapi karena udah ada filmnya mungkin bisa nyoba series Unwind yang ada di Gramdig.

      Ada banget mau baca R.F Kuang! Tapi, masih galau nih karena buku ketiga belom diterjemahin hahaha mungkin itu bisa jadi TBR di 2022 sih

      Delete
  4. Selamat, Mbak Tika, atas tercapainya target tahun ini 🥳. Ngomong-ngomong, aku juga ikutan goodreads challenge dan bisa mencapai targetku juga. Tapi targetku gak banyak sih. Cuma 10 doang. Wkwkwk.

    Belakangan ini aku juga mulai mengurangi buku fisik dan beralih ke buku digital, soalnya lebih hemat tempat dan bisa dibaca di mana aja sesuka kita. Walaupun buku digital yang aku pakai cuma ipusnas, ijak, dan gramedia digital, sih. Yang dia gratis, yang satu murah meriah. Hehehe. Dan itu juga salah satu kenapa aku beralih ke buku digital sih. 😬

    Untuk tahun depan, aku juga mau ikutan goodreads challenge lagi, Mbak Tika. Beda dengan Mbak Tika yang targetnya meningkat, aku tetep stay di angka 10. Takut gak bisa melampaui target soalnya. Maklum, minat bacaku nganu.. masih tergolong rendah. 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat juga Mba udah mencapai target! Gak masalah jumlahnya berapa yang penting tetep ngebiasain baca buku

      Bener Mba, aku kalo punya ruangan gede juga maunya koleksi buku fisik Mba hahaha tapi karena terbatas yah harus puas baca digital dulu lagian gak ada beda juga isinya ya... iPusnas tuh yang serem antrinya sering gak dapetnya :(

      Hahaha gapapa Mba yang penting udah ada niatnya

      Delete
  5. YAYYY CONGRATS KAK TIKA KARENA UDAH MELAMPAUI TARGET READING CHALLENGE TAHUN INI 🥳🥳

    Di tahun ini juga aku lebih banyak membaca digital dibanding fisik. Efek kehadiran Gramedia Digital ini benar-benar berdampak besar ya untuk habit membaca kita 😍. Aku bersyukur banget dengan adanya Gramedia Digital, iPusnas dan app-app baca lainnya 😍. Semoga tahun depan semakin banyak buku-buku bagus di app-app baca itu 🙈

    Terus, nggak heran kalau fantasy dan romance jadi top genre Kakak 🙈. The Unhoneymooners bagus banget sih! Aku senang karena buku ini jadi buku perkenalan aku dengan Christina Lauren, jadi bikin pengin baca karya karya lainnya dari mereka 😍. Anyway, Kak Tika harus coba baca buku Taylor Jenkins, romancenya bagus bagus jugaaa 🙈 mungkin bisa dicoba dari Evidence of the Affairs, buku ini cuma 80 pages tapi bacanya cukup emotional 😂

    Semangat untuk tahun depan!! Semoga target membaca kita untuk tahun depan bisa tercapai 🙈🙈 dan ayo lebih banyak baca buku-buku penulis lokal 🙈 banyak yang bagus-bagus lhoo!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Lia 😊 beneran kaget bisa mencapai angka segitu, padahal bisa sesuai target aja udah seneng banget.

      Iyaps, Gramdig emang beneran bantu banget sih. Jadi banyak buku lokal juga yang terjangkau (padahal ya masih jarang dibaca 🤦‍♀️) tapi emang paling enak kalo baca pake bahasa Indonesia sih hahaha

      Tenang, Taylor Jenkins buku2nya udah masuk TBR di 2022 kok, penasaran karena banyak banget yang ngomongin.

      Semangat juga Li, semoga tahun 2022 ini makin banyak baca bukunya ya!

      Delete
  6. Semoga target baca tahun 2022 tercapai dan bahkan bisa melebihi juga, congrats mba Tika atas pencapaian target baca tahun ini yang melebihi target awal👍🎉🎉🎉 btw kalau target bacaku masih sama lah ya kayak dua tahun belakangan wkwkwkwk, yaitu 12 buku aja😂 syukur-syukur kalau bisa 24 buku soalnya aku pingin per bulan baca 1 fiksi dan 1 nonfiksi biar imbang ini otak😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin makasih Mba Endah 😊
      Yang penting tetep ada target untuk membacanya Mba, supaya nambah motivasi 😆
      Iya nih aku juga pengen baca nonfiksi juga... semoga bisa kesampean deh...

      Delete
  7. Selamat Tika karena bisa baca double dari target awal 👏

    Buku digital memang game-changer banget sih. Terasa banget karena bacaanku juga didominasi mereka beberapa tahun terakhir. Seperti tahun lalu, aku juga nggak pasang target khusus tahun ini. Tapi 60 buku per tahun sepertinya sweet spot aku sih dalam hal bacaan.

    Salah satu target kita untuk tahun depan sama! Aku juga ingin baca lebih banyak buku karya penulis lokal 😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Farah 😊

      Beneran emang bantu banget ya buku digital tuh, membantu banget dalam memperbanyak dan mempermudah baca dalam keadaan apapun...

      Semoga tahun ini makin banyak ya buku lokal yang kita baca 😄

      Delete
  8. Wahhh selamat Mba Tika udah melampaui targetnya!!

    Aku juga samaa pingin nambah buku lokal yang dibaca dan salah satu alasan aku jarang baca buku lokal itu karna aku jarang dan males aja beli buku fisik, sementara ebook buku lokal masih susah kalo mau nyari yang formatnya enak (yaitu epub wkwk). Kalo ga salah Mba Tika posisinya di Jakarta kan ya? Aku belakangan ini lagi sering berkunjung ke perpusnas yang di Medan Merdeka Mbaa di situ banyak banget buku yang bagus dan aku jadi sering baca buku lokal karena minjem dari sana. Bisa 2 minggu sekali aku ke sana wkwk. Boleh banget Mba main main ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Anin 😊

      Yap, sayang banget buku lokal kita kebanyakan kalo digital dalam bentuk pdf ya, ada epub tapi belum sempurna banget malah jadi agak merepotkan. Waaah perpusnas tuh salah satu tempat yang pengen banget aku datengin! Belom sempet terus sih kesana karena cuma bisa pas weekend doang kesana... semoga tahun ini dapet kesempatan deh baca kesana

      Delete
  9. omaigoddd mbak Tika, daebak, super duper keren, t o p begete pokoknya
    aku baca ga sampe segitu banyak ditahun 2020 ini kalau soal buku, tapi buku yang dibeli banyak wkwkwk. Utang bacanya masih banyak

    dulu aku lebih seneng beli buku fisik, tapi sekarang ada buku digital justru bikin aku bingung pilih yang mana, karena digital bisa lebih murah, tapi kadang masih males mau natap layar smartphone lama-lama. Kalau ada buku yang puengen banget dibeli, tapi ogah keluar duit banyak, aku beli versi digitalnya aja

    semoga taun 2022, bacaan mba tika lebih banyakkk lagi
    semoga aku bisa sebanyak ini juga :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mba 🥰
      Kayaknya hampir semua orang gitu ya... beli bukunya banyak tapi yang dibaca masih jauh beda, soalnya aku juga gitu Mba 😆

      Hahahah bener Mba, buku fisik emang gak ada yang ngalahin banget sih cuma ya emang kadang jebol juga ya kalo beli buku fisik mulu, makanya aku juga banyakin buku digital sih.

      Aamiin... semoga tahun 2022 semangat bacanya makin meningkat lagi ya Mba

      Delete
  10. wow,amazing ya emang orang-orang ini kok bisa baca sampe segitu banyaknya. apalagi kemaren Lia sampe ratusan judul. gils 🤣 apalah aku ini yang mau baca 12 aja susah bet haha
    banyak banget buku di rak yang belum kelar dibaca tapi rasanya kok udah mager pengen beli baru lagi aja haha trus mau coba baca digital tapi mata belum bisa adaptasi nggak nyaman hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha emang tuh buku yang udah dibeli tiba2 malah bikin gak tertarik yaa 😆 padahal pas beli semangat banget eh ujung2nya malah diam aja di rak... baca buku digital emang harus terbiasa sih biar bisa nyaman, awal2 juga aku susah mau nyaman baca yang digital

      Delete
  11. Keren sekali, Kak, bisa baca 66 buku dalam setahun. Tadinya saya juga suka review buku di blog (meskipun tidak sebanyak Kakak 🤭), tapi makin ke sini makin susah buat namatin baca sebuah buku. Target tahun ini semoga bisa baca 1 bulan 1 buku. 😅

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin... semoga niatnya bisa terlaksana ya, setidaknya ada 1 buku aja yang dibaca udah bagus banget

      Delete
  12. Wah wah... keren keren... keren banget kak, minta baca dan koleksi bukunya super duper keren banget. Salut saya... Dulu sih masih minat banget baca-baca buku, kalau sekarang rasanya susah banget ya. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mumpung masih bisa baca buku dengan leluasa jadi dipuas-puasin dulu deh. Emang sih minat baca tuh suka datang dan pergi gitu aja...

      Delete
  13. Keren banget kak, aku udah jarang banget baca buku genre novel dewasa, sekarang bacanya buku anak-anak wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk anaknya kah? hehehe aku juga karena masih bisa makanya masih bisa rutin baca

      Delete
  14. keren banget kak, saya juga pingin rajin baca buku, niatnya satu bula 1 buku fiksi dan 1 buku nonfiksi, keren kaka sampe 60an buku setahun nih wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hayuks jadikan salah satu tujuan di tahun 2022 ini, jangan langsung yang berat2 tapi yang sesuai dengan selera aja dulu

      Delete
  15. Heiii warbiasaak sekalii Anda!!! Mbaakk colek aku donk kalau ada reads challenge begini... Selama 2021 aku berhasil membaca 1+ buku wkwk itu pun karenaa aku ikutan challenge 1 bulan 1 buku, bis tuh modyaarrrr... Aku gagal baca buku lagi, cuma ambil sepintas doank, sesuai mood dan kebutuhan haha

    Saluut nie bisa selesai banyak buku dalam setahun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo ini kan challenge Goodreads ya, tapi dari berbagai club buku juga banyak banget kok yang ngasih challenge awal tahun, dan toko buku besar juga biasanya ada tuh kasih challenge dan bisa diliat di sosmednya.

      Semoga tahun ini bisa nyelesain lebih banyak buku lagi ya :)

      Delete
  16. Masyaa Allah keren banget kamu mbak udah banyak baca buku, semoga kedepannya sy jg bisa banyak baca buku

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiinn... semoga niatannya bisa dilancarkan ya Mba

      Delete
  17. Huaaaa, aku iri!
    Padahal aku narget bisa baca banyak buku di tahun 2021, tapi cuma ada beberapa buku yang aku baca sampai habis. Maybe gak sampai 10 buku. Semoga tahun ini aku bisa baca lebih banyak buku. Yuk bisa yuk mumpung masih awal tahun hehehe. Thank you for sharing ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin...
      Ayok semangat Mba! Semoga bisa baca buku lebih banyak lagi ya tahun ini!

      Delete